Anies mengaku belum putuskan maju di Pilgub, tunggu pimpinan parpol
Merdeka.com - Sejumlah warga Jakarta Utara mendatangi kediaman mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan. Tujuannya, meminta Anies agar maju sebagai bakal calon Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2017 nanti.
Di hadapan warga, Anis mengaku tidak menyangka bakal diminta untuk maju di Pilgub DKI. Apalagi sampai rumahnya didatangi sejumlah orang.
"Saya malah enggak tahu kalau mereka ini ngundang teman-temannya semua. Karena saya selama ini enggak pernah ke mana-mana bicara soal ini," kata Anies di rumahnya, di Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (21/9).
-
Kapan Anies akan maju di Pilkada? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Kapan Anies Baswedan akan mendaftar ke KPU? Terkait pendaftaran ke KPU, Anies mengatakan akan langsung mendaftar begitu dokumen lengkap.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
Anies mengaku belum memutuskan maju atau tidaknya sebagai bakal calon Pilgub DKI. Dia beralasan, masih menunggu keputusan para pimpinan partai politik (Parpol).
"Saya sampaikan kepada mereka semua bahwa saya ini sejak dari dulu sampai sekarang menjalankan aja proses," ujarnya
"Sejauh ini belum ada keputusan apa-apa. Dan semuanya keputusan mereka-mereka yang menjadi pimpinan partai politik," timpal dia.
Untuk itu, kepada warga yang berbondong-bondong mendatangi kediamannya, Anies meminta bersabar dan menunggu hasil musyawarah dari pimpinan Parpol.
"Kita biarkan mereka bermusyawarah, jadi kita tunggu saja," pungkas Anies. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain partai politik, Anies mengaku juga sudah ada dorongan kuat dari sejumlah elemen masyarakat yang menginginkannya kembali maju sebagai gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies mengakui pertemuannya dengan pengurus DPD PDIP DKI salah satunya untuk membahas Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaDPD PDIP Jakarta mengusulkan Anies Baswedan maju Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKata Anies maju Pilgub DKI 2024 bukan sesuatu yang dapat ia putuskan sendiri.
Baca SelengkapnyaKeputusan Anies untuk bertarung di Pilgub Jakarta mendatangkan reaksi di partai-partai.
Baca SelengkapnyaPesan itu ditulis Anies sehari setelah partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus mengusung pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPada silaturahmi itu, Anies berbicara ihwal pentingnya PP sebagai organisasi.
Baca SelengkapnyaAngga enggan menjelaskan lebih detail mengenai tujuan kunjungan Anies Baswedan ke markas partai berlambang banteng moncong putih itu.
Baca SelengkapnyaSelain Anies, nama mantan Panglima TNI Andika Perkasa juga terjaring oleh DPD PDIP DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaBendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni mengaku belum mengetahui dan membaca surat rekomendasi dukungan partainya kepada Anies
Baca SelengkapnyaApakah kedatangan Anies terkait dengan Pilkada DKI Jakarta?
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Puan mengaku sosok Anies menarik untuk diusung di Jakarta.
Baca Selengkapnya