Anies: Kepemimpinan bukan hanya material tapi moral bangsanya
Merdeka.com - Debat pertama cagub-cawagub DKI Jakarta masih berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Di sesi keenam, tiga pasangan calon diminta menjelaskan langkah konkret meningkatkan pendidikan dan pembentukan karakter siswa.
Cagub DKI nomor urut tiga, Anies Baswedan, mengatakan meningkatkan pendidikan satu daerah bukan sekadar mutu sekolah. Bukan pula sekadar mengisi perut dan dompet warganya.
"Tapi tidak ada moral, akhlak. Pendidikan itu tumbuhkan moral, jujur ikhlas, tuntas dan beriman," jelas Anies, Jumat (13/1).
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Di mana Anies Baswedan bersekolah? Berikut riwayat pendidikan Anies BaswedanTK Masjid SyuhadaSD Laboratori YogyakartaSMPN 5 YogyakartaSMAN 2 YogyakartaStudi Asia di Universitas Shopia, Tokyo, Jepang (1993)S1 Fakultas Ekonomi UGM, Yogyakarta (1995)S2 di Universitas Maryland, College Park, Amerika Serikat (1998)S3 di Northern Illinois University, Amerika Serikat (2004)
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Apa yang Anies Baswedan katakan di video yang beredar? 'Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer,' Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar.'Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings.'
-
Kenapa Anies Baswedan jadi menteri? Kesungguhannya dalam memajukan sektor pendidikan terwujud ketika Jokowi memilihnya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Kerja periode 2014-2019.
-
Apa yang Anies tekankan kepada kader PKS? Anies mengaku perubahan bukan hanya untuk satu orang, partai, dan koalisi, tetapi hajat seluruh masyarakat Indonesia. 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
Dijelaskannya, pendidikan bukan sekadar angka partisipasi. Tapi pembentukan karakter juga sangat penting.
"Sebab membangun akhlak bukan program, kepemimpinan bukan hanya material tapi moral bangsanya," tegas Anies.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies menilai kesuksesan pendidikan ditentukan oleh guru yang berkualitas, bukan kurikulum yang diotak-atik.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan melakukan safari Natal ke Wisma Keuskupan Agung, Kota Pontianak, Selasa (26/12).
Baca SelengkapnyaPadahal, dia menilai guru berperan penting karena membantu negara membangun kualitas manusia.
Baca Selengkapnya"Kita ingin mengembalikan agar negara ini tidak diatur pakai selera. Tapi, diatur menggunakan tata aturan hukum, meninggikan etika" kata Anies
Baca SelengkapnyaPersoalan etika itu semakin diperparah dengan pengajaran akhlak di lembaga pendidikan yang cenderung verbal dan normatif.
Baca SelengkapnyaAnies menilai IKN hanya menguntungkan pegawai pemerintah
Baca SelengkapnyaAnies menyinggung etika harus dijunjung tinggi dalam bernegara saat memberikan pidato penutup di debat Capres perdana.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, kata kunci berbagai tantangan ke depan adalah keadilan.
Baca SelengkapnyaAnies pun berjanji negara akan membereskan ketimpangan antara si miskin dan si kaya.
Baca SelengkapnyaAnies juga akan bertolak ke Deli Serdang untuk melanjutkan kampanye akbar di lapangan Reformasi Deli Serdang.
Baca SelengkapnyaAnies mempertanyakan komitmen pemerintah menjadikan pembangunan manusia sebagai prioritas.
Baca SelengkapnyaUntuk pembangunan Jawa Timur bagian selatan, Anies akan melanjutkan program pemerintah saat ini.
Baca Selengkapnya