Arief Poyuono Bicara Kemungkinan Poros Baru di Luar Teuku Umar - Kertanegara
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono bicara kemungkinan terbentuknya poros baru sebagai respons pertemuan poros Teuku Umar dan Kertanegara. Menurutnya, ada pihak yang tidak senang bila poros Teuku Umar dan Kertanegara terwujud.
"Isu terbentuknya poros Kertanegara dan Teuku Umar setelah pasca Pilpres ini ketum Gerindra dan PDIP bertemu dua kali, bisa menyebabkan terbentuknya poros baru yang kurang begitu happy dengan pertemuan poros Kertanegara dan Teuku Umar," kata Arief lewat pesan kepada wartawan, Sabtu (10/8).
Menurutnya, jika poros baru terbentuk dari tujuh parpol di luar PDIP dan Gerindra, maka mereka bisa melakukan posisi tawar yang lebih besar dan kuat kepada Jokowi. Sehingga poros Teuku Umar - Kertanegara bisa berantakan.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Bagaimana efek persatuan Jokowi dan Prabowo? “Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum,“ sambungnya.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Apa yang bisa dilakukan Jokowi untuk kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Siapa yang diuntungkan jika Jokowi gabung Golkar? 'Paling tidak mempengaruhi kekuasaan pasca pilpres atau pileg dan massa transisi kekuasaan ke depan,' sambungnya.
-
Apa peran Golkar dalam koalisi Prabowo? Golkar dan PAN yang menjadi partai pengusung teranyar juga memiliki kandidat yang bisa diusulkan ke Prabowo.
"Jika ketujuh parpol menekan Joko Widodo dengan mengancam akan di luar pemerintahan hal ini bisa terjadi karena tujuh parpol tersebut punya chemistry hubungan yang kuat juga," tuturnya.
Arief menyinggung kedekatan sosok Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketum NasDem Surya Paloh, ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Partai Golkar. Menurutnya, SBY bisa mengambil langkah politik tak terduga. Sebab, dia punya kekuatan di luar parpol. Salah satunya kedekatan dengan Jenderal (Purn) Luhut Binsar Panjaitan dan Jenderal (Purn) AM Hendropriyono. Arief menyebut mereka 'three musketeer general', pengatur kekuasaan di republik ini.
"Jangan anggap enteng SBY loh, kalau sudah bangun dari kesedihannya dan melakukan konsolidasi politik maka peta politik bisa berubah semua. Jadi ini harus jadi pertimbangan juga loh dan tidak boleh terlena," ucap Arief.
"Apalagi Joko Widodo sangat membutuhkan dukungan politik penuh untuk menuntaskan program-program agar sukses di periode ke dua," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun PPP berpeluang untuk meninggalkan koalisi Ganjar, jika Ridwan Kamil jadi Cawapres.
Baca SelengkapnyaPKB mempunyai syarat Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bisa menjadi calon presiden atau calon wakil presiden.
Baca SelengkapnyaCEO Lembaga Survei Proximity Indonesia, Whima Edy Nugroho mengatakan, tiga poros itu tidak akan jauh dari koalisi parpol pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaHuda menjelaskan bahwa Pilkada Jabar akan lebih baik bila diisi dengan 3 poros.
Baca SelengkapnyaPKS lebih menginginkan ada dua poros untuk Pilgub Jakarta 2024
Baca Selengkapnya"Wacana dua poros sampai saat ini sepertinya masih akan sulit diwujudkan,"
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengaku partainya terbuka untuk membahas kemungkinan terbentuknya dua poros di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPartai yang dipimpinan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ini hanya membutuhkan sembilan kursi lagi.
Baca SelengkapnyaMasa depan politik Jokowi menjadi sorotan setelah PDIP memutuskan melepasnya. Golkar dan Gerindra siap menerima Jokowi dengan tangan terbuka.
Baca SelengkapnyaPoros di luar Khofifah nantinya juga akan dilakukan bersama partai politik lain.
Baca SelengkapnyaKoalisi gemuk ini diyakini akan mempersulit konfigurasi cawapres untuk dipasangkan dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaKetua Bappilu PPP, Sandiaga Uno ingin mengajak Demokrat dan PKS bergabung.
Baca Selengkapnya