Anies skakmat Sylvi: Jawaban ibu menarik tapi enggak nyambung
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan menyebut jawaban calon wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Sylviana Murni tak nyambung dengan pertanyaan diajukannya mengenai mengoptimalkan tim Pengawasan Orang Asing (Tim PORA) agar warga tak kalah bersaing dengan warga luar Jakarta. Hal itu terjadi saat debat perdana Pilgub DKI memasuki sesi ke empat.
"Itu sebabnya kenapa kami akan lakukan pemberdayaan kepada masyarakat. Kalau saya pernah ke Muara Kamal terus saya mendapatkan keluhan dari warga di sana yang melihat tumpukan kerang hijau bagaimana dengan pekerjaan kami. Insya allah apabila amanah itu ke kami, kami menyampaikan bantuan bergulir 50 juta per unit usaha dan nol persen bunganya, ini akan bergulir. Siapa yang kontrol? masyarakat itu sendiri termasuk dana Rp 1 miliar umtuk RW," kata Sylvi menjawab pertanyaan Anies dalam debat perdana Pilgub DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (13/1).
Mendengar jawaban itu Anies tertawa. Dia menilai jawaban yang disampaikan Sylviana tak sesuai dengan pertanyaan yang disampaikannya.
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Siapa yang Anies ajak untuk bekerja sama? 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
-
Siapa yang dijemput Anies? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang dilakukan Susi dan Anies? Bak reuni kawan lama, keduanya melakukan banyak kegiatan mulai dari berbincang hingga diskusi bareng.
-
Siapa yang dituduh menghalangi Anies di Pilgub? Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara karena dianggap mempengaruhi batalnya pencalonan Anies Baswedan dalam Pilgub 2024. Jokowi bicara dirinya yang sering dituding hingga menjegal.'Saya kan ditudang-tuding, kan banyak banget, tidak hanya itu saja, dituding menjegal, dituding menghambat, dituding,' ujar Jokowi di RS Persahabatan, Jakarta, Jumat (30/8).
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
"Jawaban ibu Sylvi menarik tapi enggak nyambung. Bagaimana kita mengoptimalkan tim PORA. ibu Sylvi harus mengetahui ini semua ini. Ibu Sylvi pasti paham ini semua," ucap Anies.
Mendengar sindiran itu, Sylviana akhirnya menjelaskan mengenai jawabannya tersebut. Dia beralasan karena mempunyai dua sesi sehingga dalam sesi pertama menjawab demikian.
"Pertama tentu saya kan punya dua segman kerena itulah saya berfikir masyarakat Jakarta butuh pekerjaan. Kedua pengawasan orang asing saya tahu dokumen-dokumen ini paling penting untuk diawasi dan yang paling penting sekali kita sudah punya E-KTP kami juga akan punya banyak yang semua dokumen-dokumen kependudukan. Kita punya kartu satu Jakarta," jawab Sylvi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu Atun mempertanyakan strategi Anies untuk pedagang tradisional di tengah gempuran minimarket.
Baca SelengkapnyaIbu Atun memberi pertanyaan tajam ke Calon Presiden Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaMenteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyebut, pembangunan IKN sudah mencapai 26 persen.
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan mendapat jawaban jika ditanya tentang SGIE.
Baca SelengkapnyaAnies heran selalu mendapatkan pertanyaan tentang proyek IKN
Baca SelengkapnyaMomen mengejutkan ketika salah seorang pendukung Ganjar-Mahfud turut hadir dan bertanya nasib IKN.
Baca SelengkapnyaTidak benar jika Anies nantinya terpilih menjadi presiden, seolah-olah semua program dan kebijakan pemerintahan saat ini akan diubah secara serampangan.
Baca Selengkapnya