Anies minta warga tak masuk angin saat pencoblosan
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpesan kepada warga Pasar Taniwan RT 07 RW 05 Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat untuk tak masuk angin. Anies meminta warga untuk tidak berpindah pilihan hanya karena diiming-imingi uang dan sembako.
"Bapak ibu jangan sampai masuk angin, kalau ada yang bawa ini itu, kasih uang jangan mau terima," kata Anies kepada warga RT 07 RW 05 Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (28/11).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu meminta warga untuk bisa mengambil sikap dan mengatakan bahwa suaranya tak bisa dibeli dengan rupiah.
-
Bagaimana Anies meminta para pendukungnya bersikap? 'Saya berharap kepada semuanya untuk tertib, untuk menaati semua peraturan bagi semua yang ikut hadir dan kita akan dengarkan bersama,' kata Anies.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Bagaimana Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya? Oleh karena itu, Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya dengan janji-janji pemimpin lain yang tidak dipenuhi.
-
Kenapa Anies meminta masyarakat agar tidak menghukumnya? Oleh karena itu, Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya dengan janji-janji pemimpin lain yang tidak dipenuhi.
-
Apa pesan utama kampanye Anies? 'Sudah lama dari dulu kita kampanye, satu pesan utama, melahirkan keadilan. Visinya Indonesia adil makmur untuk semua,' kata dia.
-
Siapa yang dituduh menghalangi Anies di Pilgub? Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara karena dianggap mempengaruhi batalnya pencalonan Anies Baswedan dalam Pilgub 2024. Jokowi bicara dirinya yang sering dituding hingga menjegal.'Saya kan ditudang-tuding, kan banyak banget, tidak hanya itu saja, dituding menjegal, dituding menghambat, dituding,' ujar Jokowi di RS Persahabatan, Jakarta, Jumat (30/8).
"Bilang, 'Saya punya harga diri yang tidak bisa dibeli dengan rupiah'," ucap Anies.
Dia juga menambahkan orang yang menerima uang untuk bisa dibeli suaranya pada saat pencoblosan tak punya harga diri. Sebab dia tahu harga diri tak bisa dinilai dengan uang.
"Yang pilih uang untuk memilih calon tertentu enggak punya harga diri tuh, masa harga dirinya bisa dibeli sama uang Rp 50 ribu," ujar Anies.
Dia mengaku ingin menjadi gubernur yang tak memberikan uang hanya untuk dipilih warga. Dia ingin warga tak lagi melakukan praktik money politics.
"Mari kita tentukan money politics," pungkas Anies.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies meminta kepada seluruh relawan untuk menjaga dan mengawal proses penghitungan suara dan memastikan tidak ada intervensi ataupun ketidakjujuran.
Baca SelengkapnyaAnies menghadiri apel siaga kawal TPS untuk memberikan dukungan secara terbuka kepada pasangan calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan, kampanye akbar Anies-Cak Imin di JIS bukan kegiatan wajib yang harus dihadiri pendukungnya.
Baca SelengkapnyaMemilih calon presiden hanya butuh waktu lima jam, dan menentukan nasib seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan berpesan kepada pendukung Pramono Anung-Rano Karno untuk tidak akan berdiam diri dan menjadi penonton di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies mengingatkan kepada semua yang merasa mampu, supaya tidak menerima bantuan KIP.
Baca SelengkapnyaAnies menginginkan kampanye pada Pemilu 2024 ini menyenangkan dan tidak memakan korban.
Baca SelengkapnyaDiketahui, beberapa waktu lalu izin acara 'Desak Anies' di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), dibatalkan sepihak.
Baca SelengkapnyaAnies mengimbau pendukung berhati-hati. TPS harus betul-betul diawasi dengan benar.
Baca SelengkapnyaAnies pun membalas sindiran ketika disebut jago kata-kata.
Baca Selengkapnya