Anies Kalahkan Ganjar di Survei, PDIP Persoalkan Metodenya
Merdeka.com - Nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan moncer di survei terbaru Indikator Politik. Anies bersaing ketat di atas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo soal elektabilitas di Pemilu 2024.
Menanggapi hal itu, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak tak mau ambil pusing, rekan separtainya, Ganjar Pranowo kalah dari Anies.
Menurut Gilbert, hasil survei tersebut dilakukan dengan sejumlah keterbatasan, mulai dari tidak dilakukan tatap muka, hingga hanya masyarakat yang memiliki telepon genggam bagus saja.
-
Bagaimana survei ini dilakukan? Survei dilakukan di seluruh Indonesia melibatkan 1.262 responden secara nasional, dan 4.000 responden di Jawa.
-
Bagaimana cara survei dilakukan? Survei dilakukan dengan wawancara responden menggunakan telepon pada 23-24 Desember 2023.
-
Bagaimana metode pengambilan data dalam survei Gibran? Metode pengambilan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka.
-
Siapa yang melakukan survei tentang Gibran sebagai cawapres? Survei Charta Politika mencatat bahwa sebanyak 48,9 persen masyarakat merasa Gibran tidak pantas menjadi Cawapres pada Pemilu, sedangkan 38,2 persen menyatakan sebaliknya, bahwa Gibran masih pantas untuk melaju sebagai Cawapres.
-
Siapa yang lebih banyak terpengaruh penggunaan ponsel? Hasilnya menunjukkan adanya hubungan yang jelas antara screentime yang berlebihan dengan keterlambatan dalam keterampilan kosakata dan tata bahasa pada anak-anak.
-
Bagaimana Indikator Politik melakukan survei ini? Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling.
"Dengan margin of error 2,9 persen, melihat hasilnya, hanya bisa diekstrapolasi ke kelompok 17-21 tahun, terlalu berlebihan kalau diekstrapolasi ke seluruh populasi," kata Gilbert dalam keterangan tertulis, Senin (22/3).
Lanjut dia, hasil survei Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo tidak memiliki selisih yang tinggi. Karena hal itu, Gilbert menilai perubahan data akan terus terjadi mengingat 30 persen koresponden belum memberikan suaranya.
Selain itu, masih terdapat sejumlah faktor yang dapat mempengaruhi hasil survei untuk penyelenggaraan Pilpres 2024.
"Waktu yang masih panjang menuju 2024 dan beberapa faktor lain yang bisa mempengaruhi. Kerja politik partai juga akan sangat berpengaruh," jelas dia.
Sebelumnya, Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis temuan suara anak muda tentang isu-isu sosial politik bangsa, salah satunya soal calon presiden (capres). Hasilnya, 15,2 persen anak muda memilih Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk jadi calon presiden.
"Jadi kalau ditanya anak muda 17 nama yang paling tinggi, meskipun kisaran margin of error dengan Ganjar Pranowo, termasuk juga Ridwan kamil, secara umum tidak ada nama yang dominan itu dulu, tetapi 17 nama yang paling tinggi secara absolute itu Anies Baswedan di angka 15,2 persen, Ganjar 13,7 persen, bedanya enggak signifikan," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei secara daring, Minggu (21/3/2021).
PDIP Dukung Pemerintah Ubah Lapangan Golf Kemayoran Jadi Hutan Kota
Sementara itu, diposisi ketiga ada Gubernur Jabar Ridwan Kamil atau RK dengan raihan 10,2 persen, disusul Menparekraf Sandiaga Uno 9,8 persen, dan Menhan Prabowo Subianto 9,5 persen.
Kemudian Burhanuddin juga menilai bahwa suara yang dimiliki Jokowi kini mulai menyebar.
"Secara umum sesuai dengan temuan kami, pemilih Pak jokowi itu nyebar, sementara Anies paling banyak dia didapatkan dukungan di antara mereka yang mencoblos Pak Prabowo-Sandi di 2019 kemarin," ungkapnya.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo pun masih menang jika head to head melawan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaHasil survei terbaru poltracking mirip dengan yang dilakukan Populi Center. Angka Prabowo-Gibran mencapai 40 persen
Baca SelengkapnyaDi Jawa Barat Prabowo-Gibran dan Anies-Cak Imin bertarung sengit
Baca SelengkapnyaPemilih PPP mayoritas mendukung Anies Baswedan. Padahal PPP berada dalam koalisi Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaPendukung Ganjar pada Pilpres 2024 lalu solid mendukung Pramono-Rano di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Prabowo ungguli Ganjar dan Anies jika head to head.
Baca SelengkapnyaDari 1.217 responden, 42,3 persen mengaku menonton debat capres dan 57,7 persen tidak menonton debat.
Baca Selengkapnya