Aria Bima: Jangankan Ahok, Habib Rizieq dan Munarman Silakan Masuk PDIP
Merdeka.com - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diklaim akan masuk PDIP usai bebas dari penjara. Spekulasi itu diutarakan rekan Ahok sewaktu pimpin Pemprov DKI, Djarot Saiful Hidayat yang juga politikus PDIP.
Terkait hal itu, Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Aria Bima menyambut baik wacana tersebut. Menurut dia, PDIP terbuka bagi semua kalangan.
Aria menyebut, keterbukaan PDIP terlihat saat Pengacara Habib Rizieq, Kapitra Ampera mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dengan kendaraan politik PDIP. Bahkan, Aria mengatakan jika pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab ikut bergabung pintu selalu terbuka dengan syarat kesamaan landasan dalam bernegara.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Bagaimana hubungan Ahok dan Puput? Walaupun usia mereka berbeda jauh, keluarga mereka kini hidup dalam keharmonisan. Mereka bahkan diberkahi dengan dua anak yang bernama Yosafat dan Sarah Eliana.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kapan Ahok menikahi Puput? Pada tanggal 25 Januari 2019 yang lalu, eks Gubernur DKI Jakarta menikah pada usia 52 tahun, sementara pada saat itu Puput masih berusia 22 tahun.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
"Jadi jangankan Ahok (Basuki Tjahaja Purnama), mau Habib Rizieq, mau Munarman, mau Kapitra, silakan. Karena PDIP adalah rumah kebangsaan, yang lain juga bisa masuk. Asalkan atapnya NKRI, pondasinya Pancasila, dan pilarnya adalah kebhinnekaan dan UUD 45," ujar Aria, Jakarta Pusat, Selasa (27/11).
Sementara itu Aria menampik, isu masuknya Ahok ke PDIP guna mendongkrak elektabilitas Jokowi dalam kontestasi Pilpres.
"Jadi Ahok dan PDIP itu bukan soal elektabilitas. ini soal kebangsaan kita. Kapitra masuk, yang dulu berseberangan dengan Ahok," tutur dia.
Sebelumnya Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat mengungkap, bekas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bakal bergabung dengan partai besutan Megawati Soekarnoputri itu. Apabila Ahok keluar dari penjara dan kembali ke politik.
Djarot mengungkap hal itu ketika rapat konsolidasi PDIP di Kota Sleman, Yogyakarta, Senin (26/11). Dia mulanya menceritakan percakapannya dengan Ahok untuk meyakinkan para Ahokers mendukung pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
"Mas tolong pendukung-pendukung kita itu, kalau bisa jangan Golput. Kalau bisa pilih Pak Jokowi. Di samping itu, dia harusnya memilih PDI Perjuangan," kata Djarot menirukan ucapan Ahok.
Ahok pun menyanjung PDIP sebagai partai di garis depan menjaga Pancasila dan menjaga masyarakat dari ujaran kebencian. Momen itu, terungkap keinginan Ahok masuk partai berlambang banteng moncong putih.
"Makanya dia bilang, 'kalau nanti saya masuk politik, saya akan pasti masuk PDI Perjuangan'," ungkap Ahok ditirukan Djarot.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya, PDIP membuka peluang Ahok dan Djarot maju Pilgub Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaGerindra tengah mempertimbangkan nama Bobby Nasution di Pilgub Sumut
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.
Baca SelengkapnyaAhok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaAhok menyebut, Anies memang masuk bursa dan menjadi salah satu dari 10 nama yang diusulkan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaDjarot juga menyinggung bahwa PDIP memiliki kader asli Betawi seperti Rano Karno.
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang
Baca Selengkapnya