Anies bicara peluangnya di pilgub setelah Ahok tersangka

Merdeka.com - Penetapan tersangka Gubernur DKI Jakarta non-aktif, Basuki Tjahaja Purnama, kasus penistaan surat Al Maidah menyita perhatian publik. Tak terkecuali para cagub yang menjadi rival Ahok, sapaan Basuki.

Cagub nomor urut 3, Anies Baswedan berharap jika proses hukum yang berlangsung berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Kalau kita melihatnya ini sebagai proses hukum. Kita berharap agar proses penegakan hukum dijalankan dengan benar sesuai dengan peraturan yang ada," terangnya kepada wartawan di bilangan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (16/11).

Anies juga berharap kepada aparat penegak hukum agar tetap menjaga independensinya dalam menangani kasus yang menimpa mantan Bupati Belitung Timur itu.

"Pihak kepolisian terus tetap menjaga independensi seperti yang selalu dijaga oleh pihak kepolisian. Jadi kita berharap bahwa dari langkah-langkah yang dilakukan kepolisian itu sepenuhnya untuk penegakan hukum," harapnya.

Ketika disinggung terkait dengan kesempatan dirinya menang pascapenetapan Ahok sebagai tersangka, Anies enggan untuk berkomentar lebih jauh terkait hal itu. Namun menurutnya, hal itu dapat dilihat berdasarkan polling ataupun survei yang dilakukan oleh berbagai lembaga survei.

"Kalau peluang dan tidak, kita lihat dalam perjalanannya melalui survei atau melalui polling. Tapi intinya adalah kami ingin memajukan jakarta, kami ingin memajukan warga jakarta dan konsentrasi kita terus pada persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat," kata Anies.