Aziz Syamsuddin tegaskan dua kali maju Munaslub di rapat pleno Golkar
Merdeka.com - Rapat pleno Partai Golkar berlangsung tertutup di DPP partai Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (13/12). Dalam rapat itu, terjadi perdebatan tentang proses munaslub harus melalui rapimnas atau cukup pleno tingkat DPP saja.
Sebuah sumber merdeka.com menyebutkan, Aziz Syamsuddin dalam rapat itu menyatakan diri akan maju di Munaslub nanti. Aziz ingin menjadi ketua umum Golkar menggantikan Setya Novanto yang terjerat kasus korupsi e-KTP di KPK.
"Aziz menyatakan maju," kata sumber yang ikut rapat di dalam.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Kapan Golkar akan mengadakan Munas? Posisi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ramai menjadi perbincangan, terlebih soal rencana musyawarah nasional (Munas) partai tersebut akhir tahun ini.
-
Mengapa Zulkifli Hasan dikabarkan akan kembali jadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran? Ini menunjukkan adanya kesinambungan dalam kebijakan ekonomi yang telah dibangun sebelumnya, serta harapan untuk membawa stabilitas di tengah tantangan yang ada.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
Dia mendengar Aziz mengucapkan kesiapan maju itu sampai dua kali. Menurut dia, sah saja karena setiap kader Golkar berhak mencalonkan diri sebagai ketua umum.
"Dua kali nyatakan maju," kata pengurus DPP Golkar ini.
Menurut sumber ini, sudah ada kesepakatan untuk menggelar munaslub. Tapi persoalan harus rapimnas atau tidak menjadi perdebatan. Menurut sumber ini, dalam AD/ART Golkar tidak ada aturan yang menyatakan munaslub harus melalui Rapimnas.
Rapat Pleno Partai Golkar ©2017 merdeka.com/iqbal s nugrohoSementara itu, sebelum memasuki ruang rapat pleno,Politisi Golkar Aziz Syamsuddin menegaskan, penyelenggaraan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) harus melalui Rapat Pimpinan Nasional bukan rapat pleno. Saat ini, DPP Golkar tengah mengadakan rapat pleno untuk membahas Munaslub.
"Kalau malam ini bukan tentang munas, munas itu harus melalui mekanisme rapim nasional, tanggal dan tempat munas itu harus lewat rapimnas, kalau pleno itu bukan," kata Aziz di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (13/12).
Ketua Badan Anggaran DPR itu menyebut, jika Munaslub diadakan tanpa melewati Rapimnas akan menjadi cacat prosedur. Saat dikonfirmasi tentang kesiapannya ikuti Munaslub, Aziz mengaku siap maju menjadi calon ketua umum.
"Insya Allah maju, insya Allah. Untuk menciptakan demokrasi," ucapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Perdagangan (Mendag) ini mengaku berat mengemban amanah dari para kader partainya.
Baca SelengkapnyaUsulan ini bila tetapkan, bisa diterapkan pada penyelenggaraan Muktamar PPP mendatang.
Baca SelengkapnyaAgus Gumiwang hingga Bamsoet masuk dalam radar Plt Ketua Umum Golkar.
Baca SelengkapnyaKendati Edy masih malu-malu mengungkapkan niatnya untuk maju di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaAdies mengatakan pihaknya akan memutuskan kandidat Plt Ketum melalui rapat pleno yang digelar pada malam ini Selasa (13/8) dengan dihadiri pengurus.
Baca SelengkapnyaBobby dikabarkan sudah mendapat restu dari Presiden Jokowi untuk berlaga di Pilgub 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaZulhas sudah memenuhi semua syarat, baik persyaratan umum dan syarat khusus.
Baca SelengkapnyaWaketum Partai Golkar Bambang Soesatyo sebelumnya mengungkapkan ada empat nama yang akan menjadi calon ketua umum.
Baca SelengkapnyaMuktamar PKB di Jakarta pada tanggal 2 hingga 3 September 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan dalam Muktamar ke-VI PKB di Nusa Dua Bali, Sabtu (24/8) malam.
Baca SelengkapnyaAgung melanjutkan untuk nama-nama yang akan ditunjuk partai tentu akan mengikuti hasil rapat pleno, termasuk kemungkinan Agus Gumiwang menjadi pelaksana tugas.
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Pakar DPP Partai Golkar Agung Laksono menyebut informasi itu dia terima dari Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Golkar Erwin Aksa.
Baca Selengkapnya