Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Apakah PKS tetap bisa bersaing di Pemilu 2014?

Apakah PKS tetap bisa bersaing di Pemilu 2014? aksi pks. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Lembaga Survei Nasional (LSN) menyatakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) adalah partai yang kurang disukai pemilih di antara partai Islam lainnya. Hasil survei menunjukkan hanya 30,5 persen responden yang menyukai PKS dan tertinggi disuka adalah PPP dengan 45,8 persen.

Salah satu penyebabnya adalah kasus korupsi yang menjerat elite PKS. Hal ini menurunkan citra partai dakwah tersebut.

Apakah PKS masih bisa bersaing dengan partai berbasis islam dalam pemilu 2014?

Orang lain juga bertanya?

"Masih sangat memungkinkan," jawab pengamat politik Arya Fernandez saat dihubungi merdeka.com, Minggu (24/11).

Arya menambahkan paling penting PKS harus dapat mengelola isu yang sedang berkembang. Salah satunya, mengenai isu penyadapan. Karena dengan begitu PKS akan mendapatkan perhatian dari publik.

"Hindari memainkan isu korupsi, karena PKS terjerat banyak kasus," katanya. "Isu tentang tidak boleh rangkap jabatan, karena satu-satunya menteri yang tidak rangkap jabatankan hanya PKS. Isu tentang nasionalisme juga bisa, agar mendapatkan kepercayaan sekmen nasionalis," tambahnya.

Walaupun begitu, Arya tidak menafikkan pentingnya evaluasi diri dalam tubuh PKS. Karena setelah tertangkapnya Lutfhi Hasan, kepercayaan masyarakat terhadap kader PKS mulai menurun.

"Sejauh ini PKS sudah baik, karena permasalah elit PKS tidak pernah mencuat ke publik. Tetapi tetap PKS perlu melakukan pembenahan terhadap kader," tegasnya.

Tahap selanjutnya, pengamat politik ini mengingatkan agar PKS tetap melakukan konsolidasi dengan partai-partai yang memiliki visi dan misi sama. "Dan jangan melupakan konsolidasi dengan internal," tutup Arya.

Sebelumnya, Kasus korupsi yang menjerat elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sepertinya berdampak signifikan terhadap citra partai Islam itu. Bahkan, dari lima partai berideologi/berbasis massa Islam peserta Pemilu 2014, PKS adalah yang paling kurang disukai pemilih.

Hasil survei Lembaga Survei Nasional (LSN) yang dirilis di Jakarta, Minggu (24/11), menunjukkan hanya 30,5 persen responden yang menyukai PKS. Tertinggi disuka adalah PPP dengan 45,8 persen, kemudian PKB 44,1 persen, PAN 40,7 persen dan PBB 35,8 persen.

Hal ini sejalan dengan sentimen negatif yang diterima PKS lewat pemberitaan media. Sepanjang Mei-Oktober 2013, sebanyak 33,23 persen pemberitaan di lima media cetak nasional dan 21,48 persen di media online, memberitakan negatif partai yang dipimpin Anis Matta.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP: Kelihatan PKB Enggak Nyaman Ada PKS di Koalisi Perubahan
PDIP: Kelihatan PKB Enggak Nyaman Ada PKS di Koalisi Perubahan

Politikus PDIP Deddy Yevry Sitorus menduga PKB sebenarnya tidak nyaman berkoalisi dengan PKS.

Baca Selengkapnya
Anomali, PKB Pimpin Jawa Timur tapi Anies-Cak Imin Kalah Telak dari Prabowo-Gibran
Anomali, PKB Pimpin Jawa Timur tapi Anies-Cak Imin Kalah Telak dari Prabowo-Gibran

Anies-Cak Imin berada diurutan terbawah dalam survei di Jawa Timur, tertinggal jauh.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Partai Politik Terbaru Versi Poltracking
Elektabilitas Partai Politik Terbaru Versi Poltracking

Poltracking menggelar survei tatap muka pada 29 Oktober-3 November 2023.

Baca Selengkapnya
Herannya PKS Atas Hasil Survei AMIN yang Selalu Buruk
Herannya PKS Atas Hasil Survei AMIN yang Selalu Buruk

Pendiri Indo Barometer Muhammad Qodari mengatakan bahwa PKS merupakan tulang punggung kubu Anies-Imin dalam mendulang suara.

Baca Selengkapnya
PKS Siapkan 3 Nama Maju Pilgub Jakarta 2024: Ahmad Syaikhu, Sohibul Iman, Mardani Ali Sera
PKS Siapkan 3 Nama Maju Pilgub Jakarta 2024: Ahmad Syaikhu, Sohibul Iman, Mardani Ali Sera

Tiga nama itu merupakan kader PKS. Tidak ada tokoh dari luar PKS.

Baca Selengkapnya
KPU DKI Tetapkan Perolehan Kursi Parpol di DPRD Jakarta, Berikut Persentasenya
KPU DKI Tetapkan Perolehan Kursi Parpol di DPRD Jakarta, Berikut Persentasenya

Hasilnya, PKS menjadi Parpol dengan jumlah suara dan kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya
Mantan Sekjen Blak-blakan Suara PKB Naik tetapi AMIN Kalah, Sebut Ada Sejumlah Faktor
Mantan Sekjen Blak-blakan Suara PKB Naik tetapi AMIN Kalah, Sebut Ada Sejumlah Faktor

Menurut dia, PKB bisa mengambil manfaat penuh dari peristiwa politik saat ini

Baca Selengkapnya
Real Count KPU Suara Masuk 65,57%: PPP Terancam Tak Masuk ke DPR
Real Count KPU Suara Masuk 65,57%: PPP Terancam Tak Masuk ke DPR

Komposisi parpol yang berada di atas ambang batas parlemen sebesar 4 persen tidak terlalu banyak perubahan.

Baca Selengkapnya
PSI Terancam Gagal ke Senayan, Ini Kata Grace Natalie
PSI Terancam Gagal ke Senayan, Ini Kata Grace Natalie

Survei Poltracking Indonesia menunjukkan partainya terancam gagal masuk Senayan dalam Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Parpol Terbaru Versi LSI Denny JA, Siapa Tertinggi?
Elektabilitas Parpol Terbaru Versi LSI Denny JA, Siapa Tertinggi?

Temuan LSI, terjadi dinamika elektabilitas partai sebagai peserta Pemilu.

Baca Selengkapnya
Survei Populi Center: Elektabilitas Gerindra Nyaris Samai PDIP, PPP dan PSI Terancam Tak Lolos
Survei Populi Center: Elektabilitas Gerindra Nyaris Samai PDIP, PPP dan PSI Terancam Tak Lolos

Populi Center menggelar survei tatap muka pada 28 November-5 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Gerindra Rajai Sumatera Barat, PDIP Hanya Dapat 2 Persen
Survei Indikator: Gerindra Rajai Sumatera Barat, PDIP Hanya Dapat 2 Persen

Indikator menggelar survei politik di Sumatera Barat pada 26 Juni-10 Juli 2023.

Baca Selengkapnya