Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anton Charliyan klaim belum terdaftar di DPT Pilgub Jabar

Anton Charliyan klaim belum terdaftar di DPT Pilgub Jabar Wakalemdiklat Polri Irjen Pol Anton Charliyan. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Anton Charliyan menyatakan dirinya belum terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018. Padahal, kata Anton, dirinya telah memiliki e-KTP.

"Saya sendiri ketika dicek, saya belum terdaftar dalam DPT Pilgub Jawa Barat 2018. Makanya sekarang saya sedang diuruskan, anak istri saya sudah, padahal saya sudah e-KTP, sudah canggih," kata Anton Charliyan seperti dikutip dari Antara, Minggu (3/5).

Anton mengaku mendapatkan informasi dirinya tidak masuk dalam DPT Pilkada Jawa Barat melalui para relawannya saat melakukan penggalangan dukungan.

Orang lain juga bertanya?

"Dari relawan itu kita mendapatkan beberapa hal kendala dan harus diwaspadai, relawan itu mengumpulkan KTP elektronik dan hampir 30 persen (KTP elektronik yang dikumpulkan relawannya) belum terdaftar di KPU (masuk dalam DPT Pilgub Jawa Barat) alasannya di luar DPT. Ini harus jadi perhatian kita semua dan harus diselesaikan," ungkapnya.

Selain dirinya, masih ada lima kader PDIP, termasuk Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Bogor belum terdaftar dalam DPT Pilgub Jawa Barat 2018. Dia berharap warga Jawa Barat bisa mengecek hak suara miliknya.

"Makanya kepada semua, saya meminta agar mengecek terkait KTP elektronik ini, tapi saya dan Kang Hasan sebagai pasangan (Cagub dan Cawagub Jawa Barat) nomor urut dua selalu semangat dan konsisten dalam membela Pancasila dan memerangi gerakan radikalisme, terorisme dan intoleransi," imbuhnya.

Meski demikian, mantan Kapolda Jabar ini mengklaim dirinya dan Calon Gubernur Jawa Barat Tb Hasanuddin akan terus bekerja keras agar bisa memenangkan kontestasi Pilgub Jawa Barat 2018.

"Alhamdulillah, sampai sekarang saya dan Kang Hasan selalu semangat menyapa warga Jawa Barat, ibaratnya kalau Kang Anton itu mengurus partainya saya mengurus relawannya," tandas Anton.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Dharma Pongrekun Buka Suara, Geger Catut KTP Warga Termasuk Anak Anies di Pilkada Jakarta
VIDEO: Dharma Pongrekun Buka Suara, Geger Catut KTP Warga Termasuk Anak Anies di Pilkada Jakarta

Kandidat bakal calon gubernur (Cagub) Jakarta independen, Dharma Pongrekun akhirnya angkat bicara soal ramai kasus warga Jakarta yang dicatut NIK KTP

Baca Selengkapnya
Perjalanan Dharma Pongrekun di Pilkada Jakarta, Sempat Tak Lolos Verifikasi Kini Tersandung Dugaan Catut KTP Warga
Perjalanan Dharma Pongrekun di Pilkada Jakarta, Sempat Tak Lolos Verifikasi Kini Tersandung Dugaan Catut KTP Warga

Nasib pencalonan Dharma-Kun Wardana di Pilkada Jakarta bakal ditentukan KPU DKI Jakarta dalam rapat pleno digelar, Senin (19/8) hari ini.

Baca Selengkapnya
Dharma Pongrekun Angkat Bicara soal Data NIK Dicatut untuk Dukungan di Pilkada Jakarta
Dharma Pongrekun Angkat Bicara soal Data NIK Dicatut untuk Dukungan di Pilkada Jakarta

Seluruh proses pengumpulan NIK warga dibantu oleh para relawan. Sehingga bukan dirinya sendiri yang secara langsung mengumpulkan data warga.

Baca Selengkapnya
PSI soal Calegnya Ikut Seleksi Calon Hakim Ad Hoc HAM: Tidak Ada Koordinasi dengan Partai
PSI soal Calegnya Ikut Seleksi Calon Hakim Ad Hoc HAM: Tidak Ada Koordinasi dengan Partai

Manotar Tampubolon masih tercatat sebagai calon legislatif dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Baca Selengkapnya
Ungkit Pengalaman, Ahok Heran Dharma-Kun Mudah Lolos Tahapan Pilkada Jakarta
Ungkit Pengalaman, Ahok Heran Dharma-Kun Mudah Lolos Tahapan Pilkada Jakarta

Ahok mengaku heran bakal pasangan calon jalur independen Pilkada Jakarta 2024 Dharma Pongrekun-Kun Wardana bisa dengan mudah lolos tahapan Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Gaduh KTP Warga Jakarta Dicatut, Dharma-Kun Dilaporkan ke Bawaslu: Terancam 6 Tahun Penjara
Gaduh KTP Warga Jakarta Dicatut, Dharma-Kun Dilaporkan ke Bawaslu: Terancam 6 Tahun Penjara

Polemik pencatutan dukungan KTP terhadap calon independen Dharma Pongrekun dan Kun Wardana di Pilkada Jakarta 2024 terus berlanjut.

Baca Selengkapnya
Dharma Pongrekun Klarifikasi Usai KTP Warga Dicatut Buat Dukungan Pilkada Jakarta
Dharma Pongrekun Klarifikasi Usai KTP Warga Dicatut Buat Dukungan Pilkada Jakarta

Dharma menegaskan, semua syarat yang dikumpulkan untuk maju sebagai pasangan calon perseorangan dipastikan didapat dari para relawan secara sukarela.

Baca Selengkapnya
Pencalonan Dharma Pongrekun-Kun Wardana, Bawaslu DKI Terima 253 Laporan Pencatutan NIK
Pencalonan Dharma Pongrekun-Kun Wardana, Bawaslu DKI Terima 253 Laporan Pencatutan NIK

Dari lima kota dan satu kabupaten di DKI Jakarta jumlah warga yang telah melapor pencatutan NIK berjumlah 253 orang.

Baca Selengkapnya
Tak Terima NIK Dicatut untuk Dukung Dharma Pongrekun di Pilgub Jakarta, Warga di Jakpus Lapor ke Polisi
Tak Terima NIK Dicatut untuk Dukung Dharma Pongrekun di Pilgub Jakarta, Warga di Jakpus Lapor ke Polisi

Samson telah membuat laporan ke Polda Metro Jaya dan telah teregister dengan nomor LP/B/4830/VII/2024/SPKT POLDA METRO JAYA, tanggal 16 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Dharma Pongrekun Berkilah Catut KTP Warga: Pengumpulan Dilakukan Relawan Independen, Kami Tidak Terjun Langsung
Dharma Pongrekun Berkilah Catut KTP Warga: Pengumpulan Dilakukan Relawan Independen, Kami Tidak Terjun Langsung

Dharma menjelaskan bahwa pengumpulan data KTP warga sebagai syarat administrasi calon perseorangan dilakukan relawan independen.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Ungkap Gibran Minta Diedit jadi Jurkam Kampanye Ganjar
Sekjen PDIP Ungkap Gibran Minta Diedit jadi Jurkam Kampanye Ganjar

Sekjen PDIP Ungkap Gibran Minta Diedit jadi Jurkam Kampanye Ganjar

Baca Selengkapnya
Ancaman Jeratan Pidana Imbas Pencatutan Data NIK untuk Dukung Dharma Pongrekun
Ancaman Jeratan Pidana Imbas Pencatutan Data NIK untuk Dukung Dharma Pongrekun

banyak masyarakat yang mengaku data mereka dicatut, padahal sama sekali tidak tahu atau kenal apalagi menyatakan dukungan kepada Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

Baca Selengkapnya