Antisipasi 'Serangan Fajar' di Hari Pencoblosan, Bawaslu Bali Bakal Sering Patroli
Merdeka.com - Pilihan Legislatif dan Pilpres 2019 tinggal dua pekan lagi. Tepat di hari pencoblosan 17 April mendatang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bali akan berpatroli mengantisipasi serangan fajar atau transaksi politik uang.
"Bukan hanya menghadapi serangan fajar saja. Tapi pengawasan di setiap tahapan termasuk tahapan di masa tenang. Kita juga akan mengadakan patroli pengawasan," ucap Ketua Bawaslu Bali, Ketut Ariyani, saat dikonfirmasi, Rabu (3/4).
Petugas Bawaslu akan keliling mulai dari desa, kecamatan, kabupaten dan provinsi. Mulai dari mengecek kesiapan TPS hingga memastikan tidak ada gerakan-gerakan yang berujung mempengaruhi pemilih.
-
Apa yang menjadi fokus pengawasan Bawaslu dalam Pilkada 2024? Lolly mengatakan bahwa pengawasan media sosial menjadi salah satu hal yang didalami oleh Bawaslu agar mitigasi dapat dilakukan saat mengawasi pelaksanaan Pilkada 2024.
-
Bagaimana Bawaslu menyiapkan Pilkada 2024? 'Persiapan kami adalah, pertama, bagi mereka (Bawaslu daerah) yang sudah selesai pemilu-nya agar bersiap untuk PHPU (perselisihan hasil pemilihan umum), tetapi di saat yang sama mereka juga harus sudah berpikir bagaimana pemilihan kepala daerah ini berjalan, terutama untuk menyiapkan jajaran ad hoc,' kata Lolly di kawasan Kemayoran, Jakarta, Kamis (14/3).
-
Siapa saja yang harus terlibat dalam menjaga kerukunan di pemilu? Cara ini perlu dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat. Masing-masing harus saling mendukung untuk menciptakan demokrasi yang sesuai dengan asas luber jurdil.
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Apa saja yang harus dilakukan masyarakat untuk menjaga kerukunan di pemilu? Terakhir, akan dijelaskan cara menjaga kerukunan dalam pemilu bagi masyarakat. Selain pemerintah, masyarakat juga harus aktif dalam menegakkan toleransi selama pelaksanaan pemilu. Berikut cara menjaga kerukunan dalam pemilu bagi masyarakat, bisa dipraktikkan: 1. Menjaga Komunikasi yang Positif: Masyarakat dapat memastikan bahwa komunikasi dengan sesama warga negara tetap positif dan hormat meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
-
Apa tugas utama pengawas Pemilu di TPS? Tugas utama mereka adalah mengawasi dan memastikan jalannya proses pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) sesuai dengan aturan yang berlaku. Mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan keamanan, ketertiban, dan kelancaran pemungutan suara di TPS.
"Pertama, untuk memastikan persiapan TPS dulu. Kedua di sore hari sampai malam memastikan tidak ada upaya-upaya maupun gerakan-gerakan money politik dan juga sampai subuh pun kita akan melakukan patroli pengawasan di masing-masing wilayah," ungkapnya.
"Kita selaku Panwas mengantisipasi itu dengan melakukan patroli pengawasan. Kita kan dari sisi pengawas selalu memprediksi bahwa di depan nanti (bisa saja) ada permasalahan. Maka itu, kita harus tetap waspada dengan melakukan pengawasan seperti yang sekarang kita akan lakukan di masa tenang. Iya patroli pengawasan itu," tambahnya.
Kepada warga dipersilakan melapor jika menemukan upaya transaksi politik uang yang dilakukan pihak tak bertanggung jawab sebelum pencoblosan.
"Kalau memang terjadi di sana harus didukung dengan kelengkapan syaratnya formal surat materialnya. Jangan sampai pelapor itu hanya menyatakan di sana katanya ada, di sini katanya ada. Jadi yang melaporkan itu harus benar apa yang terjadi bukan karena katanya," ujarnya.
"Kalau sanksi sudah jelas di Undang-undang Nomor 7. Hal itu, juga tergantung pelapor. Jika betul-betul melaporkan sesuai dengan ketentuan ada saksinya ada buktinya. Nanti kita kaji bersama. Kalau memang itu unsurnya pidana pemilu tentu harus dibahas dengan Gakkumdu (Penegakan Hukum Terpadu). Iya kemungkinan bisa (Dicoret)," tegas Aryani.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan jadwal yang ditetapkan KPU, masa tenang Pilkada dimulai pada 24 sampai 26 November 2024.
Baca SelengkapnyaAnggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty meminta kepada jajaran Bawaslu Bali untuk melakukan persiapan penertiban alat peraga kampanye (APK) untuk masa tenang.
Baca SelengkapnyaBawaslu memetakan sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) guna mengantisipasi gangguan/hambatan di TPS pada hari pemungutan suara.
Baca SelengkapnyaBawaslu memaparkan tujuh indikator kerawanan yang paling banyak terjadi di tempat pemungutan suara (TPS).
Baca SelengkapnyaBawaslu berjanji menegakkan aturan sesuai perundang-undangan bila ditemukan pelanggaran Pemilu.
Baca SelengkapnyaKepada seluruh jajaran, Munandar meminta agar terus melakukan konsolidasi.
Baca SelengkapnyaBawaslu mulai melakukan penertiban terhadap sejumlah Alat Peraga Kampanye (APK) di masa tenang Pilkada Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya100 personel Polres Rohul siaga dan melaksanakan apel
Baca SelengkapnyaPatroli dilaksanakan personel Polri dan TNI dengan menggunakan kendaraan roda empat di wilayah kota Pangkalan Kerinci.
Baca SelengkapnyaBawaslu Bali fokus memantau penyebaran isu-isu yang muncul di Pulau Dewata.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan tangkapan kamera hanya tiga personel kepolisian yang berada di Kantor PDIP Solo.
Baca SelengkapnyaKalaupun pengawas ingin ke luar, maka bisa dilakukan sebelum perhitungan suara dimulai.
Baca Selengkapnya