Azwar Anas ajak politik bergembira, hindari saling menjelekkan

Merdeka.com - Bakal calon wakil gubernur Jawa Timur, Abdullah Azwar Anas mengaku menjalani proses politiknya dengan suka-cita. Suami Ipuk Fiestiandani ini diusung PDIP-PKB dan dipasangkan dengan Saifullah Yusuf (Gus Ipul).

Sejak ditetapkan sebagai Cawagub oleh PDIP pada 15 Oktober lalu, Anas sudah mengunjungi puluhan daerah di Jawa Timur, mulai dari wilayah Mataraman, Madura, Tapal Kuda, dan yang terakhir, di hari Sabtu dan Minggu (12/11) malam kemarin, dia melakukan safari politiknya di wilayah Pantura, yaitu Gresik, Lamongan, Tuban, dan Bojonegoro.

"Kami merasakan kesolidan yang luar biasa. Dan yang terpenting, semua menjalani proses politik dengan kegembiraan. Itu paling penting, berpolitik dalam kegembiraan," tegas Anas saat berada di Lamongan.

Menurut Anas, dengan menjalani proses politik dengan penuh kegembiraan, dia tidak akan terjebak pada berbagai persoalan politik, seperti permusuhan ataupun saling menjelek-jelekkan satu calon dengan calon yang lain.

"Tapi kita akan menjalankan festival kolaborasi program yang saling memberi masukan untuk pengembangan daerah," sambung bupati Banyuwangi dua periode ini.

Dalam gelar 'tour' politiknya di wilayah Pantura itu, politikus 44 tahun tersebut menggelar pertemuan tertutup dengan para kader partai pengusung di tiap daerah.

Selain itu, Anas juga mengunjungi beberapa kepala daerah, seperti misalnya, bertemu Bupati Tuban, Fathul Huda dan Wabupnya, Noor Nahar Husein, serta Ketua DPRD Tuban Miyadi.

"Kita bicarakan strategi-strategi yang fun, kreatif, inspiratif, yang mampu menggerakkan orang untuk menghasilkan manfaat bagi sekitarnya," paparnya.

Di wilayah-wilayah yang dikunjungi, Anas juga selalu berkoordinasi dengan para kepala daerahnya. Anas, misalnya, menggelar pertemuan tertutup selama satu jam dengan Bupati Tuban Fathul Huda, Wabup Tuban Noor Nahar Husein, dan Ketua DPRD Tuban Miyadi.

"Semuanya kita jahit, kita perkuat seduluran ini. Alhamdulillah respons semuanya baik, luar biasa pokoknya. Apa bentuk respons baik itu, ya bisa diartikan sendiri. Konsolidasi terus berjalan. Inisiatif-inisiatif muncul, geraknya seirama. Oke pokoknya," aku Anas.