Antisipasi ambang batas capres 20 persen, Fahri dukung PAN dan Gerindra koalisi
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyambut baik pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebagai penjajakan koalisi kedua partai. Fahri menilai kedua partai harus memiliki gagasan yang kuat sebelum memutuskan berkoalisi.
"Yang penting sebenarnya kan pertarungan itu kan harus kuat idenya dulu. Karena kalau tidak dirumuskan kenapa mesti berkoalisi itu nanti lemah kan pertarungannya," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/6).
Fahri menganggap, partai-partai politik, termasuk PAN dan Gerindra, harus segera membentuk koalisi untuk mengantisipasi penerapan ambang batas pencalonan Presiden 20 persen. Pasal soal ambang batas kini tengah digugat oleh sejumlah elemen masyarakat di Mahkamah Konstitusi.
-
Bagaimana Prabowo melihat perbedaan koalisi? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Apa peran Golkar dalam koalisi Prabowo? Golkar dan PAN yang menjadi partai pengusung teranyar juga memiliki kandidat yang bisa diusulkan ke Prabowo.
-
Kapan Presiden Prabowo memanggil ketua umum partai? Seperti diketahui, hari ini Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah ketua umum partai politik ke Istana Negara, Jakarta.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang ikut dalam pertemuan Prabowo dan KWI? Menurut laporan Antara, Prabowo bersama Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo dan pengurus Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sepakat Pemilihan Umum 2024 harus berjalan jujur, adil, damai, dan rukun.
"Kalau tiketnya tetap 20 persen ya harus diantisipasi bahwa kalau PAN dan Gerindra berkumpul dianggap sudah cukup ya sudah segera diumumkan," tegasnya.
Setelah koalisi dibentuk, kedua partai harus segera membahas dan mengumumkan kombinasi Capres-Cawapres. Saran tersebut berlaku juga untuk kubu pendukung Joko Widodo.
"Lalu kemudian siapa kombinasinya ya silakan lah dibahas. Sebab itu akan membuat masyarakat segera punya pilihan dan harapan," tandas Fahri.
Diketahui, Prabowo menggelar pertemuan dengan Zulkifli pagi ini. Pertemuan berlangsung di rumah dinas Zulkifli Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan, Senin (25/6).
Terkait momen ini, Yandri menyampaikan, pertemuan ini hanya silaturahmi biasa dan penjajakan koalisi Gerindra dan PAN dalam Pilpres 2019. Mengingat waktu pendaftaran capres cawapres tinggal sebulan.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Fahri, bila ditarik ke belakang bahwa apa yang terjadi pada saat Pemilu 2014 dan 2019 merupakan sebuah kepingan ekstrem dalam konfigurasi pemilih.
Baca SelengkapnyaWaketum NasDem Ingatkan Fahri Hamzah untuk tidak terburu-buru menjadi menteri
Baca SelengkapnyaBeredar kabar, PAN akan mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN dikabarkan akan deklarasi dukung Prabowo capres hari ini.
Baca SelengkapnyaTidak hanya Ridwan Kamil, Prabowo juga bertemu dengan sejumlah tokoh.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan memastikan, PAN sudah mempertimbangkan secara matang sebelum menyatakan dukungan untuk Prabowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra mencoba menguatkan dukungan bagi Prabowo. Mereka mencoba merayu PAN agar kembali merapatkan barisan. Bagaimana reaksi PAN?
Baca SelengkapnyaOSO mengaku banyak membahas masalah kebangsaan ketika berdiskusi dengan Megawati dan PDIP.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PAN Zulkifli Hasan mengungkap alasan mendukung Capres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSecara mendadak Golkar dan PAN mendeklarasikan dukungan ke Prabowo
Baca SelengkapnyaZulhas mengatakan, Jokowi dan Prabowo menunjukkan semangat tinggi untuk membangun Indonesia lebih baik.
Baca SelengkapnyaZulhas juga menyoroti pentingnya keselarasan agenda kampanye di antara partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung pasangan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya