Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Asal tak langgar konstitusi, Demokrat tak permasalahkan Jokowi-JK jilid II

Asal tak langgar konstitusi, Demokrat tak permasalahkan Jokowi-JK jilid II Debat Capres putaran terakhir. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengatakan tak mempermasalahkan wacana pengusungan kembali Joko Widodo dengan Jusuf Kalla (JK), selama tidak berbenturan dengan undang-undang. Meski begitu dia menyerahkan keputusan berada di tangan masyarakat.

"Kalau misalnya memang itu tidak melanggar konstitusi dan dibolehkan atau ada amandemen dan sebagainya, ya kami dengan senang hati yang penting kan sebenarnya untuk masyarakat, masyarakat, harus lebih sejahtera lebih baik," ujar Nurhayati di Kompleks Parlemen, Jakarta Selatan, Selasa (27/2).

Diketahui JK sudah dua kali menjadi cawapres ketika bersama Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokowi. Hal ini dinilai berbenturan dengan Pasal 7 UUD 45. Dalam pasal itu menyatakan hanya presiden dan wakil presiden hanya bisa memegang dua kali masa jabatan. Wacana duet kembali Jokowi-JK muncul ketika Rakernas PDIP lalu.

Orang lain juga bertanya?

JK sendiri sudah pernah menyatakan tak berniat maju lagi lantaran sudah tua. Dia menyerahkan kepada anak-anak muda untuk memimpin bangsa. Nurhayati menilai umur sebenarnya bukan halangan bagi JK untuk maju. Namun, dia kembalikan lagi masyarakat lah yang menentukan apakah mantan Ketum Golkar itu pantas maju kembali menjadi wakil presiden.

"Kan semua yang mau nyapres mudah-mudahan sehat. Kita yakin masyarakat yang menentukan," kata dia.

Nurhayati menilai pemerintahan Jokowi-JK tak luput dari kekurangan. Meski hal tersebut, bukan jadi alasan mereka tak bisa maju kembali.

"Tentunya yang kami selalu cermati penegakan hukum yang berkeadilan. Proses demokrasi berjalan dengan baik dan kami yakin Pak Jokowi-JK juga akan memelihara demokrasi dan proses penegakan hukum yang berkeadilan," ujarnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres
Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres

Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Dukung Anies, Airlangga Yakin Tak Pengaruhi Suara Golkar di Pemilu 2024
Jusuf Kalla Dukung Anies, Airlangga Yakin Tak Pengaruhi Suara Golkar di Pemilu 2024

Airlangga tak khawatir JK dukung Anies. Sebab, keponakan JK Erwin Aksa berada di barisan pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Ketum Golkar Hormati JK Dukung Anies: Kami Tetap Solid
Ketum Golkar Hormati JK Dukung Anies: Kami Tetap Solid

merupakan tokoh senior dan mantan Ketua Umum Partai Golkar yang sosoknya harus dihormati.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Ungkap Dinamika Hubungan Jokowi dan Megawati
Moeldoko Ungkap Dinamika Hubungan Jokowi dan Megawati

Relasi Jokowi kepada Megawati tidak berubah meski keduanya kini berbeda jalan politik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Deklarasikan Dukungan untuk RK, Said Abdullah: Mari Berkompetisi Secara Sehat
Jokowi Deklarasikan Dukungan untuk RK, Said Abdullah: Mari Berkompetisi Secara Sehat

Sebagai mantan presiden sebaiknya Jokowi sama-sama mendukung pelaksanaan Pilkada yang jujur supaya masyarakat mendapatkan pemimpin terbaik.

Baca Selengkapnya
Beda Sikap Jokowi pada 2 Putusan MK yang Berimbas ke Gibran & Kaesang
Beda Sikap Jokowi pada 2 Putusan MK yang Berimbas ke Gibran & Kaesang

Dua putusan MK tersebut memiliki efek langsung buat kedua putra Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Boleh Kampanye dan Memihak, Timnas AMIN Duga Penggiringan Aparat Sudah Dimulai
Jokowi Sebut Boleh Kampanye dan Memihak, Timnas AMIN Duga Penggiringan Aparat Sudah Dimulai

Timnas AMIN tidak khawatir Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpihak hingga menggiring aparat untuk mendukung salah satu paslon Capres-Cawapres.

Baca Selengkapnya
Gerindra Ungkap Hubungan Jokowi-Prabowo Pasca RUU Pilkada Batal Disahkan
Gerindra Ungkap Hubungan Jokowi-Prabowo Pasca RUU Pilkada Batal Disahkan

Hal ini lantaran Parlemen yang membatalkan pengesahan Revisi Undang-Undang (RUU) Pemilu atau Pilkada.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Tak Akan Kampanye, Ganjar: Sangat Hormat, Apalagi Semua Netral
Jokowi Akui Tak Akan Kampanye, Ganjar: Sangat Hormat, Apalagi Semua Netral

Terlebih, kata Ganjar, semua pihak juga ikut netral dalam menghadapi pemilu serentak 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati Elus Dada, Buka-bukaan Isu Tak Akur dengan Presiden Jokowi Singgung 3 Periode
VIDEO: Megawati Elus Dada, Buka-bukaan Isu Tak Akur dengan Presiden Jokowi Singgung 3 Periode

Megawati Soekarnoputri juga menjawab soal jabatan presiden menjadi tiga periode. Mega tegas mengatakan masih paham dengan UU dan tap MPR

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Dukung Anies, Budiman Sudjatmiko: Joe Biden Sekalipun Kami Santai Saja
Jusuf Kalla Dukung Anies, Budiman Sudjatmiko: Joe Biden Sekalipun Kami Santai Saja

Menurut Budiman, dukungan dari Wapres ke-10 dan ke-12 RI itu tidak berpengaruh banyak ke suara Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tanggapi Demo Tolak Revisi UU Pilkada: Itu Sangat Baik
Jokowi Tanggapi Demo Tolak Revisi UU Pilkada: Itu Sangat Baik

Jokowi memastikan pemerintah akan mengikuti putusan Mahkamah Konstitusi terkait syarat pencalonan kepala daerah pada Pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya