Anton Charliyan sebut Cagub manapun boleh 'catut' nama Jokowi
Merdeka.com - Cawagub Jabar nomor urut dua, Anton Charliyan menilai, pencatutan nama Joko Widodo dalam debat kandidat Pilgub Jabar di UI, Depok belum lama ini spontanitas. Namun, pasangan TB Hasanuddin dalam Pilgub Jabar ini meyakini hal itu tidak melanggar.
Hal itu disampaikan usai memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Jalan Turangga, Kota Bandung, Minggu (20/5).
Ia mengatakan, selama satu jam ia diberikan sekitar tiga pertanyaan oleh petugas Bawaslu. Semuanya pertanyaan berkaitan dengan aksinya saat segmen menampilkan kesenian. Lalu, di tengah penampilannya, Anton mengatakan 'Hidup Jokowi'.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Kapan debat pilgub Jateng pertama? Selain itu, Andika Perkasa menjadikan debat terbuka Pilkada Jakarta sebagai salah satu referensinya dalam menghadapi pelaksanaan debat Pilkada Jateng 2024.'Debat yang pertama kan tanggal 26 (Oktober, red.). Kami sudah mempersiapkan, dan debat pertama di (Pilkada, red.) Jakarta kemarin itu salah satu referensi kami secara umum,' tuntasnya.
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Siapa saja yang bertarung di Pilgub Jakarta? Kubu Pramono Anung-Rano Karno meyakini memenangi Pilkada satu putaran dengan perolehan 50,7 persen plus 2.943 suara. Sementara itu pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) meminta sejumlah pihak bersabar menanti pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
"(Pertanyaan yang disampaikan Bawaslu) Itu tentang lagu tema lingkungan hidup, (di liriknya) ada Citarum lestari kadeudeuh ti (hadiah dari) kang Jokowi," katanya.
Ia menilai, penyebutan nama Joko Widodo adalah hak semua warga. Pasalnya, seorang presiden adalah milik semua rakyat Indonesia. Ditambah, pemerintah provinsi itu kepanjangan tangan dari pemerintah pusat.
"Ini Citarum lestari harus didukung setelah adanya keppres 15 tahun 2018. Siapaun boleh menyebut pak Jokowi. Ini juga sesuai dengan tema lagu, tema debat dan citarum," terangnya.
Ditanya terkait apakah akan berhati-hati dalam mencatut nama Jokowi, Anton pun menyatakan tidak khawatir.
"Bebas menyebutkannya yang penting bukan kampanye. Paslon manapun boleh," ucapnya.
Terkait kemungkinan pemberian sanksi, Anton menyerahkan semua keputusan kepada penyelenggara Pemilu. "Nanti mereka yang menilai," ucapnya.
Di tempat yang sama, Komisioner Bawaslu, Yusuf Kurnia menyatakan bahwa oemanggilan kepada paslon gubernur nomor urut 2 untuk meminta klarifikasi terkait peristiwa debat kedua di depok.
"Performance paslon nomor dua menampilkan nyanyian menyangkut citarum. Di tengah tengah menyelipkan pernyataan hidup Jokowi. Kami harus klarifikasi apakah itu bentuk kampanye atau bukan, kenapa mengutip Jokowi," terangnya.
Meski begitu, ia belum bisa menyatakan bahwa hal ini masuk oelanggaran atau tidak. Alasannya, semua harus dilihat secara komprehensif, baik dalam aturan debat, maupun apa yang boleh dan dilarang, termasuk isu pilpres yang dibawa dalam debat.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menegaskan, meskipun dituduh-tuduh, urusan Pilkada adalah kembali kepada kebijakan partai politik
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, tidak masalah jika partai koalisi di tingkat nasional punya koalisi berbeda di tingkat daerah.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman mengamini ucapan Jokowi mengenai Presiden boleh memihak dan mendukung pasangan Capres dan Cawapres
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaAndra Soni-Dimyati Natakusumah, menyebut beberapa kali nama Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan merespons ramai tudingan Presiden Jokowi soal menyodorkan nama Kaesang Pangarep untuk maju di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara terkait tudingan menghambat dan menjegal langkah politik Anies Baswedan di Pilkada Serentak, Jumat (30/8).
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa presiden boleh berkampanye dan berpihak di Pemilu
Baca SelengkapnyaMenurutnya, hal ini bertolak belakang dengan sikap Prabowo sebelumnya yang pernah bilang tidak akan intervensi Pilkada.
Baca SelengkapnyaDeddy Sitorus menganggap Prabowo kini sebagai promotor calon Gubernur Jateng.
Baca SelengkapnyaMenurutnya hal itu tidak sejalan dengan semangat negara hukum yang menjamin tidak ada diskriminasi.
Baca SelengkapnyaJokowi tidak termasuk dalam daftar orang-orang yang dilarang terlibat kampanye.
Baca Selengkapnya