Anies Puji Megawati yang Sindir Jokowi soal Masa Jabatan: Penjaga Demokrasi Kita
Merdeka.com - Capres Partai NasDem Anies Baswedan memuji Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden hingga tiga periode. Anies menyebut, keputusan Megawati itu menujukkan kualitas kepemimpinannya dalam sistem demokrasi.
"Bu Megawati telah menunjukkan kualitasnya, sebagai penjaga sistem pelembagaan demokrasi kita. Penjaga konsolidasi demokrasi Indonesia," kata Anies saat presentasi di Singapura, Kamis (12/1)
Anies menilai, sebagai politisi senior yang berpengalaman menjadi oposisi sejak era Orde Baru maupun reformasi, Megawati menjadi bukti produk demokrasi yang taat konstitusi. Menurut dia, meski kader dan PDIP sedang berkuasa, Megawati tidak lantas berkeinginan untuk mempertahankan kekuasaan melalui sistem yang keliru.
-
Apa keinginan Prabowo terkait Megawati? Begitu pula dengan Prabowo Subianto yang mengungkap ada rencana untuk melakukan pertemuan politik dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Hanya saja, Prabowo belum tahu kapan Megawati bersedia menerimanya.
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
-
Apa yang dihalangi dari Prabowo dan Megawati? Sesungguhnya pertemuan antara Prabowo dengan Megawati tidak ada halangan atau hambatan. Dia menyebut, perbedaan politik antara Prabowo dan Megawati di Pilpres 2024 tidak menjadi permasalahan.
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
-
Mengapa Megawati dukung hak angket pemilu? Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Siapa yang mengatakan Megawati dukung hak angket pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
"Beliau mau menerima dan mengikuti sistem konstitusi Indonesia yang membatasi kekuasaan presiden hanya dua periode saja," ujar Mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Anies berharap, pernyataan Megawati yang tak ingin masa jabatan presiden 3 periode menjadi penutup polemik tentang perpanjangan periode jabatan presiden.
"Dan dari apa yang kita lihat dari pernyataan Ibu Megawati hari ini, saya kira akan meredam polemik yang menghangat saat ini. Saya yakin polemik itu akan berakhir minggu depan," tutup Anies.
Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menjawab isu ‘presiden tiga periode’. Dia menegaskan, masa jabatan Presiden hanya maksimal dua periode.
“Lah kalau sudah dua kali, maaf, ya dua kali,” tegas Megawati saat peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-50 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1).
Megawati kemudian menyinggung nama Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, Jokowi tergolong pintar sehingga berhasil menduduki kursi Presiden.
“Bukan Pak Jokowi enggak pintar. Ngapain saya jadiin kalau enggak pintar,” ucapnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Ibu Mega itu penjaga demokrasi yang konsisten yang berani beliau tidak ingin ada pelanggaran-pelanggaran atas konstitusi," kata Anies
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengucapkan selamat hari ulang tahun kepada Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyatakan sepaham dengan PDIP soal menjaga konstitusi dan demokrasi.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, jika bukan karena Megawati, masa jabatan presiden bisa saja diperpanjang menjadi tiga periode
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkapkan hubungannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Megawati dalam acara penyerahan duplikat bendera pusaka kepada seluruh gubernur se-Indonesia di Balai Samudra, Jakarta
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut Megawati memiliki jasa besar dalam membuat landasan kebijakan perekonomian, landasan ideologi, dan landasan politik bangsa.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri juga menjawab soal jabatan presiden menjadi tiga periode. Mega tegas mengatakan masih paham dengan UU dan tap MPR
Baca SelengkapnyaSaid menyebut memang sejak gelaran Pemilu 2024 ini, terjadi perbedaan haluan antara PDIP dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Puan Maharani menjelaskan kabar Presiden Joko Widodo dengan Megawati
Baca SelengkapnyaRelasi Jokowi kepada Megawati tidak berubah meski keduanya kini berbeda jalan politik.
Baca SelengkapnyaGanjar meyakini, rakyat saat ini mengharapkan timbulnya kesadaran hukum yang lebih baik.
Baca Selengkapnya