Antisipasi PDIP bergabung, PKB ingin cawagub Ridwan Kamil segera disepakati
Merdeka.com - Wasekjen PKB Jazilul Fawaid menyayangkan sikap Ridwan Kamil yang terlalu lama menentukan calon wakil gubernur yang akan mendampinginya di Pilkada Jawa Barat 2018. Dia menyarankan cawagub pendamping Emil sapaan Ridwan Kamil segera disepakati.
Hal ini mengantisipasi pecahnya koalisi pendukung Emil yang kini diisi PKB, PPP dan NasDem jika PDIP merapat. Sebab, kata dia, PDIP tentu akan ikut menawarkan nama kader menjadi cawagub Emil.
"Kalau enggak begitu malah semua, PDIP yang masuk nanti semua partai keluar malah masalah kan," kata Jazilul saat dihubungi, Kamis (28/12).
-
Kenapa PKB ingin melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? 'Kita kan sudah lama sudah sampaikan begitu, kita akan bikin poros di luar Kang RK,' tegasnya lagi. Kemudian Huda menjelaskan bahwa Pilkada Jabar akan lebih baik bila diisi dengan 3 poros atau 3 pasangan calon dari kubu yang berbeda demi menawarkan pilihan yang variatif bagi masyarakat.
-
Bagaimana cara PKB melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Kenapa Golkar belum putuskan Ridwan Kamil? 'Waktu itu kan mungkin Ridwan Kamil bersedia karena waktu itu berasumsi bahwa Pak Anies Baswedan tidak akan maju lagi karena sudah jadi capres,' kata Waketum Golkar Ahmad Doli Kurnia.
-
Siapa yang ajukan Ridwan Kamil maju di Jakarta? 'Silakan dicek bahwa pada waktu itu kan yang minta mau maju Jakarta kan Pak Ridwan Kamil,' klaim Dasco.
-
Bagaimana PPP merespon opsi Ganjar-Ridwan Kamil? PPP merespons menguatnya opsi Ridwan Kamil sebagai cawapres pendamping capres yang mereka usung, Ganjar Pranowo. Partai berlambang Kakbah yakin nama yang muncul akan lebih dulu dimusyawarahkan dalam koalisi.
Untuk itu, Jazilul berharap, 3 partai pendukung Emil untuk tetap kompak sekaligus mencermati dinamika politik yang terjadi di Pilgub Jabar. Tujuannya agar bisa memenangkan persaingan.
"Kan namanya pilkada itu kan targetnya bagaimana memenangkan, makanya solidnya koalisi dan pasangan yang diusung itu sangat menentukan gitu," tegasnya.
Jazilul menambahkan, sejak awal PKB menawarkan nama Maman Imanulhaq dan Syaiful Huda menjadi cawagub Emil. Pihaknya tak mempersoalkan jika nama Maman dan Huda harus diuji elektabilitasnya berdasarkan survei dan kajian. Sayangnya, hasil survei hingga saat ini belum disampaikan.
PKB, lanjut Jazilul, akan menarik dukungan jika masalah cawagub Emil tidak mendapatkan titik terang. "PKB juga bisa menarik dukungan jika nanti pembicaraan atau solusi tidak win win solution, utamanya terkait dengan posisi di cawagubnya," tukas Jazilul.
Sebelumnya, PDI-Perjuangan menjadi satu-satunya partai belum menentukan sikap baik soal koalisi dan calon yang akan diusung di Pemilihan Gubernur Jawa Barat. Wasekjen PDIP Eriko Sutarduga mengatakan partainya menyiapkan 3 opsi, salah satunya berkomunikasi dengan PPP, PKB dan Hanura untuk membicarakan kemungkinan koalisi sekaligus menentukan cagub Jabar.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jazilul mengatakan, pembahasan soal pilgub Jawa Barat masih pada tahap awal.
Baca SelengkapnyaMeski nama Ridwan Kamil menguat sebagai bakal calon gubernur diusung di Jakarta, namun hingga kini pendamping politikus Partai Golkar tersebut masih dibahas KIM
Baca Selengkapnyaakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB KH Maman Imanulhaq tak memungkiri partainya akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, proses penggantian atau pergantian kepemimpinan di Pemerintah Provinsi Jawa Barat masih terhitung lama.
Baca SelengkapnyaPKB: Enggak Butuh 11 Bulan Putuskan Cawapres Kalau Koalisi dengan PDIP, Cukup 12 Hari
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra mengatakan pembahasan Cawapres akan didiskusikan dengan partai koalisi
Baca SelengkapnyaEddy mengakui, bahwa PAN mengusung Zita Anjani untuk menjadi pasangan di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaPKB dan PDIP sudah saling bertukar informas untuk Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaPKS justru tengah membangun komunikasi intens dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaKIM tengah merayu PKS untuk berkoalisi di Pilkada Jakarta 2024. Ketum Gerindra, Prabowo Subianto tengah melakukan pertemuan dengan petinggi PKS.
Baca SelengkapnyaMeski menyebut berkoalisi dengan Gerindra dan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto, Cak Imin masih enggan menegaskan bergabungnya PKB dengan KIM Plus.
Baca SelengkapnyaPolitikus senior PDI Perjuangan, Aria Bima menegaskan, partainya mengedepankan etika dalam berorganisasi.
Baca Selengkapnya