Anies tetap tolak reklamasi meski buka lapangan pekerjaan
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan, menegaskan dirinya tidak akan melanjutkan proses reklamasi jika terpilih menjadi gubernur. Sekalipun melalui program reklamasi tersebut beberapa lapangan kerja akan diperoleh bagi warga Jakarta.
Mengenai hal ini, Anies memeliki alasan tersendiri. "Sebenarnya lapangan kerja itu bisa diperoleh di mana saja dan tidak tergantung pada sebuah proyek. Jadi soal penambahan lapangan pekerjaan (karena reklamasi), itu sebenarnya bisa dilakukan di banyak tempat," kata Anies di Jalan Bunga Nusa Indah, Cipete, Jakarta Selatan, Sabtu (11/3).
Anies menuturkan mengenai penambahan lapangan pekerjaan, dirinya akan terus menggenjot program OK OCE (One Kecamatan One Center Entrepreneurship) yang dicetuskan oleh dia dan pasangannya Sandiaga Uno.
-
Dimana pusat pelatihan petani itu akan dibangun? Kepresidenan Moeldoko mengusulkan Indonesia menjadi pusat pelatihan petani muda Asia Pasik kepada Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO).
-
Dimana pelatihan wirausaha untuk SMK Depok diadakan? Peserta dalam pelatihannya adalah 35 siswa dari SMK Broadcast Mahardika di Depok.
-
Dimana pabrik itu akan dibangun? Arkeolog di Jepang menemukan timbunan sekitar 100.000 koin di Kota Maebashi, sekitar 100 kilometer barat laut Tokyo.
-
Di mana Anies Baswedan bersekolah? Berikut riwayat pendidikan Anies BaswedanTK Masjid SyuhadaSD Laboratori YogyakartaSMPN 5 YogyakartaSMAN 2 YogyakartaStudi Asia di Universitas Shopia, Tokyo, Jepang (1993)S1 Fakultas Ekonomi UGM, Yogyakarta (1995)S2 di Universitas Maryland, College Park, Amerika Serikat (1998)S3 di Northern Illinois University, Amerika Serikat (2004)
-
Siapa yang Anies ajak untuk bekerja sama? 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
-
Dimana lokasi penempatan kerja? Kesempatan ini sangat menarik, terutama untuk wilayah Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Maluku, dan Papua.
Di mana, nantinya para calon pelaku usaha akan dibina di sebuah kecamatan untuk menguasai keterampilan tertentu yang dapat dijadikan sumber penghasilan.
"Jadi menurut kami bukan lokasinya yang menentukan, tetapi justru pekerjaan yang dijalankan itu," ungkap Anies.
Selain itu, kata Anies, jika lapangan pekerjaan ditentukan hanya pada lokasi saja, maka usaha yang dijalankan tidak akan bertahan lama. Sebaliknya, jika fokus pada keterampilan, usaha bisa berjalan di mana pun dalam waktu yang relatif lama.
"Jangan sampai kita hanya fokus pada sekedar jangka pendek saja tetapi juga harus memikirkan jangka panjangnya," pungkasnya.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RK percaya, selama reklamai tidak merusak lingkungan, maka hal itu menjadi sesuatu yang baik seperti dicontohkan negara maju lainnya.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan, tenaga kerja asing seharusnya temporer saja. Perlu disiapkan tenaga kerja dalam negeri yang memiliki skill sama untuk menggantikannya.
Baca SelengkapnyaDia menerangkan, bahwa niatannya dirinya lebih untuk mengembangkan 40 kota selevel Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menilai KPR tidak menjangkau semua lapisan masyarakat, terutama yang bekerja di sektor informal.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut, mega proyek tersebut hanya dinikmati oleh aparat negara, bukan masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaPenyerapan tenaga kerja di Indonesia yang masih rendah menjadi perhatian Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaLokasi ini merupakan kampanye yang kedelapan sejak dimulainya Kampanye Akbar, pada 21 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menyoroti persoalan lingkungan hidup yang terjadi di Tanah Air.
Baca Selengkapnya