Artis seksi lawan politikus kawakan, menang mana?
Merdeka.com - Demi meraih kemenangan, berbagai cara pun dilakukan oleh setiap orang. Tak terkecuali bagi partai politik (parpol) peserta pemilihan umum (pemilu) 2014 mendatang.
Salah satu cara untuk meraih perolehan suara, mereka pun tak segan-segan memasang nama artis dalam Daftar Caleg Sementara (DCS) yang diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) beberapa waktu lalu.
Tidak sembarang artis yang direkrut, syarat paling penting adalah tingkat popularitasnya di mata masyarakat. Dengan demikian, parpol mampu meraih jumlah suara yang signifikan untuk lolos ke Senayan.
-
Apa syarat caleg terpilih maju pilkada? Caleg terpilih itu harus bersedia mengundurkan diri.
-
Bagaimana cara politikus maju capres? Sejumlah kandidat maju sebagai capres dengan tujuan ingin menang. Tapi ada juga yang maju karena alasan ingin membantu memperkuat posisi partainya di parlemen sebagai bagian dari upaya mencetak pemimpin jika terjadi kebuntuan politik.
-
Bagaimana poster pemilu menarik minat pemilih? Keindahan visual ini bertujuan untuk menangkap perhatian pemilih dan membuat pesan kampanye lebih mengesankan.
-
Bagaimana agar pemilu dapat mencerminkan kehendak rakyat? Pemilihan umum atau pemilu adalah salah satu mekanisme penting dalam sistem demokrasi, karena melalui pemilu, rakyat dapat menentukan siapa yang akan mewakili dan memimpin mereka di lembaga-lembaga negara.
-
Bagaimana pengaruh caleg terhadap elektabilitas partai? 'Kemudian soal calegnya. Caleg kan sebagai vote gathers, seberapa kuat atau tidaknya ketokohan para caleg juga mempengaruhi dukungan terhadap partai,' tambah Hanggoro.
-
Apa saja syarat jadi caleg? Sementara berdasarkan hasil verifikasi administrasi, mantan narapidana tidak perlu mengumumkan ke publik apabila vonis hukumannya kurang dari lima tahun penjara.
Roro Fitria: Artis jadi Caleg? Sah-sah saja
Parpol berorientasi kekuasaan bikin cendekiawan enggan gabung
Tak heran jika nama-nama seperti Angel Lelga, Venna Melinda dan bahkan Lyra Virna yang mundur dari bursa pencalegan. Mereka menjadi senjata bagi PPP dan Demokrat dalam pertarungan politik dalam setahun mendatang.
Namun, sanggupkah mereka berhadapan dengan politikus kawakan?
Pengamat politik dari Charta Politika, Arya Fernandez menyangsikan kemampuan mereka dalam memenangi Pemilu 2014, terutama jika lawannya sudah lama berkecipung di dunia politik. Kondisi itu terekam jelas saat berlangsungnya Pemilu 2009 lalu.
"Kalau berkaca di 2009, banyak juga artis yang tumbang dan gagal menuju ke Senayan. Data di DPR periode 2009-2014, enggak sampai 5 persen artis yang tembus ke Senayan," ungkap Arya saat berbincang dengan merdeka.com, Minggu (28/4).
Kondisi semakin berat untuk dijalani para artis ketika harus bertarung di daerah pemilihan (dapil) yang berat, atau daerah yang bukan merupakan basis dari partai pengusung nama artis. Mereka yang tidak memiliki kemampuan berbicara atau komunikasi secara otomatis bakal gugur.
"Sulit juga karena artis ini akan berhadapan dengan politisi-politisi senior yang sudah punya basis massa kuat di daerah dan punya jaringan kuat juga. Sementara artis diunggulkan karena populer," jelasnya.
Jika hanya mengandalkan popularitas dan tanpa persiapan matang, dipastikan artis tersebut hanya jadi penonton dalam pertarungan politik mendatang. Terlebih, jumlah artis yang terdaftar dalam DCS pun diperkirakan tidak akan sampai 1 persen dari jumlah anggota DPR yang mencapai 6 ribu orang.
"Kalau tidak persiapkan diri dengan baik dan benar. Misal siapkan program dengan benar, susun isu-isu hingga matang. Tapi kalau hanya andalkan popularitas, maka bakal kalah dalam bertempur, karena untuk menang di 2014 tak cukup andalkan popularitas semata," paparnya.
Baca juga:
Parpol rangkul artis seksi, rakyat tetap ogah nyoblos
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Elektabilitas bakal menjadi pekerjaan rumah (PR) yang cukup berat.
Baca SelengkapnyaUjang memandang fenomena majunya artis dalam Pilkada 2024 bisa jadi hanya sebagai cara Partai untuk mengejar popularitas.
Baca SelengkapnyaDia menyarankan agar para artis yang menjadi ketua timses sebaiknya harus mengerti harapan dan cita-cita masyarakat daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaArtis-artis tanah air yang turut beradu nasib maju di Pilkada 2024. Mereka siap bersaing dan beradu gagasan dengan para penantangnya
Baca SelengkapnyaMenurut Ridwan Kamil, kondisi demokrasi di tanah air masih perlu diperbaiki
Baca SelengkapnyaTina Toon kembali terpilih sebagai anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 kembali diramaikan dengan perlombaan para artis untuk mendapatkan kursi sebagai anggota legislatif.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 menjadi momen penting bagi seluruh warga negara Indonesia, tak terkecuali para artis terkenal.
Baca SelengkapnyaDeretan artis ini kompak mendukung calon presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaNovita Hardini jadi peraih suara terbanyak sementara dari kalangan artis yang bersaing di Dapil Jatim.
Baca SelengkapnyaDilansir dari situs resmi mkri.id, saat ini tercatat sudah ada 277 permohonan gugatan Pilkada 2024 yang dilayangkan ke MK. Dari 277 gugatan
Baca SelengkapnyaNamun sayang, segala upaya yang telah dilakukan justru gagal. Raihan suara yang berhasil dikumpulan Anisa tak sesuai harapan.
Baca Selengkapnya