Anies Disebut Sudah Pilih AHY, PKS Ngotot Mau Jodohkan dengan Aher
Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera merancang pertemuan Anies Baswedan dengan Ahmad Heryawan (Aher). Sebelumnya Ahmad Heryawan diusulkan oleh PKS untuk menjadi calon wakil presiden dari Anies.
Menurut Juru Bicara PKS Pipin Sopian, pihaknya sudah merencanakan akan mengadakan pertemuan Anies dan Aher. Tetapi kepastian soal jadwal dan tempat belum bisa disampaikan.
"Sudah kami rencanakan pertemuan itu," ujar Pipin kepada wartawan, dikutip Jumat (28/10).
-
Siapa yang menginisiasi pertemuan relawan Anies dan PKS? Pertemuan Simpul-Simpul Relawan Anies Baswedan bersama PKS ini diinisiasi oleh Ketua Relawan Nasional Indonesia Anies Muhammad Erwin Hamzah yang disemarakkan dengan lebih dari 100 simpul relawan yang lain.
-
Apa nama partai yang dibentuk Anies Baswedan? Sampai saat ini Anies belum mengumumkan nama partai yang akan didirikannya.
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kenapa PKB mempertimbangkan untuk mendukung Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
Pertemuan antara Anies dan Ahmad Heryawan diharapkan untuk mencari kecocokan keduanya. PKS berupaya membangun chemistry kedua tokoh.
"Untuk bangun chemistry," sebut Pipin.
Sebelumnya, Juru Bicara PKS Muhammad Kholid menyatakan, deklarasi koalisi antara NasDem, Demokrat dan PKS harus lebih dulu menuntaskan siapa bakal cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan.
Oleh karena itu, Kholid menyebut tim kecil dari tiga partai saat ini masih terus melakukan diskusi.
"Kita tuntaskan dulu beberapa pekerjaan rumah di tim kecil yang belum clear," kata Kholid pada wartawan, Kamis (27/10).
Untuk itu, PKS menilai belum ada kepastian deklarasi koalisi akan dilakukan 10 November mendatang. Mengingat, kesepahaman cawapres belum didapatkan.
"Jadi pondasi koalisi harus kuat dulu sebelum deklarasi. Kesepahaman antara PKS, Nasdem dan Demokrat harus ketemu. Terbangun mutual trust and respect," kata dia.
Anies Pilih AHY
Di sisi lain, Anies Baswedan dikabarkan telah memilih AHY sebagai calon wakil presiden. Sumber kami membocorkan, Anies mengakui tak mungkin mengambil cawapres dari PKS. Karena dinamika politik yang terjadi saat ini.
"Nanti saya dianggap terlalu kanan," kata Anies kepada Benny ditirukan sumber.
Koalisi ini sepakat bahwa tujuannya adalah harus menang di Pemilu 2024. Oleh sebab itu dibutuhkan konfigurasi yang tepat dalam menentukan Cawapres.
"Saat ini yang sangat mungkin dengan teori kemenangan itu adalah AHY," ujar Anies lagi kepada Benny ditirukan sumber.
Benny Harman belum bisa dikonfirmasi terkait perbincangannya dengan Anies Baswedan kemarin.
Sumber ini membeberkan, dalam sejumlah lembaga survei menyatakan bahwa Demokrat adalah parpol tertinggi di antara NasDem dan PKS. Sementara jumlah kursi di DPR sekarang, Demokrat lebih banyak ketimbang PKS.
Karena itulah, peluang AHY menjadi Cawapres Anies kian besar. Menurut politikus ini lagi, bulan depan Koalisi Perubahan berencana melakukan deklarasi. "Sudah 95 persen Anies-AHY. Mudah-mudahan berjalan lancar," sumber ini.
Namun deklarasi itu belum tentu langsung mengumumkan capres dan cawapres. Bisa jadi hanya sekadar koalisi parpol, atau koalisi dan capresnya. Tapi tak ditutup kemungkinan deklarasi sekaligus perkenalkan capres dan cawapres.
Mardani PKS Legowo
Bagi, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. Dia mengatakan, PKS mendukung semua pihak legowo. Hal itu disampaikan mengomentari pertemuan Ketua Umum NasDem Surya Paloh dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
AHY disebut-sebut telah hampir pasti menjadi cawapres Anies. Menurut Mardani, PKS mendukung untuk legowo demi kepentingan yang lebih luas.
"@PKSejahtera dukung semua legowo, dan open mind. Kepentingan bangsa harus di atas semua," ujar Mardani dalam cuitannya, dilihat pada Jumat (28/10).
Kata Mardani, untuk menuju kemenangan perlu sikap legowo. Maka itu, ia menekankan ada kepentingan yang harus didahulukan.
"Kemenangan 2024 yang penuh berkah, dimulai dengan sikap saling legowo," ujarnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesan PKS ke Anies saat Pilih Cawapres: Kalau Demokrat Ngambek, Enggak Bisa Nyapres
Baca SelengkapnyaMeski sempat ada polemik saat Anies tidak maju, namun Aher mengklaim pemilih Anies sudah balik ke PKS.
Baca SelengkapnyaSaat ini koalisi masih melakukan perhitungan. Tetapi Mardani meminta jangan terlalu lama deklarasi cawapres.
Baca SelengkapnyaDemokrat memandang platform perjuangan yang senada adalah bersama Koalisi Perubahan mengusung Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaDeklarasi Cawapres pendamping Anies lebih cepat akan makin baik.
Baca SelengkapnyaWajar bila PKS inginkan posisi wagub, karena partai pemenang di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSohibul mempertanyakan apakah PDIP mau mengusung pasangan AMAN di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPKS Haruskan Anies Berpasangan dengan Sohibul Iman jika Ingin Diusung pada Pilgub Jakarta 2024
Baca SelengkapnyaUntuk itu, PKS mendesak agar Anies segera mengumumkan cawapresnya.
Baca SelengkapnyaPKS menegaskan belum ada kesepakatan soal Cawapres Anies.
Baca SelengkapnyaAnies sempat mengirim surat ke AHY yang berisi tentang kesediaanya menjadi cawapres.
Baca SelengkapnyaPKS diketahui telah mengusung Mantan Anies Baswedan-Sohibul.
Baca Selengkapnya