Anies-Sandi unggul hitung cepat, Gerindra ingatkan KPU DKI netral
Merdeka.com - Sejumlah lembaga survei yang melakukan hitung cepat menyatakan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berhasil menumbangkan incumbent Basuki T Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat di Pilgub DKI 2017. Proses selanjutnya, KPU DKI akan melakukan penghitungan secara manual untuk menentukan pemenang secara resmi dalam waktu kurang dari satu bulan.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Andre Rosiade mewanti-wanti agar penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU DKI netral. Terlebih, menurut dia, ada isu yang menyebutkan Ketua KPUD Sumarno dan anggota KPU DKI Dahlia sering berkomunikasi secara intens dengan Charles Honoris Bendahara Timses Ahok dan Djarot
"Kami minta KPUD netral dan menjaga independensinya demi Pilkada DKI yang demokratis dan sehat," kata Andre dalam pesan singkat, Rabu (19/4).
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
-
Apa yang dilakukan Anies-Cak Imin sebelum ke KPU? Anies-Cak Imin menumpang mobil jeep Land Rover berwarna putih berpelat nomor (nopol) B 8165 JH meninggalkan kantor DPP Nasdem pada pukul 08.25 WIB.
-
Bagaimana cara Anies untuk memastikan KPK independen? 'Kami memandang perlu mengembalikan institusi penegak hukum, khususnya KPK menjadi sebuah badan yang kembali independen. Kembali memiliki posisi yang kuat, dan diisi orang yang berintegritas supaya ini menjadi barometer tertinggi di dalam pemberantasan korupsi,' ujar Anies dalam acara PWI di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Jumat (1/12).
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
Selain mengingatkan KPUD, Andre juga meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) turun tangan. Bawaslu turun untuk memastikan setiap kegiatan yang digelar KPUD berjalan sesuai tahapan.
Berikut mengawasi kegiatan demi kegiatan yang dilakukan dua pasangan calon beserta tim pemenangannya. Terlebih jelang pencoblosan Pilkada DKI marak aksi pembagian sembako oleh tim paslon. Kegiatan yang semestinya bisa dilakukan penindakan dan meneruskannya ke pihak kepolisian.
Warga Jakarta yang peduli terhadap proses demokrasi lima tahunan di Ibu Kota membuktikannya sendiri melalui berbagai sosial media. Yakni dengan mengirimkan berbagai kecurangan pada masa tenang dengan membagikan sembako.
"Sangat kentara, Bawaslu DKI harus lebih tegas menindak setiap pelaku pelanggaran karena mereka secara langsung merusak proses demokrasi di Ibu Kota," kata Andre.
Juru Bicara Tim pemenangan paslon Anies Baswedan - Sandiaga Uno itu menambahkan, DKPP perlu mengawasi setiap kegiatan penyelenggara pemilu berikut kecenderungannya dalam Pilkada DKI. Jika penyelenggara pemilu tidak mampu menjaga netralitas dan independensinya berdampak serius bagi kepemimpinan di Jakarta dalam lima tahun mendatang.
Di sisi lain, Andre juga menyoroti komisaris BUMN yang ikut cawe-cawe dalam Pilkada DKI. Ia meminta Menteri BUMN Rini Soemarno menegur beberapa komisaris seperti Kartika Djoemadi dan Budi Arie yg ditenggarai menjadi Timses Ahok dan Djarot tersebut, sebab telah melakukan tindakan yang melanggar aturan.
"Komisaris yang aktif cawe-cawe di Pilkada harus ditegur, Menteri BUMN pasti tahu bahwa komisaris BUMN tidak berpolitik. Kalau memang mau aktif berhenti saja jadi komisaris BUMN," tegasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.
Baca SelengkapnyaKubu AMIN menilai, pengawasan terhadap proses perhitungan suara sangat penting.
Baca SelengkapnyaAnies juga menanggapi potensi kecurangan di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfu mengajak masyarakat mengawal penghitungan suara di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Indonesia.
Baca SelengkapnyaGerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.
Baca SelengkapnyaAnies sepakat dengan Ganjar untuk dorong hak angket usut dugaan kecurangan di pemilihan umum (Pemilu) 2024
Baca SelengkapnyaAnies menjamin NasDem, PKB, dan PKS tetap solid mendukung adanya hak angket.
Baca SelengkapnyaSetidaknya ada satu tujuan mulia di balik dorongan mewujudkan hak angket
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan berharap semua pihak menunggu hasil penghitungan resmi Pemilu dari KPU.
Baca SelengkapnyaAHY tegas menolak wacana hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu
Baca SelengkapnyaAndika mengakui, tekanan terhadap aparat negara agar membantu salah satu calon tertentu pasti ada.
Baca SelengkapnyaMenurut AHY, pertempuran politik menyisakan orang kecewa dan marah
Baca Selengkapnya