Anton Charliyan klaim belum terdaftar di DPT Pilgub Jabar
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Anton Charliyan menyatakan dirinya belum terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018. Padahal, kata Anton, dirinya telah memiliki e-KTP.
"Saya sendiri ketika dicek, saya belum terdaftar dalam DPT Pilgub Jawa Barat 2018. Makanya sekarang saya sedang diuruskan, anak istri saya sudah, padahal saya sudah e-KTP, sudah canggih," kata Anton Charliyan seperti dikutip dari Antara, Minggu (3/5).
Anton mengaku mendapatkan informasi dirinya tidak masuk dalam DPT Pilkada Jawa Barat melalui para relawannya saat melakukan penggalangan dukungan.
-
Apa syarat bagi figur eksternal yang ingin mendaftar sebagai calon kepala daerah di Pilgub Jateng? Sejumlah figur dari eksternal partainya bisa mendaftarkan diri sebagai kandidat kepala daerah. Bendahara PDIP Jawa Tengah, Agustina Wilujeng mengatakan syarat yang berlaku bagi kader internal justru lebih berat karena partainya ingin mendapatkan sosok figur calon pemimpin yang handal untuk memajukan Pemprov Jateng. 'Kalau dari eksternal tidk perlu KTA. Persyaratan untuk internal justru lebih berat ketimbang eksternal. Kalau internal harus diusung DPC, bawa surat endorsement dari PAC dan ranting tempat domisili. Kita berharap seluruh masyarakat ikut mendaftar sebagai calon pemimpin Jawa Tengah,' kata Agustina Wilujeng, Rabu (22/5).
-
Siapa yang mengajak relawan untuk memenangkan Ganjar Pranowo? Mereka mengajak kader dan simpatisan PDIP yang ada di Solo dan Kota Medan untuk memenangkan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
-
Kenapa Arteria Dahlan gagal di Pemilu? Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP Arteria Dahlan berpotensi gagal mendapat jatah kursi DPR RI di Pemilu 2024.Dia maju sebagai caleg dari dapil Jawa Timur VI yang meliputi Tulungagung, Blitar, Kediri, Kota Kediri, dan Kota Blitar. Tercatat meraih 62.242 suara, Arteria duduk di peringkat ketiga partainya. Sementara, jatah kursi PDIP hanya dua kursi. Dari total sembilan kursi di dapil tersebut.
-
Siapa yang ikut kampanye Prabowo? Pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hari ini Sabtu 9 Desember 2023 berkampanye di sejumlah daerah.
-
Siapa yang diminta tidak mengklaim sebagai kader Golkar? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Kenapa beberapa partai belum mendaftar calon di Pilkada Dharmasraya? Ia mengatakan, dari informasi Silon yang diperoleh, 5 parpol yang belum mendaftarkan paslon KPU Dharmasraya memiliki akumulasi suara sah sebanyak 8716 suara, atau 6,33% dari total suara sah pemilu anggota DPRD Dharmasraya tahun 2024, dengan artinya kurang dari ambang batas yang ditetapkan.
"Dari relawan itu kita mendapatkan beberapa hal kendala dan harus diwaspadai, relawan itu mengumpulkan KTP elektronik dan hampir 30 persen (KTP elektronik yang dikumpulkan relawannya) belum terdaftar di KPU (masuk dalam DPT Pilgub Jawa Barat) alasannya di luar DPT. Ini harus jadi perhatian kita semua dan harus diselesaikan," ungkapnya.
Selain dirinya, masih ada lima kader PDIP, termasuk Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Bogor belum terdaftar dalam DPT Pilgub Jawa Barat 2018. Dia berharap warga Jawa Barat bisa mengecek hak suara miliknya.
"Makanya kepada semua, saya meminta agar mengecek terkait KTP elektronik ini, tapi saya dan Kang Hasan sebagai pasangan (Cagub dan Cawagub Jawa Barat) nomor urut dua selalu semangat dan konsisten dalam membela Pancasila dan memerangi gerakan radikalisme, terorisme dan intoleransi," imbuhnya.
Meski demikian, mantan Kapolda Jabar ini mengklaim dirinya dan Calon Gubernur Jawa Barat Tb Hasanuddin akan terus bekerja keras agar bisa memenangkan kontestasi Pilgub Jawa Barat 2018.
"Alhamdulillah, sampai sekarang saya dan Kang Hasan selalu semangat menyapa warga Jawa Barat, ibaratnya kalau Kang Anton itu mengurus partainya saya mengurus relawannya," tandas Anton.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kandidat bakal calon gubernur (Cagub) Jakarta independen, Dharma Pongrekun akhirnya angkat bicara soal ramai kasus warga Jakarta yang dicatut NIK KTP
Baca SelengkapnyaNasib pencalonan Dharma-Kun Wardana di Pilkada Jakarta bakal ditentukan KPU DKI Jakarta dalam rapat pleno digelar, Senin (19/8) hari ini.
Baca SelengkapnyaSeluruh proses pengumpulan NIK warga dibantu oleh para relawan. Sehingga bukan dirinya sendiri yang secara langsung mengumpulkan data warga.
Baca SelengkapnyaManotar Tampubolon masih tercatat sebagai calon legislatif dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Baca SelengkapnyaAhok mengaku heran bakal pasangan calon jalur independen Pilkada Jakarta 2024 Dharma Pongrekun-Kun Wardana bisa dengan mudah lolos tahapan Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPolemik pencatutan dukungan KTP terhadap calon independen Dharma Pongrekun dan Kun Wardana di Pilkada Jakarta 2024 terus berlanjut.
Baca SelengkapnyaDharma menegaskan, semua syarat yang dikumpulkan untuk maju sebagai pasangan calon perseorangan dipastikan didapat dari para relawan secara sukarela.
Baca SelengkapnyaDari lima kota dan satu kabupaten di DKI Jakarta jumlah warga yang telah melapor pencatutan NIK berjumlah 253 orang.
Baca SelengkapnyaSamson telah membuat laporan ke Polda Metro Jaya dan telah teregister dengan nomor LP/B/4830/VII/2024/SPKT POLDA METRO JAYA, tanggal 16 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaDharma menjelaskan bahwa pengumpulan data KTP warga sebagai syarat administrasi calon perseorangan dilakukan relawan independen.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Ungkap Gibran Minta Diedit jadi Jurkam Kampanye Ganjar
Baca Selengkapnyabanyak masyarakat yang mengaku data mereka dicatut, padahal sama sekali tidak tahu atau kenal apalagi menyatakan dukungan kepada Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Baca Selengkapnya