Anies siap ke Istana bila dipanggil Jokowi
Merdeka.com - Pasangan Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno dipastikan menang dalam Pilgub DKI Jakarta berdasarkan hasil hitung cepat lembaga survei dan berdasarkan data formulir C1. Sidang pleno penetapan pemenang Pilgub DKI Jakarta 2017 bakal digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, malam ini.
Presiden Joko Widodo dipastikan akan mengundang gubernur DKI Jakarta terpilih ke Istana, setelah hasil dari perhitungan Komisi Pemilihan Umum selesai dan diumumkan secara resmi. Cagub DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku siap bila dipanggil Istana untuk menemui Presiden Joko Widodo.
"Kalau ada panggilan (dari Istana) tentu datang," kata Anies di Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/5).
-
Siapa yang dijemput Anies? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Kapan Anies Baswedan berkunjung ke Pontianak? Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyambangi Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (26/12).
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kapan Anies akan maju di Pilkada? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Kapan Anies Baswedan akan mendaftar ke KPU? Terkait pendaftaran ke KPU, Anies mengatakan akan langsung mendaftar begitu dokumen lengkap.
-
Apa tanggapan Jokowi tentang tudingan menjegal Anies? Jokowi menegaskan, meskipun dituduh-tuduh, urusan Pilkada adalah kembali kepada kebijakan partai politik. Sehingga, ia tidak ada urusan untuk mencampurinya.'Ya tapi kan itu urusan partai politik, mau mencalonkan dan tidak mencalonkan itu urusan koalisi, urusan partai politik,' ucapnya.'Ada mekanisme, ada proses disitu, saya bukan ketua partai, saya juga bukan pemilik partai, supaya tahu semua, apa urusannya' ujar Jokowi.
Namun hingga kini, Anies mengaku belum mendapatkan undangan dari istana. Dia juga mengatakan belum pernah bertemu dengan Presiden Jokowi selama masa kampanye Pilgub DKI Jakarta.
"Belum ada undangan (pertemuan dari istana)," ucapnya.
Anies mengatakan, sudah seharusnya pemerintah daerah dan pemerintah pusat berjalan beriringan. Apalagi selama kampanye kemarin program tawarannya sejalan dengan program pemerintah pusat.
"Selama delapan bulan kampanye ini pun kami selalu menggaris bawahi bahwa Pemda DKI di bawah kepemimpinan Anies-Sandi akan bekerja sama dengan pemerintah pusat dan ikut garis besar RPJMN yang sudah ditetapkan pemerintah pusat," tutur Anies.
Dia menambahkan sebenarnya pemerintahan itu satu kesatuan. Hanya saja cakupan wilayahnya yang berbeda.
"RPJMN, RPJMD, kami akan ikut. Karena pemerintahan satu sebenarnya, scope atau tanggung jawabnya saja yang beda-beda," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies diketahui belum pernah bertemu secara khusus dengan Presiden Jokowi semenjak habis masa jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
Baca SelengkapnyaAnies membuka rumahnya untuk melakukan halal bihalal bersama masyarakat.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Anies usai mengunjungi DPD PDIP DKI, Cakung, Jakarta Timur untuk membahas Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaRK meminta kepada publik agar tidak lagi bertanya soal kapan dirinya dan Anies akan bertemu.
Baca SelengkapnyaAnies mengakui pertemuannya dengan pengurus DPD PDIP DKI salah satunya untuk membahas Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaMuzani mengatakan, belum mendapatkan permintaan dari pihak Anies bertemu Prabowo.
Baca SelengkapnyaJokowi tidak memenuhi undangan Pemprov Jakarta dalam acara perayaan malam tahun baru 2025 di Balai Kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Jakarta itu pun beranggapan semua upaya dia wara-wiri untuk bisa maju di Pilgub 2024 sebagai perjalanan spiritual.
Baca SelengkapnyaPDIP batal mengumumkan Anies Baswedan dan Rano Karno untuk Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaBakal Calon Gubernur (Bacagub) DKI Jakarta Ridwan Kamil (RK) mengaku tidak ada masalah soal kunjungan Anies ke DPD DKI Jakarta PDIP.
Baca SelengkapnyaAnies menjelaskan, prioritasnya dalam masa kampanye ini adalah daerah-daerah yang banyak penduduknya.
Baca Selengkapnya