Apresiasi Pertemuan Mega-Prabowo, PKS Tetap Tegaskan #KamiOposisi
Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengapresiasi pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, pertemuan tersebut baik demi kepentingan bangsa. Meski memuji, dia menegaskan, PKS tetap berprinsip harus ada pihak oposisi dan politik yang beretika.
"Tetap kita ini sedang membangun demokrasi beretika. Sehingga saya pribadi tetap hastag-nya kami oposisi. Ketika bertemu Ibu Megawati atau bertemu dengan siapa pun boleh dan baik," katanya di Komplek Parlemen Senayan, Kamis (25/7).
-
Apa harapan PKS dari pertemuan dengan relawan Anies? Syaikhu berharap pertemuan ini menjadi awal persatuan untuk memenangkan Anies Baswedan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Siapa yang memimpin Sidang PPKI? Sidang bersejarah itu dipimpin oleh Soekarno.
-
Siapa Ketua Dewan Syuro PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Apa tujuan pertemuan PDIP di Bali? 'Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.'
-
Siapa yang menginisiasi pertemuan relawan Anies dan PKS? Pertemuan Simpul-Simpul Relawan Anies Baswedan bersama PKS ini diinisiasi oleh Ketua Relawan Nasional Indonesia Anies Muhammad Erwin Hamzah yang disemarakkan dengan lebih dari 100 simpul relawan yang lain.
-
Siapa saja yang hadir di Rakernas PKS? Acara tersebut dihadiri Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al Jufri, Aboe Bakar Al-Habsyi, dan Hidayat Nur Wahid.
Dengan PKS berada di luar pemerintahan, menurutnya, maka pihaknya menjadi partai penyeimbang dan akan menciptakan check and balance di pemerintahan. Oleh karena itu, dia mengajak seluruh pendukung 02 di Pilpres 2019 untuk menggunakan #kamioposisi.
"Buat masyarakat pendukung Pak Prabowo-Sandi pilihan etis sesuai dengan etika dan logika adalah kami oposisi. Tetapi ketika pertemuan (Mega-Prabowo), kita (tetap) menyatakan oposisi sehingga masyarakat tahu tetap garis perjuangannya lurus tetapi komunikasinya berjalan," tegasnya.
Untuk memastikan sikap politik PKS, Mardani menyebut majelis syuro PKS akan menggelar rapat. Rencananya rapat tersebut paling lambat diselenggarakan sebelum Oktober 2019.
"Mungkin Pak Sohibul Iman dan Pak Mustafa Kamal yang akan melakukannya. Yang jelas sebelum Oktober," tandasnya.
Reporter: Delvira HutabaratSumber: Liputan6.com (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKS menegaskan penting adanya pihak yang mengontrol pemerintahan.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah, meminta publik tidak menyimpulkan pertemuan antara Megawati dengan Prabowo sebagai pertanda PDIP telah melunak.
Baca SelengkapnyaHasto menilai pertemuan Prabowo dan Cak Imin merupakan hal yang bagus.
Baca SelengkapnyaKetua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini menjawab apakah PKS menjadi oposisi atau koalisi Prabowo.
Baca SelengkapnyaSementara dari pihak Gerindra, ketum Partai Prabowo Subianto, Wakil Ketua Umum Budisatrio Djiwandono sampai ketua harian Partai, Ahmad Sufmi Dasco.
Baca SelengkapnyaMenurut Said, pertemuan Megawati dan Prabowo sangat baik dan bisa saja membahas visi bangsa ke depan.
Baca SelengkapnyaSalim berharap, agenda Rakernas PKS dapat membangun kolaborasi dalam membangun bangsa.
Baca SelengkapnyaMenurut Habiburokhman, tak ada masalah antara Prabowo dengan PKS.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut pertemuan tersebut bukan untuk menentukan arah politik PDIP lima tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaPrabowo bakal merangkul semua pihak untuk bersatu membangun Indonesia.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ahmad Muzani mengakui PKS adalah sahabat lama dari Gerindra
Baca SelengkapnyaDasco menyebut, pertemuan Prabowo dengan PKS masih menunggu kabar Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri kembali ke Indonesia.
Baca Selengkapnya