Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anis Matta: Ide Poros Islam Hanya Memperdalam Pembelahan di Masyarakat

Anis Matta: Ide Poros Islam Hanya Memperdalam Pembelahan di Masyarakat Ketua Umum DPN Partai Gelora Anis Matta. ©Media Center DPN Partai Gelora Indonesia

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta menolak ide koalisi poros Islam. Anis menilai, pembentukan poros Islam justru akan membuat masyarakat semakin terbelah.

"Menurut saya ada soal yang jauh lebih signifikan daripada sekadar ide poros islam. Ide ini menurut saya hanya akan memperdalam pembelahan yang sedang terjadi di masyarakat," kata Anis dalam diskusi Moya Institute bertajuk Prospek Islam dalam Kontestasi 2024 secara daring, Jumat (7/5).

Anis melihat saat ini sedang dalam krisis sistemik yang terjadi secara global dan nasional. Krisis ini mengakibatkan keterbelahan di masyarakat.

Elite politik dari kelompok Islam, tengah maupun kiri sedang dalam bingung menghadapi krisis ini.

"Di indonesia sedang mengalami pembelahan ini dan menurut saya pembelahan ini satu fenomena yang menunjukan elite kita sedang mengalami kebingungan akibat krisis sistemik ini. Kita alami krisis sistemik dan krisis leadership saya kira kebingungan ini ada di kelompok Islam, kelompok tengah dan kelompok kiri," kata Anis.

Pembentukan poros Islam bukan sebuah solusi masalah ini. Anis menilai, poros Islam bukan menyatukan tetapi justru akan membuat kelompok-kelompok kecil di masyarakat.

"Justru cara kita merespon dengan pembentukan poros islam membuat kita masuk konfrontasi yang merusak rumah besar bangunan Indonesia," kata Anis.

Seharusnya yang dilakukan elite adalah mencari satu hal yang menyatukan semua masyarakat. Seperti ketika masyarakat Indonesia bersatu menjelang hari kemerdekaan dulu.

"Jadi dari pengalaman masa lalu dan melihat konstelasi geopolitik yang dibutuhkan satu model blending politik baru yang berbasis pada pendalaman arah baru bagi negara kita. Saya ingin sebut arah sejarah baru. Situasinya mirip dengan situasi kita menjelang kemerdekaan kita perlu satu kata yang menyatukan kita," pungkas Anis.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Profil Anis Matta Wamenlu RI, Memiliki Pengalaman Penting sebagai Pebisnis dan Akademisi
Profil Anis Matta Wamenlu RI, Memiliki Pengalaman Penting sebagai Pebisnis dan Akademisi

Anis Matta dikenal sebagai pemimpin Partai Gelora, Wakil Menlu RI, sekaligus tokoh visioner politik Indonesia yang berorientasi masa depan.

Baca Selengkapnya
Ma'ruf Amin Bicara Pentingnya Peran Ekonomi Syariah di Tengah Ancaman Multrikrisis
Ma'ruf Amin Bicara Pentingnya Peran Ekonomi Syariah di Tengah Ancaman Multrikrisis

Hal itu dikatakan Ma'ruf Amin saat menghadiri Global Muslim Business Forum 2023 di Kuching, Malaysia.

Baca Selengkapnya
Dinasti Politik Merupakan Suatu Anomali di Era Indonesia Modern
Dinasti Politik Merupakan Suatu Anomali di Era Indonesia Modern

Apakah partai politik saat ini benar-benar mewakili aspirasi rakyat dan sungguh-sungguh menjalankan aspirasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Anies Sebut IKN Ketimpangan Baru, TPN Ganjar-Mahfud: Itu Simbol Pembangunan Tak Lagi Jawasentris
Anies Sebut IKN Ketimpangan Baru, TPN Ganjar-Mahfud: Itu Simbol Pembangunan Tak Lagi Jawasentris

Anies memberi tanggapan seusai ditanya seberapa besar prospek pembangunan IKN untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat
Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat

Setiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh: Kita Berada di Ujung Tanduk Kerusakan yang Paling Mencemaskan
Surya Paloh: Kita Berada di Ujung Tanduk Kerusakan yang Paling Mencemaskan

Surya Paloh berharap para pemimpin nasional tidak kehilangan kontrol.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kritik Anies Kita Saksikan Ketimpangan Terus Menerus Tak Diselesaikan!
VIDEO: Kritik Anies Kita Saksikan Ketimpangan Terus Menerus Tak Diselesaikan!

Capres Anies Baswedan menyoroti ketimpangan yang sangat tajam di masyarakat. Parahnya, sampai hari ini ketimpangan itu terus terjadi tanpa diselesaikan.

Baca Selengkapnya
Akademisi Ingatkan Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa, Jangan Sampai NKRI Dirusak!
Akademisi Ingatkan Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa, Jangan Sampai NKRI Dirusak!

Indonesia harus kuat dari berbagai upaya destabilisasi gencar dilakukan khususnya dari kelompok dan jaringan teror.

Baca Selengkapnya
Anies: Negeri Ini Bukan Milik Sekelompok Orang, Tapi Milik Kita Semua
Anies: Negeri Ini Bukan Milik Sekelompok Orang, Tapi Milik Kita Semua

Anies menegaskan tidak akan membiarkan bangsa jatuh terhadap kelompok tertentu yang berusaha berkuasa.

Baca Selengkapnya