Anis Matta: Tak ada persaingan dalam penetapan capres PKS
Merdeka.com - Meski disebut-sebut sebagai kandidat terkuat dalam Pemilihan Raya (Pemira) yang akan dilaksanakan pada Desember mendatang, Presiden PKS Anis Matta menegaskan tidak akan ada persaingan dalam Pemira yang akan datang.
Pemira merupakan proses demokrasi yang akan digelar oleh DPP PKS untuk menyaring calon presiden (capres) 2014. Pemira ini dilaksanakan karena adanya desakan dari para kader agar DPP PKS segera menentukan figur capres.
Pernyataan itu disampaikan Anis Matta seusai menjadi pembicara dalam dialog kebangsaan 'Mencari Pemimpin Indonesia dari Kampus untuk Indonesia' di Gedung Prof. Soedarto Undip, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (25/11).
-
Siapa yang akan dipilih dalam Pilkada 2024? Pilkada ini mencakup pemilihan untuk gubernur, bupati, dan wali kota di 37 provinsi, dengan pengecualian Daerah Istimewa Yogyakarta yang tidak ikut serta dalam pemilihan gubernur.
-
Siapa yang akan dipilih di Pilkada 2024? Pilkada 2024 akan menjadi momen penting dalam peta politik Indonesia, di mana rakyat akan memilih pemimpin-pemimpin daerah yang akan memegang kendali pemerintahan di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa saja yang dipilih di Pilkada 2024? Pada Pilkada serentak, masyarakat akan memilih gubernur, wali kota, dan bupati beserta masing-masing wakilnya.
-
Siapa yang akan menentukan pemenang Pilpres 2024? Kerja dua mesin politik non-parpol inilah yang akan berperan besar menentukan siapa pemenang Pilpres 2024.
-
Bagaimana Pantarlih Pilkada 2024 dipilih? Pengumuman Pendaftaran Calon Pantarlih/PPDP: Tahap ini berlangsung dari tanggal 5 Juni hingga 9 Juni 2024. Selama periode ini, informasi mengenai pendaftaran calon Pantarlih akan diumumkan kepada publik.Penerimaan Pendaftaran Calon Pantarlih/PPDP: Pendaftaran calon Pantarlih dibuka mulai dari tanggal 5 Juni hingga 12 Juni 2024. Calon yang berminat dapat mengajukan pendaftarannya selama periode ini. Penelitian Administrasi Calon Pantarlih/PPDP: Penelitian administrasi untuk calon Pantarlih dilakukan dari tanggal 6 Juni hingga 13 Juni 2024. Pada tahap ini, berkas dan kelengkapan administrasi para calon akan diperiksa untuk memastikan bahwa semua persyaratan telah terpenuhi.Pengumuman Hasil Seleksi Calon Pantarlih/PPDP: Hasil seleksi calon Pantarlih akan diumumkan pada tanggal 14 Juni hingga 16 Juni 2024. Calon yang lolos seleksi administrasi akan melanjutkan ke tahap berikutnya.Pemetaan TPS: Pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dijadwalkan berlangsung dari tanggal 17 Juni hingga 22 Juni 2024. Pada tahap ini, Pantarlih akan menentukan lokasi TPS untuk memastikan kemudahan akses bagi para pemilih. Penetapan Nama Hasil Seleksi Pantarlih/PPDP: Nama-nama hasil seleksi Pantarlih akan ditetapkan pada tanggal 23 Juni 2024. Daftar final anggota Pantarlih yang telah lolos seleksi akan dipublikasikan.Pelantikan Pantarlih/PPDP: Pelantikan anggota Pantarlih akan dilakukan pada tanggal 24 Juni 2024. Setelah dilantik, Pantarlih resmi mulai menjalankan tugasnya hingga 25 Juli 2024.
"Sekarang ini ada tuntutan di grass root, khususnya para kader. Agar supaya partai segera menetapkan calon presidennya. Sebelumnya kita punya keputusan di Majelis Syuro lama calon presiden ditetapkan setelah pemilu legislatif. Tuntutan mereka, ditetapkan setelah pemilu legislatif. Sekarang kita mengakomodasi tuntutan ini tetapi bentuknya bukan konvensi. Bentuknya pemilihan raya (pemilra). Kita di PKS malah sebaliknya, kader yang menentukan mereka yang mengajukan siapa tokoh partai yang layak ditetapkan sebagai presiden. Tapi dari para kandidat sendiri tidak ada kampanye di dalam. Itu perbedaanya," ujar Anis Matta.
Nama Anis Matta, salah satunya muncul sebagai calon terkuat bersaing dengan Aher (Gubernur Jawa barat) dan Tifatul Sembiring (Menkominfo). Meski ada beberapa nama yang diajukan partai PKS, hal ini pun mencuatkan isu adanya persaingan Pemilihan Raya yang akan datang.
"Tidak ada persaingan dalam Pemilihan Raya mendatang, karena memang kita tidak saling bersaing," ungkapnya.
Menanggapi kabar yang menyebutkan adanya persaingan antara Anis Matta, Aher dan Tifatul Sembiring yang merupakan kandidat terkuat sebagai calon presiden, Anis kembali menegaskan tidak ada persaingan karena nantinya yang menentukan adalah seluruh kader PKS yang berada di Indonesia.
"Siapa bilang? Tidak ada persaingan antarelit. Yang ada ini grass root. Nanti kita lihat siapapun yang diputuskan dan diusulkan oleh kader, itulah nanti yang akan kita dukung ramai-ramai. Belum tentu yang terkuat yang akan maju, nanti kita lihat saja hasilnya," tandas Anis.
Anis menambahkan, Pemira tersebut merupakan bentuk akomodasi atas tuntutan kader agar segera menetapkan Capres 2014 dari PKS. Dipilihnya Pemira, lanjut Anis, agar seluruh kader PKS di seluruh Indonesia bisa menentukan siapa yang layak maju Capres. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKS bersama NasDem dan Demokrat mengusung Anies sebagai Capres
Baca SelengkapnyaPKS tidak memaksakan cawapres Anies Baswedan harus dari partai Koalisi Perubahan. Namun sosok yang dipilih harus bisa menaikkan elektoral capres.
Baca SelengkapnyaDia menyerahkan sepenuhnya kepada tim khusus yang mengatur pemilihan kepada daerah (Pilkada) nanti.
Baca SelengkapnyaMenurut Adian, pihaknya juga tidak peduli apapun pernyataan partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies hingga kini belum menentukan siapa Cawapres yang akan mendampingi
Baca SelengkapnyaAhmad Syaikhu menegaskan sikap PKS itu di hadapan Bakal Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Bakal Cawapres Muhaimin Iskandar.
Baca SelengkapnyaPKS tidak mempermasalahkan jika nantikan akan bekerjasama dengan PSI
Baca SelengkapnyaSebelumnya, selama tiga hari, Anies Baswedan melakukan komunikasi politik dengan tiga pimpinan partai politik pengusung dirinya sebagai bakal capres.
Baca SelengkapnyaPKS menegaskan ketidakhadirannya dalam deklarasi Anies dan Cak Imin sebagai bakal capres dan cawapres di Pilpres 2024 tidak bermakna apa-apa.
Baca SelengkapnyaMuncul skenario baru menduetkan Sandiaga-AHY di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaTiga nama itu merupakan kader PKS. Tidak ada tokoh dari luar PKS.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Anies dan Cak Imin sudah mendatangi Kantor DPP PKS pada Selasa (12/9).
Baca Selengkapnya