Anis Matta sebut Koalisi Prabowo konservatif, Jokowi-JK liberal
Merdeka.com - Presiden PKS, Anis Matta menyatakan Pilpres 2014 telah membelah partai politik menjadi dua kelompok yang berbeda. Anas menilai partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) pimpinan Prabowo Subianto memiliki pandangan ideologi yang berbeda dengan koalisi Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Saya sampaikan ini di pimpinan partai Koalisi Merah Putih, ini pembelahan Amerika-Eropa. Konservatisme dan liberalisme. Partai yang tergabung dalam koalisi merah putih yang konservatif tadi. Dan di sebelah sana yang liberal. Ide dasarnya itu," kata Anis di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (21/9).
Anis menjelaskan, kaum konservatif cenderung mempertahankan nilai-nilai yang ada berdasarkan agama dan tradisi. Sementara kaum liberal cenderung ingin melakukan perubahan-perubahan di berbagai sektor.
-
Apa yang Anies tekankan kepada kader PKS? Anies mengaku perubahan bukan hanya untuk satu orang, partai, dan koalisi, tetapi hajat seluruh masyarakat Indonesia. 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Bagaimana PKS usul Jokowi tunjukkan sikap bijak? “Saya sarankan Bapak Presiden yang terhormat, undanglah capres-capres yang Bapak anggap layak jadi presiden untuk makan siang sambil santai, ngobrol-ngobrol, curhat-curhat bersama, keren.“
-
Siapa yang punya karakter lebih konservatif? Anak pertama laki-laki pun juga terkadang lebih bersifat konservatif. Artinya, mereka seringkali suka main aman dan tak menyukai hal-hal yang berbau dengan risiko tinggi. Hal itu mungkin erat kaitannya dengan memberi keamanan dan kenyamanan bagi adik-adiknya.
-
Siapa yang menilai Kejagung konsisten? Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni menilai pencapaian ini sebagai bentuk konsistensi Kejagung yang patut dicontoh lembaga penegak hukum lainnya. 'Komisi III memberi apresiasi luar biasa kepada Kejagung, khususnya saat di bawah kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin ini.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
"Meskipun tidak kelihatan dalam kampanye kemarin kalau mereka membawa ideologi liberal. Tapi nyata sekali koalisinya sudah menyebabkan pembelahan ini," tutur Anis. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies menyebut PKS tidak hanya siap menjadi bagian pemerintah. Melainkan juga siap menjadi oposisi.
Baca SelengkapnyaAnies mengungkit kembali konsep perubahan yang digaungkan dirinya bersama Cak Imin.
Baca Selengkapnyamerupakan tokoh senior dan mantan Ketua Umum Partai Golkar yang sosoknya harus dihormati.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyatakan sepaham dengan PDIP soal menjaga konstitusi dan demokrasi.
Baca SelengkapnyaAirlangga tak khawatir JK dukung Anies. Sebab, keponakan JK Erwin Aksa berada di barisan pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla (JK) menegaskan sikap politiknya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator merilis Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur cenderung mendukung Capres-Cawapres pilihan Jokowi.
Baca SelengkapnyaAnis Matta menilai, Prabowo memiliki sikap positif.
Baca SelengkapnyaAnis Matta dikenal sebagai pemimpin Partai Gelora, Wakil Menlu RI, sekaligus tokoh visioner politik Indonesia yang berorientasi masa depan.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN merespons pernyataan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo soal pemimpin pengganti Presiden Jokowi harus melanjutkan
Baca SelengkapnyaKabar tersebut dihembuskan politikus Partai Gelora Fahri Hamzah
Baca SelengkapnyaPDIP mengklaim sejak awal menghindari kerja sama yang didasari oleh nafsu kekuasaan semata.
Baca Selengkapnya