Anies: Kami memilih laporkan LHKPN lebih awal
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kompak menemani wakilnya Sandiaga Uno ke gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, guna melengkapi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Selasa (21/3).
Keduanya tiba di gedung KPK sekitar pukul 13.00 WIB dengan mengenakan kemeja putih khas pasangan calon tersebut. Setelah beberapa saat melayani awak media untuk sesi foto, Anies dan Sandi langsung masuk ke dalam gedung KPK.
"Kami datang ke KPK untuk melaporkan LHKPN baru dari Bang Sandi, saya tidak. Bang Sandi yang melaporkan baru," jelas Anies usai menemani Sandiaga.
-
Kenapa Anies-Cak Imin datang ke KPU? 'Ini sebuah proses bernegara dan kita menghormati proses bernegara ini hingga tuntas. Karena itulah kami bersama di sini menghormati proses dan ini semua kami kerjakan dengan tanpa melupakan dan ingin mengingatkan pada semua bahwa pada sidang MK kemarin,' kata Anies.
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Bagaimana Anies-Cak Imin sampai ke KPU? Nantinya, keduanya akan jalan berbarengan untuk menuju Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.'(Berangkat) Bareng, sudah jalan ke KPU,' pungkasnya.
-
Apa yang dilakukan Anies-Cak Imin sebelum ke KPU? Anies-Cak Imin menumpang mobil jeep Land Rover berwarna putih berpelat nomor (nopol) B 8165 JH meninggalkan kantor DPP Nasdem pada pukul 08.25 WIB.
-
Siapa yang diklaim sebagai pelapor Anies? Ditetapkan Anies sebagai tersangka, diklaim karena dilaporkan oleh Ketua PSSI sekaligus Menteri BUMN, Erick Thohir.
-
Siapa yang dijemput Anies? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
Lebih lanjut Anies mengatakan, sebagai warga negara Ia ingin agar tata kelola pemerintahan lebih baik. Maka dari itu dirinya dan Sandiaga akan memulai tradisi pelaporan ini jauh lebih awal agar transparansi pun terbangun.
"Kita sebagai warga negara dan calon gubernur dan wakil gubernur kami ingin agar tata kelola pemerintahan lebih baik," jelasnya.
"Semangat kita adalah semangat untuk bebas dari korupsi, bebas dari segala macam potensi masalah dan kami justru ingin memulai tradisi ini," tambahnya.
Tradisi yang dijaga oleh Anies Sandi itu terbukti dengan hasil pemeriksaan beberapa lembaga keuangan yang menyatakan wajar tanpa pengecualian (WTP). "Kami memilih melaporkan lebih awal pada saat kampanye daripada saat nanti sudah dilantik," terangnya.
Sementara itu Sandiaga menyampaikan kepada wartawan, pelaporan LHKPN ini sudah lama dijadwalkannya. Pelaporan ini atas saran mantan pimpinan KPK, Bambang Widjojanto.
"(Tim) Menyampaikan bahwa alangkah baiknya kalau Sandi memperbaharui laporan harta kekayaan calon pejabat negara dan memberikan informasi tersebut kepada KPK," jelas Sandiaga.
Selain itu, menurut pengusaha sukses itu, tim Anies-Sandi sudah menyiapkan pelaporan harta karena ingin berkomitmen untuk transparan pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Karena saya mungkin paling banyak disorot. Karena saya punya ya tentunya laporan yang melebihi dari calon-calon lain. Kita harus junjung tinggi transparansi," ucapnya. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencana itu disampaikan Anies kepadanya saat keduanya memenangkan Pilkada Jakarta 2017
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengungkap cerita ketika ditinggal oleh Sandiaga Uno saat mengurus Jakarta.
Baca SelengkapnyaPertemuan yang juga nonton bioskop ini dilakukan bersama dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno
Baca Selengkapnya