Anis Matta: Tolak BBM naik, PKS melakukan ijtihad
Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali berseteru dengan partai koalisinya. PKS berbeda pendapat dalam kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta mengatakan masalah perbedaan pendapat dengan koalisi bukan hanya kali ini saja. Sebut saja dalam kasus Century, kenaikan harga BBM, dan keistimewaan Yogyakarta.
"Sepanjang itu tidak ada apa-apa. Perbedaan tidak ada lagi persoalan. Karena ini masalah ijtihad, dua pihak menganggap terbaik buatnya," ujar Anis saat berbincang santai dengan wartawan di Hotel Bidakara, Jumat (21/6).
Anis menambahkan, jadi masalah perbedaan yang ada untuk saat ini lebih baik ditanggapi secara kalem dan doa. Selain itu, mengenai masa depan 2014 akan berkoalisi dengan yang saat ini, Anis enggan jika harus dibilang kapok.
"Ini bukan masalah kapok atau tidak kapok. Mengelola negara Indonesia yang besar tidak mungkin hanya satu kekuatan saja. Jadi partai pemenang pemilu pasti butuh yang lain," katanya.
Seperti diketahui, PKS tidak satu suara dengan partai koalisi dalam keputusan menaikkan harga BBM. Perbedaan pendapat PKS mendapat respons dari Partai Demokrat. Demokrat dikabarkan akan mendepak PKS dari koalisi.
Baca juga:
PKS suruh Tifatul yang umumkan harga kenaikan BBM
Hatta klaim BLSM lebih baik dari BLT
Harga BBM naik karena rakyat Indonesia tambah kaya
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies juga memuji konsistensi PKS. Dia menyebut PKS tidak hanya siap menjadi bagian pemerintah. Melainkan juga siap menjadi oposisi.
Baca Selengkapnyaak Imin menyampaikan PKB dan NasDem belum memutuskan apakah partainya akan bergabung atau oposisi.
Baca SelengkapnyaPosisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua Umum PKB ini menilai, PKS mempunyai nama partai yang sesuai dengan isu visinya yakni keadilan, sejahtera yang harus diwujudkan secara bersama-sama.
Baca SelengkapnyaAri menyebut pertemuan tersebut juga merupakan permintaan dari para menteri PKB.
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan partainya terbuka berkoalisi dengan partai politik manapun.
Baca SelengkapnyaPKB menghargai keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusung pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar mengatakan hari ini Rabu (24/04) sekitar jam 3 sore ini pihaknya akan bertemu dengan NasDem.
Baca SelengkapnyaHakim kemudian menjatuhkan vonis 5 tahun penjara terhadap terdakwa.
Baca Selengkapnya