Anies cerita mantan anak buah tolak Rp 2 M dengan alasan mengejutkan
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, cara lain memerangi korupsi adalah dengan menceritakan praktik baik memerangi korupsi. Sebab, saat ini orang lebih banyak menceritakan praktik korupsinya secara berulang-ulang.
"Kita ini sering sekali menceritakan praktik korupsi berulang-ulang, tapi kalau ada praktik baik memerangi korupsi tidak diceritakan berulang-ulang. Jadi kita justru enggak dengar kasus-kasus orang baik ini," kata Anies di Posko Pemenangan Anies-Sandi di Jalan Cicurug No 6, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (9/12).
Anies pun menceritakan, sebuah kisah nyata tentang seorang petugas yang diminta untuk memperbaiki sebuah piano klasik yang merupakan inventaris di Kementerian Pendidikan.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang diklaim sebagai pelapor Anies? Ditetapkan Anies sebagai tersangka, diklaim karena dilaporkan oleh Ketua PSSI sekaligus Menteri BUMN, Erick Thohir.
-
Apa hoaks tentang Anies? Beredar foto Anies Baswedan memakai kemeja merah berlogo PDIP.
-
Kenapa Anies Baswedan jadi menteri? Kesungguhannya dalam memajukan sektor pendidikan terwujud ketika Jokowi memilihnya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Kerja periode 2014-2019.
-
Mengapa Anies menekankan pentingnya perubahan? 'Sinar matahari itu malah membangkitkan semangat bapak dan ibu. Izinkan pada kesempatan ini sekalian kita mendorong perubahan.' Dalam orasinya, Anies menanyakan kepada kader PKS apakah tegang saat hendak masuk ke pasar. 'Ibu-ibu kalau ke pasar tegang tidak? Kenapa tegang? Harganya mahal,' tuturnya.
-
Bagaimana Anies ingin mewujudkan perubahan? 'Bagi semuanya siap untuk kerja bersama, siap untuk menjangkau semua, siap untuk mendatangi tetangga, siap mendatangi keluarga kerjakan sekarang. Supaya Insya Allah 14 Februari Republik Indonesia akan menyaksikan perubahan,' kata Anies memungkasi.
"Ada sebuah aset piano kuno, yang tuts-nya terbuat dari gading. Satu ketika pianonya rusak lalu dibawa ke tempat service piano. Sampai di sana ada oleh kolektor yang melihat dan tergabung ada sebuah piano terbuat dari gading. Jadi dia katakan 'saya ganti boleh Pak?' dan dia bersedia memberikan uang sebesar Rp 2 miliar cash diganti pianonya sama persis yang beda hanya nomor regist tapi itu bisa diaturlah," cerita Anies
"Tapi dia katakan enggak mau, dia bilang 'itu bukan punya saya, jadi saya enggak bisa nukar,' tapi itu contoh. Coba kalau dia tukar enggak akan ada juga yang tahu. Enggak akan juga ada yang periksa tuts-nya gading atau tidak. Tapi orang ini telah menunjukkan orang ini punya harga diri. Karena itu, dia tidak bisa dibeli dengan rupiah," kata Mantan Mendikbud ini melanjutkan.
Kata Anies, orang-orang yang berintegritas dan jauh dari rayuan iming-iming rupiah. Dia pun menemui petugas tersebut dan saat ditanya apakah yang dilakukannya dalam rangka memerangi korupsi, jawabannya pun cukup mengejutkan.
"Dia enggak ada bilang memerangi korupsi dan sebagainya, dia hanya bilang 'wong bukan punya saya Pak'. Tidak ada pikiran rumit-rumit itu. Tapi saya yakin sekali kejadian seperti ini Indonesia masih punya stock orang baik, berintegritas, memerangi korupsi, seperti ini yang banyak sekali," ungkapnya.
Untuk itu, bila terpilih nanti, dia berkomitmen untuk memerangi korupsi, menjaga integritas dan menjaga harga diri.
"Pesan kita di hari anti korupsi kami sudah komitmen, kami sudah jalankan, Insya Allah bila kami diamanatkan di Jakarta, kami akan menjadikan Jakarta sebagai contoh kota yang bersih, perekonomian yang berintegritas, dan itu semua dapat berawal dari pendidikan yang berkualitas," tutup Anies.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asniati kini tidak perlu mengembalikan Rp75 juta kepada negara.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf membela guru TK di Jambi bernama Asniati yang diwajibkan mengembalikan gajinya sebesar Rp75 juta.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok Asniati guru TK di Jambi yang diminta kembalikan uang gaji selama 2 tahun ke negara.
Baca SelengkapnyaKisah Asniati (60) guru (TK) Negara 3 Sungai Bertam viral
Baca SelengkapnyaSaat menjabat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memotong TKD ASN DKI Jakarta sebesar 25 persen.
Baca SelengkapnyaAnies menilai permintaan kepada Rektor Unika untuk membuat video apresiasi kinerja Presiden Jokowi sebagai operasi memperbaiki citra.
Baca SelengkapnyaSYL memeras PNS Kementan yang uangnya digunakan untuk kepentingan pribadi.
Baca SelengkapnyaSekda Kabupaten Muaro Jambi Budhi Hartono menyalahkan Asniati karena tidak mengurus SK pensiun.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin akan menyampaikan gagasan dalam pertarungan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAnies menyampaikan menerima banyak keluhan terkait pengangkatan guru berdasarkan hubungan kedekatan dengan saudara yang ada di posisi penguasa.
Baca SelengkapnyaRN mencairkan dana itu lalu memberikan kepada para staf dengan nominal tak sesuai dengan semestinya.
Baca SelengkapnyaPernyataan mundur itu disampaikan melalui surat yang ditandatangani pada 25 Juli 2024. Foto dokumen bermeterai Rp10.000 itu beredar luas di media sosial.
Baca Selengkapnya