Ayo Jaga TPS: Prabowo-Sandi 62% dan Jokowi-Ma'ruf 37%, dari 6,2 Juta Suara
Merdeka.com - Aplikasi Ayo Jaga TPS mencatat saat ini perolehan suara sementara pasangan calon presiden-wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno unggul dibandingkan Capres-cawapres nomer urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Co-Founder AyoJagaTPS.com Mochammad James Falahuddin mengatakan, perolehan suara Prabowo-Sandi 62,75 persen dan Jokowi-Ma'ruf Amin 37,25 persen.
"Data terakhir masuk suara sekitar 6,4 juta suara. Dan 62 persen, dari 02, sisanya 01," kata Mochammad James dalam diskusi Polemik MNCTrijaya, 'Pemilu Serentak yang Menghentak' di d'consulate resto dan longe, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (19/4).
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran unggul dalam Pilpres? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Suara apa yang diraih Prabowo-Gibran di Sulawesi Utara? Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengesahkan suara pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di wilayah Sulawesi Utara. Prabowo-Gibran meraup 1.229.069 suara. Hal ini berdasarkan hasil rapat rekapitulasi wilayah Sulawesi Utara yang digelar di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/3).
-
Apa prestasi utama Prabowo Subianto? 'Menhan Prabowo mencatatkan jumlah Net Sentiment tertinggi, yaitu 27,518, yang merupakan indikator kuat dari jumlah besar percakapan positif yang berpusat pada kinerjanya. Hal ini menjadi penanda penting, tidak hanya bagi dirinya tetapi juga bagi Kabinet Indonesia Maju secara keseluruhan,'
-
Di mana Prabowo-Gibran unggul? 'Menurut wilayah, Prabowo-Gibran unggul di semua wilayah, kecuali Jawa Tengah DIY,' kata Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi, dalam jumpa pers online, Selasa (26/12).
Dia pun mengklaim, data yang didapat resmi dan valid. Sebab, data yang didapat berdasarkan dari data C1 setiap TPS. Masyarakat, kata dia, mengupload C1 dari TPSnya masing-masing.
"Pertama, kami yakin data kami valid. Karena pertanyaan paling mendasar memastikan bahwa data dan C1 benar-benar di-submit orang yang hadir di TPS. Untuk itu kami terpaksa, jika ingin mendaftar, NIK, plus foto KTP-nya," kata James.
Timnya pun memastikan data tersebut benar. Sebab itu setiap pengguna aplikasi harus menyertakan KTP dan nomer telepon. Dia pun menjelaskan ada beberapa wilayah yang belum terisi, seperti Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
"Kami memastikan data itu dari yang hadir. Memang sempat dari awal menyusun aplikasi, kalau di Sosmed terverifikasi susah. Terpaksa kami pakai NIK, nomor KTP, user 470 ribu download aplikasi," ungkap James.
"Sebarannya merata hampir seluruh Indonesia, Setengah lebih dari TPS. Data terakhir. 6,4 juta sudah merata," lanjut dia.
Sementara itu, sejumlah lembaga survei merilis hasil quick count atau hitung cepat. Dalam hitung cepat tiga lembaga survei pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Indo Baro Meter
Jokowi-Ma'ruf: 54,32 persenPrabowo-Sandi: 45,68 persenSurat suara masuk: 99,67 persen
Litbang Kompas
Jokowi-Ma'ruf: 54,52 persenPrabowo-Sandi: 45,48 persenSurat suara masuk: 97,00 persen
Poltracking Institute
Jokowi-Ma'ruf: 55,21 persenPrabowo-Sandi: 44,79 persenSurat suara masuk: 97,30 persen
Sementara itu, real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga pukul 5.48 WIB, Sabtu (20/4) pagi, sudah 37.075 dari 813.350 tempat pemungutan suara atau TPS yang sudah masuk. KPU mencatat suara pasangan Jokowi-Ma'ruf 3.864.982 suara atau 54,72 persen, sedangkan Prabowo-Sandi memperoleh 3.198.455 suara atau 45,28 persen..
Quick count lembaga-lembaga survei bukanlah hasil final Pemilu 2019, baik untuk pemilihan presiden maupun legislatif. Hasil resmi akan dikeluarkan oleh KPU sebagai penyelenggara Pemilu yang menjalankan amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
Hitungan di KPU Masih Berlangsung
Saat ini proses penghitungan resmi masih dilakukan oleh KPU. Rekapitulasi dilakukan secara berjenjang, mulai dari tingkat kecamatan ke kabupaten, provinsi, hingga ke nasional.
Tahapan penghitungan dan rekapitulasi suara tertuang dalam PKPU Nomor 7 Tahun 2019 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2019. Proses ini dimulai dari tingkat TPS.
17 April-18 April 2019
Setelah tempat pemungutan suara (TPS) ditutup, penghitungan dimulai. Di sini masing-masing saksi dari dua calon atau partai akan ikut menyaksikan proses penghitungan.
Setelah itu dibuat berita acara, hasil penghitungan dan alat kelengkapan TPS diserahkan ke Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK). Di seluruh Indonesia, terdapat total 809.563 TPS.
18 April sampai 5 Mei 2019
Setelah selesai di tingkat kecamatan akan diserahkan ke KPU kabupaten/kota.
20 April-8 Mei 2019
Selesai di tingkat KPU kabupaten/kota, hasil rekapitulasi diserahkan ke KPU provinsi.
22 April hingga 12 Mei
Proses penghitungan suara dilakukan di tingkat provinsi sebelum diserahkan ke KPU Pusat.
25 April-22 Mei 2019
Setelah menerima rekapitulasi dari provinsi, KPU pusat akan mempublikasikan suara sah secara nasional.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Paslon nomor urut 02 Prabowo-Gibran unggul sementara
Baca SelengkapnyaData sementara yang masuk ke KPU sebesar 66,61 persen.
Baca SelengkapnyaData KPU Kamis (22/2) pukul 23.00 WIB, sudah ada 619.579 TPS yang melaporkan hasil pemungutan suara atau 75,26%.
Baca SelengkapnyaPerolehan suara Prabowo-Gibran sebanyak 59,8 persen suara.
Baca SelengkapnyaHasil real count KPU suara masuk dari berbagai dari daerah mencapai 63,54 persen
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran memperoleh 90 suara. Ganjar Pranowo - Mahfud MD yang mendapatkan 76 suara. AMIN 61 suara
Baca SelengkapnyaData Kamis, 22 Februari 2024 pukul 10.00 WIB, sudah ada 613.030 TPS yang melaporkan hasil pemungutan suara dari total 823.236 TPS di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dari lawannya.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo dan Mahfud MD kalah dari Prabowo-Gibran di Salatiga.
Baca SelengkapnyaDi urutan kedua pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud Md dengan perolehan 283.796 suara.
Baca SelengkapnyaHasil quick count Litbang Kompas suara masuk 53,50% menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan 59,78 persen suara
Baca SelengkapnyaPasangan Prabowo-Gibran sementara unggul dari Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud MD.
Baca Selengkapnya