Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Apa jadinya bila tersangka KPK benar-benar jadi Kapolri

Apa jadinya bila tersangka KPK benar-benar jadi Kapolri komjen budi gunawan. ©wikimedia.org

Merdeka.com - Penetapan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka kasus gratifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggemparkan masyarakat Indonesia. Apalagi, penetapan tersebut hanya berselang sehari sebelum fit and proper test calon kapolri di gelar di Ruang Komisi III DPR, Jakarta.

Bahkan jauh sebelumnya, selepas menjabat ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri 2001-2004 tersebut, Budi Gunawan juga terseret kasus korupsi saat masih menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan Karier SSDM Polri pada 2004-2006.

Namun sayangnya, hal tersebut tidak mempengaruhi DPR untuk meloloskan jenderal kelahiran Surakarta 11 Desember 1959 ini untuk tetap menjadi calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Sutarman.

"Ditetapkan sebagai tersangka transaksi mencurigakan, dan telah menemukan 2 alat bukti sehingga cukup untuk dinaikkan dari penyelidikan ke penyidikan," kata Ketua KPK Abraham Samad.

Pengamat kepolisian, Bambang Widodo Umar menilai, keputusan DPR meloloskan Budi Gunawan sangat beresiko dan penuh unsur politis dan hukum.

"Kalau aturan Kapolri tidak boleh menjadi tersangka setahu saya di undang-undang tidak ada. Namun, hal tersebut tetap saja menjadi sebuah resiko besar, kan tidak lucu bila nantinya dilantik beberapa hari atau seminggu kemudian di tangkap dan seluruh Republik Indonesia malu," ujar Bambang ketika di hubungi merdeka.com, Kamis (15/1).

Menurut bambang, seharusnya sejak awal Presiden Joko Widodo (Jokowi) menarik mundur Budi Gunawan sebagai Calon Kapolri. Untuk itu, dirinya mengusulkan kepada orang nomor satu di negeri ini agar mengambil keputusan dengan hati nurani dan moralnya secara pribadi.

"Jokowi harusnya mempertimbangkan hati nurani dan moralnya secara pribadi jangan terpengaruh dengan orientasi politik dan hukum. Karena dua hal tersebut sangat berbahaya itu kuncinya," tandasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Sosok Nawawi Pomolango yang Resmi Gantikan Firli Bahuri Usai Dilantik Jokowi Jadi Ketua KPK Sementara
FOTO: Sosok Nawawi Pomolango yang Resmi Gantikan Firli Bahuri Usai Dilantik Jokowi Jadi Ketua KPK Sementara

Nawawi Pomolango resmi dilantik menggantikan Firli Bahuri sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara.

Baca Selengkapnya
Alasan Jokowi Tunjuk Nawawi Pomolango Jadi Ketua KPK Sementara
Alasan Jokowi Tunjuk Nawawi Pomolango Jadi Ketua KPK Sementara

Nawawi Pomolango kini menggantikan Firli Bahuri yang menjadi tersangka kasus pemerasan Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Nasib Firli di KPK Usai Jadi Tersangka | Jawaban Istana Soal Bocoran Diduga Surat Reshuffle
TOP NEWS: Nasib Firli di KPK Usai Jadi Tersangka | Jawaban Istana Soal Bocoran Diduga Surat Reshuffle

Kepolisian meyakini hasil gelar perkara ditemukan bukti permulaan yang cukup untuk menetapkan Firli sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Bocoran KPK soal Sosok Pengganti Firli Bahuri usai Diberhentikan Jokowi
Bocoran KPK soal Sosok Pengganti Firli Bahuri usai Diberhentikan Jokowi

Jokowi resmi menandatangani keputusan presiden (Keppres) tentang Pemberhentian Firli Bahuri sebagai Ketua sekaligus Anggota KPK pada 28 Desember lalu.

Baca Selengkapnya
'Dugaan Saya Gibran Bakal Dipecat PDIP dan Masuk Golkar'
'Dugaan Saya Gibran Bakal Dipecat PDIP dan Masuk Golkar'

Pangi menyebut Presiden Jokowi bisa saja nantinya meminta Gibran agar tak menerima pinangan menjadi cawapres.

Baca Selengkapnya
Ganjar Ungkap Dugaan Cawe-Cawe di Pilkada 2024, Calon Kepala Daerah PDIP Ditekan dan jadi Target Operasi
Ganjar Ungkap Dugaan Cawe-Cawe di Pilkada 2024, Calon Kepala Daerah PDIP Ditekan dan jadi Target Operasi

Ganjar Pranowo menyebut ada sejumlah kader partainya yang menjadi target operasi (TO) aparat penegak hukum menjelang Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Penunjukkan Nawawi Pomolango Disebut Cacat Hukum, Begini Respons KPK
Penunjukkan Nawawi Pomolango Disebut Cacat Hukum, Begini Respons KPK

Penunjukkan Nawawi Pomolango Disebut Cacat Hukum, Begini Respons KPK

Baca Selengkapnya
Hasto: PDIP Mencintai Jokowi dan Keluarga, Namun Kami Ditinggalkan
Hasto: PDIP Mencintai Jokowi dan Keluarga, Namun Kami Ditinggalkan

Hasto mengatakan, PDIP mencintai Jokowi dan keluarganya sampai memberikan privilese yang besar.

Baca Selengkapnya
Jejak Mantan Wakapolri, dari Dunia Intelijen Kini Jadi Kandidat Terkuat Menterinya Prabowo
Jejak Mantan Wakapolri, dari Dunia Intelijen Kini Jadi Kandidat Terkuat Menterinya Prabowo

Sebelum menjabat Wakapolri, dia pernah menjadi ajudan presiden.

Baca Selengkapnya
Ada Tersangka Korupsi Nyalon Pilkada, ini Sosoknya KPK Sampai Tak Berdaya
Ada Tersangka Korupsi Nyalon Pilkada, ini Sosoknya KPK Sampai Tak Berdaya

Sosok petahana Bupati Situbondo yang kembali mencalonkan diri di Pilkada 2024 dengan statusnya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya
PDIP Tanggapi Isu Kepala BIN Diganti: Kalau Ada Pergantian Minimal Setara dengan Budi Gunawan
PDIP Tanggapi Isu Kepala BIN Diganti: Kalau Ada Pergantian Minimal Setara dengan Budi Gunawan

PDIP menanggapi isu pergantin Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG).

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Sebut Hukum di Indonesia Terguncang Setelah Putusan MK soal Batas Usia Capres-Cawapres
TPN Ganjar-Mahfud Sebut Hukum di Indonesia Terguncang Setelah Putusan MK soal Batas Usia Capres-Cawapres

Hal ini berujung dicopotnya Anwar Usman dari jabatan Ketua MK.

Baca Selengkapnya