Bagaimana cara mantan presiden kritik biar pemerintah tak sakit hati
Merdeka.com - Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku ada elemen di lingkar Istana yang tak suka dengan kritik yang disampaikannya. Oleh sebab itu, SBY menghilang sejenak untuk tak mengkritik pemerintah. Lantas bagaimana cara mantan presiden kritik biar pemerintah tak sakit hati?
Pengamat politik Ray Rangkuti menilai SBY harus meninggalkan jabatan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, jika ingin mengkritik pemerintah. Apabila SBY masih menjabat Ketua Umum Partai Demokrat akan syarat kepentingan politik.
"Kritik itu tidak melihat apa yang dulu dilakukannya, susah dia (SBY) Ketum parpol, dia (SBY) harus meletakkan jabatan Ketum dulu," ujar Ray Rangkuti saat dihubungi merdeka.com, Selasa (9/2).
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Kenapa Yusril protes Bambang walkout? Yusril mengungkit Bambang pernah tersandung kasus hukum dan kini masih berstatus tersangka. 'Kami patut mempertanyakan status Pak Bambang Widjojanto sendiri. Beliau itu kan tersangka, P21 dilimpahkan ke kejaksaan, di-deponer status beliau itu lagi. Apa sekarang ini? Tersangka selamanya, seumur hidup tersangka,' kata Yusril di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (4/4).
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
SBY, kata dia, mantan Presiden RI-6 harus lebih berhati-hati dalam mengkritik kebijakan pemerintah kabinet kerja. Meski kritiknya membangun, SBY mempunyai partai yang berada di parlemen. Oleh sebab itu, pihak istana beranggapan adanya kepentingan politik.
"Kritik boleh-boleh saja, karena presiden dulu jadi harus hati-hati dia (SBY) mengkritik," kata dia.
Selain itu, dia menilai jika ada elemen di lingkar Istana yang tak suka dengan kritik yang disampaikannya. Bahkan hingga mengirimkan pesan yang tak membuat nyaman SBY. SBY harus melaporkan ke polisi, jika ada unsur ancaman atau teror.
"Kalau ancaman lapor ke polisi jangan membuat seolah-olah istana negatif. Apabila itu pesan pemberitahuan SBY tak usah takut," ujar dia.
Sebelumnya, Presiden ke enam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kerap menyampaikan pandangannya tentang kebijakan yang diambil oleh pemerintah Presiden Jokowi. Melalui media sosial, SBY sering sampaikan sejumlah pandangan dan pengalamannya selama 10 tahun memimpin negeri.
Namun beberapa bulan belakangan ini, SBY sempat menghilang berkomentar tentang pemerintah. Karena ada elemen di lingkar Istana yang tak suka dengan kritik yang disampaikannya.
"Saya masih ingat kalau tidak salah dulu sekian bulan lalu, ketika saya sekali-sekali melepas Twitter, ada pihak yang tidak suka, ada elemen di lingkar kekuasaan yang tidak nyaman bahkan mengirim pesan kepada saya," kata SBY dalam wawancara itu dikutip merdeka.com, Selasa (9/2).
Menurut SBY, ini negara demokrasi siapa pun berhak bicara. Dia bahkan menyindir ada orang yang dulu vocal mengkritik pemerintah namun ketika sekarang berada di kekuasaan justru tak mau dikritik.
"Saya pikir ini negara demokrasi tentu siapa pun termasuk saya punya hak untuk berbicara. Dan memang politik itu, kalau saya, saya ingat dulu banyak yang ketika dulu tidak berada di kekuasaan kritisnya luar biasa, menyerang, menghajar, tetapi tidak sedikit begitu berada di lingkar kekuasaan kurang suka dikritik," sindir SBY. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlebih, memang ada pihak yang tidak menginginkan Demokrat berada di dalam pemerintahan.
Baca SelengkapnyaSBY marah melihat ada kadernya yang asyik ngobrol saat dia sedang memberikan arahan.
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan, menjaga demokrasi itu penuh tantangan. Maka untuk menjaga demokrasi tersebut diperlukan perjuangan.
Baca SelengkapnyaSBY meminta kader Demokrat itu tidak bicara dan mendengarkan arahan penting darinya.
Baca SelengkapnyaSBY meminta AHY untuk bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan pemimpin lintas sektor.
Baca SelengkapnyaSBY meminta agar kader Demokrat berjuang di tengah politik pragmatis.
Baca SelengkapnyaSusilo Bambang Yudhoyono merespons soal kritikan yang disampaikan kalangan akademisi terkait demokrasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDia pun mengingatkan agar Partai Demokrat paham akan soal etika politik.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tidak disangka terjadi ketika SBY mendadak marah sampai menunjuk ke arah kader.
Baca SelengkapnyaAnies menuturkan, ada tiga hal prinsip demokrasi. Yaitu kebebasan berbicara khususnya mengkritik pemerintah.
Baca SelengkapnyaPKS menegaskan penting adanya pihak yang mengontrol pemerintahan.
Baca Selengkapnya