Anis Matta: Yang kita butuhkan pemimpin, bukan penghibur
Merdeka.com - Presiden PKS Anis Matta bicara soal tipe pemimpin yang dibutuhkan bangsa Indonesia. Dia menilai, calon pemimpin harus tegas dalam mengambil sikap, bukan hanya sekedar bertindak basa-basi hanya demi menyenangkan orang banyak.
Lewat akun Twitternya @anismatta, dia mengatakan, Indonesia membutuhkan pemimpin yang berkata dan bertindak benar, bukan berkata dan bertindak sekedar menyenangkan orang banyak.
"Sudah waktunya Indonesia keluar dari perangkap popularitas kemasan dan melangkah menuju kerja keras yg sejati.. #mengapaPrabowo," tulis Anis dikutip merdeka.com, Senin (2/6).
-
Siapa Asisten Pribadi Prabowo pada 2010? Setelah kembali ke Indonesia pada tahun 2010, Mas Dar memulai karier profesionalnya dengan menjadi asisten pribadi Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra.
-
Siapa yang operasi Prabowo? Tim dokter itu diketuai oleh Brigjen TNI Purn dr Robert Hutauruk.
-
Apa operasi Prabowo? Prabowo diketahui baru saja menjalani tindakan medis berupa operasi besar hingga melibatkan tim dokter profesional dari kalangan TNI.
-
Bagaimana operasi Prabowo? 'Saya ucapkan syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT beserta ucapan terima kasih kepada tim dokter yakni Brigjen TNI Purn dr. Robert Hutauruk, Kolonel dr. Sunaryo, dr. Siska Widayati, dibantu dengan dr. Thomas dan seluruh perawat serta para tenaga medis di RSPPN Sudirman atas keberhasilan tindakan operasi besar yang dilakukan kepada saya,' tulisnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
-
Dimana Prabowo dioperasi? Presiden terpilih yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto baru saja menjalani operasi besar di RSPPN Sudirman.
-
Apa operasi yang dilakukan Prabowo? Presiden terpilih yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto baru saja menjalani operasi besar di RSPPN Sudirman. Prabowo mendapat tindakan medis pada cidera kaki kiri yang dialaminya saat masih aktif menjadi anggota TNI.
Menurut dia, sudah waktunya Indonesia memandang pemimpin tidak dengan imajinasi kesempurnaan. Selain itu, kata dia, pemimpin adalah figur yang kuat, bukan figur imajiner.
"Yg benar harus dikatakan, walaupun pahit.. Bukan sekedar melakukan hal2 yg mengundang tepuk tangan.. #mengapaPrabowo," lanjut dia.
Anis juga menjelaskan, seorang pemimpin memang ada kelebihan dan kekurangan. Untuk Prabowo yang selalu dikaitkan dengan peristiwa 1998, dia menegaskan, hal itu sudah selesai.
"Kalau kata anak gaul, Prabowo sudah "move on".. Masa lalu ada di belakang.. Yg disambut adlh masa depan.. #mengapaPrabowo. Karakter kepemimpinan Prabowo tepat dgn kebutuhan hari ini.. Tegas, berinisiatif, terbuka & tdk berlindung dgn basa-basi.. #mengapaPrabowo," tegas dia.
Dia mengakui Prabowo sosok yang serius dan tidak humoris. Namun, lanjut dia, hal tersebut yang justru dibutuhkan untuk memimpin Indonesia.
"Sikap Prabowo mungkin ada yg tidak menyenangkan dan menghibur, tapi yg kita butuhkan adlh pemimpin, bukan penghibur.. #mengapaPrabowo. Kita sdh cukup belajar ttg pemimpin yg ingin menyenangkan org banyak.. Sikap yg malah membuat ketidakpastian dan kepalsuan.. #mengapaPrabowo," pungkasnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemanggilan calon menteri dijelaskan Prabowo dalam rangka berdiskusi mengenai arah kebijakan pemerintahan mendatang.
Baca SelengkapnyaBudiman disebut hanya mengincar kekuasaan semata dengan mengatasnamakan rakyat.
Baca SelengkapnyaAktivis '98 Benny Ramdhani menyebut, putusan Dewan Kehormatan Perwira (DKP) sudah jelas menyatakan bahwa Prabowo Subianto terlibat dalam penculikan aktivis '98.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto bertemu dengan mantan anak buahnya yang terlibat dalam Operasi Mapenduma di Papua.
Baca SelengkapnyaAktivis ’98 se-Indonesia menggelar Musyawarah Besar (mubes) di Hotel Prama, Sanur, Bali, Jumat (13/10). Mubes ini menegaskan dukungan kepada Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaCerita Budiman Sudjatmiko ketika ditangkap dan dipenjara saat Orde Baru.
Baca SelengkapnyaAnis Matta menilai, Prabowo memiliki sikap positif.
Baca SelengkapnyaAnis Matta dikenal sebagai pemimpin Partai Gelora, Wakil Menlu RI, sekaligus tokoh visioner politik Indonesia yang berorientasi masa depan.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum sudah bebas murni setelah menjalani hukuman atas kasus korupsi. Ia pun berencana kembali aktif di dunia politik.
Baca SelengkapnyaPadahal bukan kader, bukti bahwa Partai Demokrat memang sangat berpengaruh di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Prabowo layak didampingi sosok muda, energik dan berkomitmen.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, dalam demokrasi tidak mengenal kata pelipur lara. Dia membantah kehadiran Partai Gelora hanya menjadi pelipur lara, setelah ditinggal PKB
Baca Selengkapnya