Anies: Kalau bisa adil pada diri sendiri, Insya Allah adil ke rakyat
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tak masalah jika dirinya harus kembali cuti dalam Pilgub DKI Jakarta putaran kedua. Ahok pun menyerahkan persoalan kampanye kepada tim pemenangan untuk mengatur.
Pesaingnya, Anies Baswedan menilai Ahok memang harus mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan. Pasalnya selain sebagai calon, Ahok juga merupakan pejabat kepala daerah yang menjadi teladan warganya.
"Menurut saya, kita jadikan contoh dalam Pilkada ini bahwa sebagai calon ini menjunjung tinggi untuk adil, fair dan rakyat Jakarta cerdas kok, bisa menilai," kata Anies saat ditemui di Posko Pemenangan Anies Sandi di Jalan Cicurug No 6, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/2).
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Bagaimana Anies Baswedan berpendapat tentang demokrasi? 'Kemudian kan dia nyindir-nyindir sekarang tidak demokratis, kalau tidak demokratis berarti dia tidak jadi gubernur. Ketika memaparkan sesuatu itu lebih banyak asumsi, opini,' kata Trubus.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
Menurut Anies, patuhnya Ahok pada ketentuan Pilgub DKI Jakarta akan menjadi penilaian sendiri bagi warga Jakarta. Anies justru menilai bila Ahok bisa berlaku adil pada diri sendiri maka dia akan adil pula saat memimpin Jakarta.
"Kalau bisa adil pada diri sendiri, Insya Allah bisa adil pada rakyat. Kalau sama diri sendiri enggak bisa adil, pada rakyat juga sulit. Saya percaya itu akan masuk dalam pertimbangan," ungkap Anies.
Sebelumnya, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Bidang Pencalonan dan Kampanye, Dahlia Umar mengatakan pada putaran kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI tetap bisa berkampanye. Keputusan ini diambil berkaca dari pemilihan gubernur pada 2012 lalu.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaKata Anies maju Pilgub DKI 2024 bukan sesuatu yang dapat ia putuskan sendiri.
Baca SelengkapnyaAnies menyebutkan gambaran Indonesia yang seharusnya mengedepankan rasa adil.
Baca SelengkapnyaSelain partai politik, Anies mengaku juga sudah ada dorongan kuat dari sejumlah elemen masyarakat yang menginginkannya kembali maju sebagai gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaNasDem melihat apa yang dikerjakan Anies di Jakarta menjadi pemicu untuk bisa melakukan perubahan.
Baca SelengkapnyaWaketum Gerindra Habiburokhman menilai Anies akan kalah melawan Ridwan Kamil
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan tak lama lagi akan ada partai-partai baru mendukungnya.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan angkat bicara soal Presiden Jokowi mengatakan seorang Presiden boleh kampanye dan memihak.
Baca Selengkapnya