Anies Pernah Janji Tak jadi Capres Bila Prabowo Maju, NasDem: Konteksnya Pilkada DKI
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pernah menyatakan tidak ingin maju menjadi Capres bila Prabowo Subianto juga ikut Pilpres 2024. Pernyataan itu pernah dilontarkan Anies ketika menjelang Pilpres 2019.
Kini, Anies berpeluang berhadapan dengan ketua umum Gerindra itu di Pilpres 2024. Anies dideklarasikan sebagai calon presiden 2024 oleh NasDem. Sementara Prabowo telah dideklarasikan oleh Gerindra.
Menurut Ketua DPP NasDem Willy Aditya, pernyataan Anies ketika 2018 lalu dalam konteks sebagai orang yang diusung Gerindra pada Pilkada 2017. Anies banyak didorong maju sebagai capres di Pilpres 2019. Namun, dia tidak ingin mengkhianati amanahnya sebagai gubernur di ibu kota yang diusung oleh Prabowo.
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Kapan Anies Baswedan akan mendaftar ke KPU? Terkait pendaftaran ke KPU, Anies mengatakan akan langsung mendaftar begitu dokumen lengkap.
-
Apa nama partai yang dibentuk Anies Baswedan? Sampai saat ini Anies belum mengumumkan nama partai yang akan didirikannya.
"Itu kan dalam konteks Pilkada DKI," kata Willy kepada wartawan, dikutip Selasa (4/10).
Sementara saat ini posisi Anies akan segera berakhir masa jabatannya sebagai gubernur DKI Jakarta. Anies akan meninggalkan balai kota pada 16 Oktober mendatang.
Sehingga, menurut Willy, pernyataan Anies tidak ingin berhadapan dengan Prabowo sudah tidak lagi dalam konteks yang tepat.
Artikel terkait Prabowo Subianto juga bisa diakses di Liputan6.com
"Toh jabatan di DKI sudah mau selesai kan, sudah 5 tahun kan, tentu itu menjadi sebuah hal yang sudah tidak kontekstual. Jadi kita bisa menongrimasi itu, teks dan konteks. Jadi konteksnya adalah beliau ingin menyelesaikan jabatan di DKI," jelas Willy.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengumumkan Anies Baswedan sebagai calon presiden yang akan diusung di Pilpres 2024. Anies hadir secara langsung ketika calon presiden NasDem diumumkan oleh Surya Paloh. Anies duduk di kursi paling depan bersama Surya Paloh.
"Yang dicari Nasdem adalah yang terbaik dari terbaik. Inilah kenapa akhirnya NasDem memilih sosok Anies Baswedan," kata Surya di NasDem Tower, Jakarta, Senin (3/10).
Surya Paloh mengatakan, sosok Anies sejalan dengan visi misi NasDem dalam membangun bangsa Indonesia. "Kami punya keyakinan pikiran dalam perspektif makro maupun mikro sejalan dengan apa yang kami yakinkan," ujar dia.
Menurut Paloh, Indonesia membutuhkan Presiden yang bisa membentuk bangsa yang bermartabat dan berkarakter. Paloh meyakini Anies adalah orang yang tepat mewujudkan cita-cita tersebut.
"Bangsa ini ke depan Insyaallah jika Anies Baswedan terpilih sebagai presiden menjadi bangsa bermartabat bangsa yang membentuk karakter dari bangsa ini," kata Paloh.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies mengungkap rahasia lama pernah ditawari Prabowo Subianto menjadi cawapres untuk Pilpres 2019
Baca SelengkapnyaAnies mengklaim pada tahun 2018 pernah ditawarkan menjadi calon wakil presiden oleh Prabowo. Tetapi Anies menolak karena komit menjadi gubernur.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan sempat menerima 10 buku usai bertemu para pimpinan PDIP di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaIbas berharap koalisi pada Pilkada 2024 menghasilkan calon kepala daerah yang mumpuni.
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan dirinya akan tetap berada dan berkarya di Indonesia. Dia juga akan tetap berjuang untuk bangsa Indonesia yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengaku, tak ada tawaran dari Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto-Gibran
Baca SelengkapnyaAnies enggan menjawab lantaran menghindari dianggap geer atau gede rasa karena belum pernah ditawari.
Baca SelengkapnyaBatalnya Anies maju di Pilgub Jabar karena memang tidak adanya permintaan secara khusus di sana.
Baca SelengkapnyaDinamika perjalanan Anies Baswedan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
Baca Selengkapnyakata Anies berbagai tahapan Pilpres 2024 belum rampung secara resmi.
Baca SelengkapnyaSaat ini sejumlah kepala daerah tengah melakukan tes kesehatan, salah satunya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaBahkan, hal itu sudah disampaikan Surya Paloh kepada Anies secara langsung.
Baca Selengkapnya