Anies-Sandi menang, kader PKS sujud syukur hingga gunduli kepala
Merdeka.com - Suasana bahagia terlihat di kantor DPP PKS, Jakarta. Sujud syukur dilakukan oleh sejumlah kader PKS usai semua lembaga survei yang melakukan hitung cepat menyatakan Anies-Sandi berhasil mengalahkan pasangan Basuki T Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat."Ayo semuanya kita sujud syukur," ujar salah satu kader PKS memberi komando, Rabu (19/4).
Suasana bahagia di markas PKS ©2017 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu
-
Bagaimana PKS mendukung Anies di Pilpres 2024? Relawan dari berbagai simpul diharapkan bisa saling mendukung dan bekerja sama memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai alasan mengapa harus memilih Anies Baswedan.
-
Kenapa PKS siap menangkan Anies di Pilpres 2024? “Dengan kolaborasi yang baik antara partai pengusung dan relawan Anies, insya Allah kita bisa memenangkan Anies di Pilpres 2024 nanti,“ harap Syaikhu.
-
Apa yang dilakukan PKB terkait dukungan Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Kenapa PKS usung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta? 'Selanjutnya, rencana pertemuan dengan PKB juga sudah dirancang dan akan dilaksanakan. Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar,' pungkasnya.
-
Apa yang Anies tekankan kepada kader PKS? Anies mengaku perubahan bukan hanya untuk satu orang, partai, dan koalisi, tetapi hajat seluruh masyarakat Indonesia. 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
-
Apa harapan PKS dari pertemuan dengan relawan Anies? Syaikhu berharap pertemuan ini menjadi awal persatuan untuk memenangkan Anies Baswedan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Usai melakukan sujud syukur, beberapa orang kader yang bernazar akan menggunduli rambutnya jika Anies-Sandi menang langsung digunduli. Meski kemenangan baru berdasarkan dari hasil hitung cepat, mereka tetap optimis Anies-Sandi menang sehingga langsung melaksanakan nazar tersebut.Sekitar lima orang yang rambutnya digunduli. Usai digunduli mereka digotong lalu diceburkan ke kolam.
Suasana bahagia di markas PKS ©2017 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu resmi mengumumkan mendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhamimin Iskandar di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMardani justru membantah bahwa faktor kemenangan Pram-Rano lantaran efek Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Baca SelengkapnyaGus Imin mengaku terharu dan bahagia akhirnya dapat melanjutkan ke jenjang berikutnya dalam kontestasi Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengucapkan selamat atas kemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies meyakini terbitnya matahari dari timur, sebagai tanda terbitnya kemenangan
Baca SelengkapnyaPasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bersilaturahmi ke PKS usai MK menolak dalil yang diajukan kubu Amin padsa Selasa
Baca SelengkapnyaPengumuman itu hasil rapat Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS pada Kamis 20 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaSekelompok warga Jakarta mendatangi Kantor DPP PKS di Lenteng Agung.
Baca SelengkapnyaSyaikhu memerintahkan seluruh kader PKS untuk memenangkan pasangan Anies-Cak Imin menuju Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPKS menegaskan akar rumput solid mendukung duet Anies-Cak Imin
Baca SelengkapnyaHasil quick count Pilkada DKI 2017 menggambarkan pergeseran dukungan pemilih sehingga memunculkan hasil yang tidak terduga.
Baca SelengkapnyaWajar bila PKS inginkan posisi wagub, karena partai pemenang di Jakarta.
Baca Selengkapnya