Anies: Warga di perkampungan dihantui rasa takut digusur
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim warga DKI Jakarta yang tinggal di daerah perkampungan dihantui rasa takut tempat tinggalnya akan digusur. Anies mengetahui hal tersebut ketika melakukan blusukan ke sejumlah perkampungan.
"Mereka justru saat ini dihantui rasa takut. Ketercekaman karena ancaman-ancaman penggusuran. Saya menyaksikan di banyak tempat, di daerah-daerah kampung kumuh," kata Anies usai melantik relawan ABDI Rakyat di kolong jembatan, Jl Lodan Raya, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (29/10).
Anies menilai warga yang tinggal di daerah kumuh sadar bahwa tempat tinggalnya memang tak laik. Namun, hal itu bukan berarti warga menginginkan tempat tinggal yang baru. Oleh sebab itu, Anies berjanji untuk memberikan tempat tinggal yang layak dengan melakukan penataan ulang bukan dengan menggusur dan memindahkan warga ke rumah susun.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Bagaimana Anies Baswedan mengenal Desa Cipicung? Desa yang terletak di Kuningan ini menyimpan banyak kenangan bagi Anies. Namun, lebih dari itu, desa ini menyuguhkan wisata yang terhampar indahnya.
-
Kenapa warga di Sukamulya merasa takut? Diungkap Maska, jika warga sekitar saat ini mengalami kondisi ketakutan karena topografi tanah di sana yang merupakan perbukitan. Mereka khawatir jika bukit yang ada di Kampung Tengah akan longsor.
-
Di mana lokasi rumah Anies Baswedan? Lokasinya di perkampungan, dan jalannya juga kecil-kecil gitu.
-
Mengapa warga takut dengan abrasi di Air Manis? 'Takut pasti, namun tempat tinggal tidak ada selain di sini. Kalau pindah, tanah sekarang mahal, makan saja susah,' tuturnya.
-
Apa yang bikin warga resah? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
"Kampung miskin, ketika ditata ulang ada kemauan untuk menata. Masyarakat pun ingin di kampung yang nyaman, mereka juga nggak ingin kok tinggal di kampung yang kumuh, yang kotor," ujarnya.
"Jadi konsepnya bukan semata-matanmemindahkan, tetapi menata," sambungnya.
Selain itu, Anies mengutarakan niatannya untuk menyulap setiap kolong jembatan di Jakarta menjadi ruang berekspresi bagi anak-anak sekolah dan para seniman. Dia tak ingin kolong jembatan hanya sekedar dihiasi tiang-tiang beton.
"Bisa kita bayangkan tiang-tiang ini menjadi ruang ekspresi seni. Bagaimana anak-anak sekolah, dan para seniman mendapatkan tempat untuk berekspresi. Jadi tempat ini menjadi tempat yang nyaman untuk digunakan, bukan sekedar tiang-tiang beton yang keras," ujarnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kunci hunian tinggal diserahkan ke warga eks gusuran Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku merasa rindu dengan warga-warga di Kampung tersebut.
Baca SelengkapnyaRentetan gempa masih menghantui warga Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, sekitar 10 ribu jiwa memilih tinggal di pengungsian.
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Bayam curhat di depan Calon Presiden Anies Baswedan. Dengan nada tinggi pria itu mengaku tengah dikriminalisasi.
Baca SelengkapnyaDitumbuhi semak belukar, warga mengaku hampir tiap malam membunuh ular.
Baca SelengkapnyaSikap Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengkritik keras proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) kini diikuti tim kampanyenya.
Baca SelengkapnyaAnies Heran Nasib Warga Kampung Bayam Terkatung-Katung: Kunci Rusun Sudah Diberikan Kok
Baca SelengkapnyaBasecamp narkoba tersebut sudah tidak lagi beroperasi.
Baca SelengkapnyaAnies berjanji akan membangun rumah layak huni di Kampung Rufei, Sorong, Papua Barat Daya
Baca SelengkapnyaWarga berharap proyek rusun yang dulu dijanjikan buat korban gusuran JIS bisa segera terealisasi.
Baca SelengkapnyaAkses yang sulit membuat warga yang tinggal di sana sulit pergi ke mana-mana
Baca Selengkapnya