Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Arief Poyuono Bicara Kemungkinan Poros Baru di Luar Teuku Umar - Kertanegara

Arief Poyuono Bicara Kemungkinan Poros Baru di Luar Teuku Umar - Kertanegara Prabowo Bertemu Megawati. ©Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono bicara kemungkinan terbentuknya poros baru sebagai respons pertemuan poros Teuku Umar dan Kertanegara. Menurutnya, ada pihak yang tidak senang bila poros Teuku Umar dan Kertanegara terwujud.

"Isu terbentuknya poros Kertanegara dan Teuku Umar setelah pasca Pilpres ini ketum Gerindra dan PDIP bertemu dua kali, bisa menyebabkan terbentuknya poros baru yang kurang begitu happy dengan pertemuan poros Kertanegara dan Teuku Umar," kata Arief lewat pesan kepada wartawan, Sabtu (10/8).

Menurutnya, jika poros baru terbentuk dari tujuh parpol di luar PDIP dan Gerindra, maka mereka bisa melakukan posisi tawar yang lebih besar dan kuat kepada Jokowi. Sehingga poros Teuku Umar - Kertanegara bisa berantakan.

"Jika ketujuh parpol menekan Joko Widodo dengan mengancam akan di luar pemerintahan hal ini bisa terjadi karena tujuh parpol tersebut punya chemistry hubungan yang kuat juga," tuturnya.

Arief menyinggung kedekatan sosok Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketum NasDem Surya Paloh, ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Partai Golkar. Menurutnya, SBY bisa mengambil langkah politik tak terduga. Sebab, dia punya kekuatan di luar parpol. Salah satunya kedekatan dengan Jenderal (Purn) Luhut Binsar Panjaitan dan Jenderal (Purn) AM Hendropriyono. Arief menyebut mereka 'three musketeer general', pengatur kekuasaan di republik ini.

"Jangan anggap enteng SBY loh, kalau sudah bangun dari kesedihannya dan melakukan konsolidasi politik maka peta politik bisa berubah semua. Jadi ini harus jadi pertimbangan juga loh dan tidak boleh terlena," ucap Arief.

"Apalagi Joko Widodo sangat membutuhkan dukungan politik penuh untuk menuntaskan program-program agar sukses di periode ke dua," ucapnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Poros Sandi-AHY Kian Meredup, Meski Ganjar-Ridwan Kamil Menguat
Poros Sandi-AHY Kian Meredup, Meski Ganjar-Ridwan Kamil Menguat

Namun PPP berpeluang untuk meninggalkan koalisi Ganjar, jika Ridwan Kamil jadi Cawapres.

Baca Selengkapnya
PKB Tertarik Gabung Poros Alternatif Sandiaga-AHY: Boleh Kalau Cak Imin Masuk
PKB Tertarik Gabung Poros Alternatif Sandiaga-AHY: Boleh Kalau Cak Imin Masuk

PKB mempunyai syarat Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bisa menjadi calon presiden atau calon wakil presiden.

Baca Selengkapnya
Parpol Diprediksi Pertahankan Koalisi Pilpres, Pilgub DKI Jakarta 2024 Bakal Bentuk Tiga Poros
Parpol Diprediksi Pertahankan Koalisi Pilpres, Pilgub DKI Jakarta 2024 Bakal Bentuk Tiga Poros

CEO Lembaga Survei Proximity Indonesia, Whima Edy Nugroho mengatakan, tiga poros itu tidak akan jauh dari koalisi parpol pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Baca Selengkapnya
PKB Komitmen Tak Mau Satu Kubu dengan Ridwan Kamil di Pilkada
PKB Komitmen Tak Mau Satu Kubu dengan Ridwan Kamil di Pilkada

Huda menjelaskan bahwa Pilkada Jabar akan lebih baik bila diisi dengan 3 poros.

Baca Selengkapnya
PKS Inginkan Dua Poros di Pilgub Jakarta: Menarik, Peluang Menang Lebih Besar
PKS Inginkan Dua Poros di Pilgub Jakarta: Menarik, Peluang Menang Lebih Besar

PKS lebih menginginkan ada dua poros untuk Pilgub Jakarta 2024

Baca Selengkapnya
CSIS Sebut Dua Poros di Pilpres 2024 Sulit Terwujud, Ini Alasannya
CSIS Sebut Dua Poros di Pilpres 2024 Sulit Terwujud, Ini Alasannya

"Wacana dua poros sampai saat ini sepertinya masih akan sulit diwujudkan,"

Baca Selengkapnya
PDIP Lagi Hitung Baik Buruknya Jika Cuma Dua Capres di Pilpres 2024
PDIP Lagi Hitung Baik Buruknya Jika Cuma Dua Capres di Pilpres 2024

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengaku partainya terbuka untuk membahas kemungkinan terbentuknya dua poros di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Tak Dukung Ridwan Kamil, PKB Bakal Usung Calon Sendiri di Pilgub Jabar 2024
Tak Dukung Ridwan Kamil, PKB Bakal Usung Calon Sendiri di Pilgub Jabar 2024

Partai yang dipimpinan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ini hanya membutuhkan sembilan kursi lagi.

Baca Selengkapnya
Masa Depan Jokowi Usai Dipecat PDIP, Golkar dan Gerindra Jadi Alternatif Politik Baru
Masa Depan Jokowi Usai Dipecat PDIP, Golkar dan Gerindra Jadi Alternatif Politik Baru

Masa depan politik Jokowi menjadi sorotan setelah PDIP memutuskan melepasnya. Golkar dan Gerindra siap menerima Jokowi dengan tangan terbuka.

Baca Selengkapnya
Bisa Usung Sendiri, PKB Tetap Cari Koalisi untuk Lawan Khofifah di Pilgub Jatim
Bisa Usung Sendiri, PKB Tetap Cari Koalisi untuk Lawan Khofifah di Pilgub Jatim

Poros di luar Khofifah nantinya juga akan dilakukan bersama partai politik lain.

Baca Selengkapnya
Mencari Cawapres Prabowo Setelah Golkar dan PAN Bergabung
Mencari Cawapres Prabowo Setelah Golkar dan PAN Bergabung

Koalisi gemuk ini diyakini akan mempersulit konfigurasi cawapres untuk dipasangkan dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya
Demokrat Mulai Melunak soal Jargon Perubahan, Opsi Sandi-AHY Kian Menguat
Demokrat Mulai Melunak soal Jargon Perubahan, Opsi Sandi-AHY Kian Menguat

Ketua Bappilu PPP, Sandiaga Uno ingin mengajak Demokrat dan PKS bergabung.

Baca Selengkapnya