Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Apa yang bikin Aceng Fikri lolos ke Senayan? Ini analisisnya

Apa yang bikin Aceng Fikri lolos ke Senayan? Ini analisisnya bupati garut aceng fikri. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Mantan Bupati Garut Aceng Fikri sudah dipastikan akan mulus melenggang ke Senayan sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Dirinya berhasil mendulang suara rakyat sebesar 1,139 juta suara pada pemilihan DPD 2014 di Garut Jawa Barat (Jabar).

Padahal sebelumnya Aceng pernah tersandung masalah yang cukup berat. Apesnya dia tiba-tiba langsung diberhentikan menjadi Bupati Garut karena persoalan pernikahan sirinya. Namun nyatanya tetap banyak masyarakat yang menyumbangkan suaranya pada Aceng, walaupun sosoknya sudah sempat menjadi buruk di mata publik.

Lalu mengapa Aceng tetap meraup suara banyak dari masyarakat?

Dosen Fakultas Hukum Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung, Asep Warlan Yusuf, menilai bahwa terpilihnya Aceng menjadi anggota DPD karena faktor masyarakat di sana lebih memandang dari segi popularitas daripada kualitas.

"Kalau dilihat dari stok orang yang ada di dalam DPD, yang paling dikenal ya yang paling dikenal masyarakat. Artinya saya akan pilih orang yang saya kenal, cara Sundanya lebih seperti itu," kata Asep kepada merdeka.com, Kamis (24/4).

Dalam hal ini, Asep lebih memandang masyarakat dari segi perspektif karakter orang Sunda, orang-orang yang pada umumnya menyukai tokoh yang sudah familiar dengan mereka saja. Walaupun mereka paham dengan tokoh lain yang berpengalaman, namun tetap saja mereka tak peduli dengan tetek bengek jejak rekam.

"Lagi-lagi memang bukan karena kualitas orangnya, tapi karena masyarakat sudah tahu, sudah kenal yang mau dipilih. Hanya karena faktor yang dikenal saja kalau orang Sunda itu," ujarnya.

Asep pun juga menganalisis kemungkinan terjadinya politik uang di dalam proses penghitungan suara Aceng beberapa waktu lalu. Namun lagi-lagi hal semacam itu tak bisa dibuktikan dengan mudah. "Politik uang boleh jadi, meskipun susah dibuktikan sampai sekarang. Karena tidak menutup kemungkinan seperti itu ada," paparnya.

"Intinya karena ada faktor popularitas. Karena demokrasi tidak identik dengan kualitas, tapi sangat identik dengan popularitas. Saya juga pesimis kalau masyarakat milih karena soal kualitas. Sayang aja kalau kita lihat memang demokrasi di sana untuk DPD ya seperti ini," imbuh Asep.

(mdk/gib)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Serahkan 140 Ribu Lebih Dukungan, Aceng Fikri Daftar Pilkada Garut Lewat Jalur Perseorangan
Serahkan 140 Ribu Lebih Dukungan, Aceng Fikri Daftar Pilkada Garut Lewat Jalur Perseorangan

Aceng menjelaskan alasannya maju sebagai calon Bupati Garut tidak lepas dari adanya dorongan dan aspirasi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Sebut Pilkada Ajang Pertarungan Figur, bukan Partai
Said Abdullah Sebut Pilkada Ajang Pertarungan Figur, bukan Partai

Said menyebut yang dapat menentukan hasil Pilkada adalah strategi pemenangan, dukungan logistik, jaringan sosial, dan beberapa hal lain.

Baca Selengkapnya
Nama-nama Caleg Tak Lolos Parlemen Meski Dapat Suara Tinggi
Nama-nama Caleg Tak Lolos Parlemen Meski Dapat Suara Tinggi

Nama-nama Caleg Terancam Gagal Dapat Kursi DPR Meski Dapat Ratusan Ribu

Baca Selengkapnya
Analisis Potensi Anies Kembali Bertarung di Pilgub DKI
Analisis Potensi Anies Kembali Bertarung di Pilgub DKI

Ada empat syarat mutlak yang dianggap perlu dimiliki oleh kandidat

Baca Selengkapnya
Komeng Lolos Jadi DPD Mewakili Jabar di Senayan, Raih 5.399.699 Suara Kalahkan Eks Bupati Garut Aceng Fikri
Komeng Lolos Jadi DPD Mewakili Jabar di Senayan, Raih 5.399.699 Suara Kalahkan Eks Bupati Garut Aceng Fikri

Selain Komeng, tiga caleg lain lolos sebagai DPD Jawa Barat ke Senayan.

Baca Selengkapnya
Bukan Syaiful Huda, PKB Siapkan Acep Adang Ruhiat sebagai Cawagub Jabar
Bukan Syaiful Huda, PKB Siapkan Acep Adang Ruhiat sebagai Cawagub Jabar

PKB memutuskan Acep Adang Ruhiat yang diusung untuk posisi Cawagub Jabar.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Ridwan Kamil Pilih Komeng di Pemilu 2024, Alasannya Lucu
Blak-blakan Ridwan Kamil Pilih Komeng di Pemilu 2024, Alasannya Lucu

Menurut Ridwan Kamil, kondisi demokrasi di tanah air masih perlu diperbaiki

Baca Selengkapnya
LSI Ungkap Alasan Elektabilitas Airin Tinggi di Pilkada Banten
LSI Ungkap Alasan Elektabilitas Airin Tinggi di Pilkada Banten

Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengungkap hasil survei terbaru jelang Pilkada Banten 2024.

Baca Selengkapnya
Pengamat Sebut Said Abdullah Selalu Sukses Masuk Senayan karena Peduli Wong Cilik
Pengamat Sebut Said Abdullah Selalu Sukses Masuk Senayan karena Peduli Wong Cilik

Said Abdullah menjadi peraih suara Pemilu Legislatif DPR RI 2024 paling banyak dengan perolehan 528.815 suara.

Baca Selengkapnya
Survei Litbang Kompas Terhadap Ahok Mengejutkan, PDIP: Potensial Kalahkan Anies
Survei Litbang Kompas Terhadap Ahok Mengejutkan, PDIP: Potensial Kalahkan Anies

Sampai saat ini nama Ahok juga masih menjadi pertimbangan bagi PDIP untuk di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Petinggi PDIP: Anies Berpasangan dengan Kader Kami di Pilkada Jakarta akan Sangat Baik
Petinggi PDIP: Anies Berpasangan dengan Kader Kami di Pilkada Jakarta akan Sangat Baik

Petinggi PDIP menilai Anies paling cocok berpasangan dengan kader PDIP di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya
Ini Faktor Penyebab Elektabilitas Anies di Bawah Ganjar dan Prabowo Versi LSI
Ini Faktor Penyebab Elektabilitas Anies di Bawah Ganjar dan Prabowo Versi LSI

Faktor kesukaan masyarakat berdampak pada elektabilitas Anies.

Baca Selengkapnya