Anies: Kita terlalu mencampurkan pusat dengan Jakarta
Merdeka.com - Dalam seminggu terakhir, pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno 'kebanjiran' dukungan dari partai pengusung Agus-Sylvi yang gagal masuk ke putaran kedua. Setidaknya deklarasi dukungan dari akar rumput PPP, PAN dan PKB telah dalam genggaman Anies Sandi.
Meski demikian hingga kini belum ada deklarasi secara resmi dari pimpinan partai secara resmi yang didapat paslon yang diusung Partai Gerindra dan PKS, ini. Anies menilai dukungan resmi dari partai menjadi ranah partai pengusungnya.
"Pimpinan partai dengan partai saja. Ini kan sebetulnya Pilkada ya, ini bukan Pilpres. Jadi yang menentukan dukungan ya tingkat wilayah Jakarta, bukan tingkat pusat," kata Anies saat ditemui di Posko Pemenangan Anies Sandi jalan Cicurug Nomor 6, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/2).
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Kenapa NasDem prioritaskan Anies di Pilgub Jakarta? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
Lebih lanjut Anies mengaku saat ini ada pandangan yang salah terkait dukungan partai politik. Pilgub DKI Jakarta sudah seharusnya diselesaikan partai di tingkat daerah bukan di tingkat pusat.
"Kita terlalu mencampurkan pusat dengan Jakarta. Ini bicara Jakarta, maka pimpinan wilayah Jakarta," ujar Anies.
Sehingga apabila akar rumput dan partai di basis wilayah telah mendukung paslon hal itu sudah luar biasa. Sebab keputusan mendapatkan diri berasal dari tingkat daerah bukan di tingkat pusat.
"Ini Pilkada loh bukan Pilpres. Kalau Pilkada keputusannya ada di tingkat daerah," tegas Anies.
Saat disinggung soal restu dari masing-masing partai pendukung untuk berkoalisi dengannya, Anies tak mau berkomentar banyak. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada partai Gerindra dan PKS sebagai partai pengusung di Pilgub DKI Jakarta.
"Biarkanlah pimpinan partai yang mengolah. Bagi kami, kami akan konsentrasi pada kampanyenya, programnya bukan pada urusan dukungan, biar diselesaikan urusan partai," tutup Anies.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies menjawab, bahwa saat ini partai politik tengah memutuskan diantara dua pilihan.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menjawab PKS yang menyebutnya tidak memanfaatkan karpet merah 18 kursi DPRD untuk Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.
Baca SelengkapnyaAnies menganggap kencangnya isu politik Pilkada Jakarta saat ini sebagai gosip.
Baca SelengkapnyaWilly mengatakan, tak dipungkiri Anies Baswedan saat ini banyak dilirik oleh partai politik (parpol).
Baca SelengkapnyaAnies mengaku, dirinya berkomunikasi dengan berbagai partai politik termasuk dengan Gerindra.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, kata Anies, obrolan PDIP masih membahas apa-apa yang menjadi masalah Jakarta.
Baca SelengkapnyaMomen itu terjadi saat warga perwakilan dari Jakarta Barat dan Jakarta Selatan menyampaikan aspirasinya kepada Anies.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan hal itu usai melaksanakan konsolidasi dengan Warga Kota di Kantor Jakarta Inisiatif, Jakarta Selatan, Jumat (21/6).
Baca SelengkapnyaBagi Anies di kalimantan sendiri juga tidak ada jaminan bebas dari masalah.
Baca SelengkapnyaAnies belum mengambil keputusan terkait maju atau tidak di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, Demokrasi yang baik adalah adanya oposisi yang sehat.
Baca Selengkapnya