Anies-Sandi merasa diberi tanda oleh PKS melalui puisi
Merdeka.com - Pasangan Cagub dan Cawagub DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno diminta membacakan puisi karya Taufik Ismail yang berjudul 'Membaca Tanda-Tanda'. Keduanya membacakan puisi itu saat diminta oleh panitia acara Milad ke-19 PKS di Hotel Sahid, Jakarta Pusat.
Anies mengaku pemilihan puisi dilakukan oleh panitia. Diakuinya, saat membacakan puisi tersebut Anies dan Sandi jadi merenung tanda-tanda apa yang diberikan oleh PKS.
"Pilihan puisi ini kalau boleh jujur bukan kami yang pilih. Tetapi sambil kami baca sambil kami merenungi. Nampaknya PKS sedang kirimkan tanda-tanda," kata Anies di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Minggu (30/4).
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Bagaimana cara PKB memutuskan dukungan untuk Anies? 'Komunikasi awalan tepatnya, jadi secara tahapan, PKB belum mengeluarkan rekomendasi secara resmi, tapi dari hasil diskusi obrolan dari teman teman kanan kiri Mas Anies, kira kira kita akan pertimbangkan Mas Anies kalau maju lagi,' ungkap Huda saat ditemui di DPR, Jakarta, Selasa (21/5).
-
Apa yang Anies tekankan kepada kader PKS? Anies mengaku perubahan bukan hanya untuk satu orang, partai, dan koalisi, tetapi hajat seluruh masyarakat Indonesia. 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kenapa PKB mempertimbangkan untuk mendukung Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
Anies melanjutkan, sepertinya bakal ada perubahan di Jakarta. Perubahan dari Jakarta untuk Indonesia di tahun 2017.
"Tampaknya akan ada tanda-tanda perubahan di Jakarta ini. Mungkin semua itu kita membaca tanda-tanda," ujarnya.
Terakhir keduanya mengucapkan selamat dan berharap PKS juga bisa mendorong menghadirkan keadilan sosial bagi rakyat Indonesia. "Selamat milad semoga semakin hadirkan keadilan bagi bangsa semuanya," tandasnya.
Acara tersebut selain dihadiri Presiden PKS Sohibul Iman, tampak hadir pula Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu resmi mengumumkan mendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhamimin Iskandar di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Bappilu PPP Sandiaga Uno merespons kemunculan spanduk dukungan dari partainya kepada pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di Sleman.
Baca SelengkapnyaRencana itu disampaikan Anies kepadanya saat keduanya memenangkan Pilkada Jakarta 2017
Baca SelengkapnyaAnies meyakini terbitnya matahari dari timur, sebagai tanda terbitnya kemenangan
Baca SelengkapnyaAnies hadir di lokasi dan Ganjar via zoom, namun Prabowo absen.
Baca SelengkapnyaPresiden PKS Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi menerima kunjungan dari Ketua Simpul-Simpul Relawan Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaAnies berpose sambil memegang dua buku tentang Bung Karno dengan judul ‘Geopolitik Bung Karno’ dan ‘Bung Karno Islam dan Pancasila’.
Baca SelengkapnyaAcara ini turut dihadiri perwakilan Partai Demokrat, PSI, PKS, dan PDIP. Mereka menyambut hangat kedatangan Anies.
Baca SelengkapnyaAnies yang datang mengenakan batik warna hijau merasa bersyukur bisa bersilaturahmi dengan jajaran elite dan pengurus DPP PKB.
Baca SelengkapnyaKetua DPP NasDem Charles Meikyansah mengatakan, apakah nama Susi masuk radar, tergantung Anies.
Baca SelengkapnyaApakah poros alternatif itu akan terwujud, PKS masih menunggu titik pertemuan selanjutnya dengan Sandiaga.
Baca Selengkapnya