Anis Matta larang kader PKS jadi menteri Jokowi
Merdeka.com - Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla, menyatakan terbuka untuk partai dari Koalisi Merah Putih (KMP) merapat ke kubunya. Posisi menteri di kabinet bahkan telah disiapkan bagi partai yang berminat untuk merapat.
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta mengaku tidak ada tawaran dari kubu Jokowi-JK kepada PKS untuk mengisi kursi menteri kabinetnya mendatang. Dia bahkan melarang para kader PKS untuk jadi menteri Jokowi-JK.
"Tidak ada (tawaran). Enggak (diizinkan)," ucap Anis saat menghadiri pembekalan anggota legislatif dari PKS di Hotel Sahid, Jakarta, Minggu (21/9).
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Bagaimana PKS usul Jokowi tunjukkan sikap bijak? “Saya sarankan Bapak Presiden yang terhormat, undanglah capres-capres yang Bapak anggap layak jadi presiden untuk makan siang sambil santai, ngobrol-ngobrol, curhat-curhat bersama, keren.“
-
Bagaimana PKS mendukung Anies di Pilpres 2024? Relawan dari berbagai simpul diharapkan bisa saling mendukung dan bekerja sama memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai alasan mengapa harus memilih Anies Baswedan.
-
Kenapa PKS usung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta? 'Selanjutnya, rencana pertemuan dengan PKB juga sudah dirancang dan akan dilaksanakan. Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar,' pungkasnya.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Kenapa PKS siap menangkan Anies di Pilpres 2024? “Dengan kolaborasi yang baik antara partai pengusung dan relawan Anies, insya Allah kita bisa memenangkan Anies di Pilpres 2024 nanti,“ harap Syaikhu.
Anis menegaskan, saat ini adalah waktunya PKS untuk membuktikan komitmen yang sudah sejak awal disepakati yaitu berada di Koalisi Merah Putih. Anis mengajak kadernya untuk mencoba semua posisi politik dalam negeri agar semakin kaya pengalaman politik.
"Sekarang ini waktunya kita memberikan bukti tentang konsistensi. Kita alhamdulilah selama 10 tahun ini ada dalam koalisi pemerintahan sekarang kita ada di luar pemerintahan itu sesuatu yang biasa saja karena di dua-duanya toh kita bisa memberikan kontribusi bagi kehidupan bangsa kita. Jadi pengalaman ini harus kita coba semuanya," tutup Anis.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabar tersebut dihembuskan politikus Partai Gelora Fahri Hamzah
Baca SelengkapnyaKetua DPP PKS Mardani Ali Sera meminta presiden maupun presiden terpilih tidak cawe-cawe dalam Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaMundur demi memantapkan posisi sebagai oposisi dalam Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengaku memiliki sejumlah kesamaan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Baca SelengkapnyaStabilitas pemerintahan menjadi pertimbangan utama, yang membuat keputusan itu tidak diambil.
Baca SelengkapnyaNamun, Hasto menegaskan para menteri dari PDIP akan tetap bekerja secara maksimal dan memberikan yang terbaik untuk rakyat.
Baca SelengkapnyaSejumlah menteri di Kabinet Jokowi yang berasal dari PDI Perjuangan dikabarkan bakal mundur
Baca SelengkapnyaCak Imin berharap Lemhannas tetap independen dan tidak partisan karena Andi Widjajanto gabung TPN Ganjar.
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan ingin tetap netral dan tidak berpartai, sehingga tawaran PKS ditolak.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan digadang-gadang bakal diusung PDIP di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, apabila ada menteri yang tak mentaati aturan alias tidak netral, maka masyarakat menunggu sikap dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN mengklaim sejauh ini tidak memobilisasi pejabat publik yang masih berafiliasi dengan pemerintah.
Baca Selengkapnya