Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Baguss Bersatu Minta BPN Tak Fitnah Ipang Wahid Soal Tabloid Indonesia Barokah

Baguss Bersatu Minta BPN Tak Fitnah Ipang Wahid Soal Tabloid Indonesia Barokah Barisan Gus dan Santri Bersatu (Baguss Bersatu). ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Barisan Gus dan Santri Bersatu (Baguss Bersatu) mengimbau kepada Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno untuk tidak asal memfitnah Irfan Wahid (Ipang Wahid) sebagai sosok di balik peredaran Tabloid "Indonesia Barokah".

Presidium Baguss Bersatu Aizzudin Abdurrahman mengatakan, tudingan BPN ke Ipang Wahid, yang juga salah seorang koordinator Baguss Bersatu, sama sekali tidak beralasan dan politik menebar fitnah harus disudahi, jangan dilanjutkan.

"Kita selalu mengedepankan berpolitik yang santun dan ramah, menyampaikan gagasan politik yang baik. Bahkan, Pak Prabowo dan Pak Sandi sowan ke Tebuireng juga dilayani dengan baik oleh Gus Solah. Pak Sandi melangkahi makam ulama kami, ya kami tidak reaktif dan memakluminya sebagai kekhilafan. Nah, ini kok tiba-tiba memfitnah Gus Ipang Wahid?" kata Gus Aiz, sapaan akrab Aizuddin Abdurrahman.

Baguss Bersatu sendiri adalah relawan yang digerakkan para gus dan santri yang tidak hanya dari jaringan Pesantren Tebuireng Jombang. Baguss Bersatu digerakkan oleh jaringan yang selama ini bergabung di Barisan Gus Sholah (Baguss) dan dikenal sebagai kelompok relawan yang merepresentasikan sikap dan pemikiran KH Sholahuddin Wahid (Gus Sholah) terhadap fenomena dan situasi masyarakat, termasuk soal politik.

Ipang Wahid, putera Gus Sholah sekaligus cicit pendiri NU KH Hasyim Asyari, adalah salah seorang koordinator Baguss Bersatu. Gus Aiz menegaskan, Ipang Wahid selama ini tidak pernah menerapkan pola kampanye dengan persebaran tabloid ke masjid-masjid.

Website indonesiabarokah.com bagus, menyemaikan politik rahmatan lil 'alamin. Menurut dia, bisa jadi ada yang mencomot nama serta logo 'Indonesia Barokah' dalam konten-konten kreatif digital termasuk website yang digarap Ipang Wahid ke dalam Tabloid Indonesia Barokah.

"Gus Ipang Wahid saya rasa tidak segegabah itu, dalam dunia periklanan dan konsultan politik saya kira dia termasuk pioneer, karya-karyanya banyak berkesan hingga saat ini, mainnya dia di konten kreatif digital yang membawa kegembiraan dalam politik. Bukan di tabloid," ujar Gus Aiz.

Dia mengingatkan agar BPN Prabowo-Sandi berhati-hati dalam melontarkan tudingan. Karena tidak menutup kemungkinan Tabloid Indonesia Barokah justru dibuat oleh pihak tertentu agar dikesankan sebagai yang didzalimi untuk mendapat simpati publik.

"Kasus hoax Ibu Ratna Sarumpaet harusnya menjadi pelajaran politik kita bersama," ujar Pengasuh Ponpes Al-Masruriyyah Tebuireng Jombang tersebut yang juga masih cucu dari pendiri NU, KH Hasyim Asy’ari.

Sebelumnya, Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, di sejumlah media menuding Ipang Wahid berada di balik Tabloid Indonesia Barokah. "Ada satu hal menarik yang mungkin butuh klarifikasi, logo di website dan tabloid itu sama dan juga di website jejak digital Ipang Wahid kelihatan, patut diduga terlibat Tabloid Indonesia Barokah," kata Andre.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
CEK FAKTA: Hoaks Cover Majalah Tempo Bergambar Gibran tentang Jejak Fufufafa di Kaskus
CEK FAKTA: Hoaks Cover Majalah Tempo Bergambar Gibran tentang Jejak Fufufafa di Kaskus

Benarkah cover Majalah Tempo bergambar Gibran tentang jejak Fufufafa di Kaskus?

Baca Selengkapnya
Datangi Bareskrim, KBA News 'Ngadu' Medianya Dicatut Sebar Isu Kapolri Senyap Menangkan Prabowo-Gibran
Datangi Bareskrim, KBA News 'Ngadu' Medianya Dicatut Sebar Isu Kapolri Senyap Menangkan Prabowo-Gibran

CEO KBA News, Ramadhan Pohan menyatakan nama medianya telah dicatut untuk menyebarkan informasi tersebut

Baca Selengkapnya
Heboh Situs Partai Tulis soal Fufufafa Hina Prabowo, Begini Klarifikasi Gerindra
Heboh Situs Partai Tulis soal Fufufafa Hina Prabowo, Begini Klarifikasi Gerindra

Habiburokhman mengatakan, pihak yang ingin adu domba Gerindra tak akan pernah berhasil.

Baca Selengkapnya
Ramai di Twitter, Gibran-Ibas Pasangan Capres Cawapres Pilihan Milenial
Ramai di Twitter, Gibran-Ibas Pasangan Capres Cawapres Pilihan Milenial

Gibran yang sejak lama mengaku mengidolakan Ibas hanya bisa tertawa saat melihat poster dirinya disandingkan dengan Ibas.

Baca Selengkapnya
Budi Gunawan Bantah Ada Pakta Integritas BIN-Pj Bupati Sorong Menangkan Ganjar
Budi Gunawan Bantah Ada Pakta Integritas BIN-Pj Bupati Sorong Menangkan Ganjar

Budi Gunawan membantah ada pakta integrigas BIN dan PJ Bupati Sorong menangkan Ganjar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Viral Baliho Prabowo di Kompleks Tentara Langsung Dicopot Oleh TNI AU
VIDEO: Viral Baliho Prabowo di Kompleks Tentara Langsung Dicopot Oleh TNI AU

Sebuah baliho bergambar Calon Presiden Prabowo Subianto bertuliskan, "Untuk Indonesia Terus Maju"

Baca Selengkapnya
Sindir Prabowo-Gibran Lewat Karangan Bunga, BEM FISIP Unair Langsung Dibekukan
Sindir Prabowo-Gibran Lewat Karangan Bunga, BEM FISIP Unair Langsung Dibekukan

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (FISIP Unair) dibekukan oleh dekanat FISIP UNAIR.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Kabareskrim Skak Benny Asal Ngomong Sosok T Bos Judi | Mahfud Geram Polemik Habib Baalawi
TOP NEWS: Kabareskrim Skak Benny Asal Ngomong Sosok T Bos Judi | Mahfud Geram Polemik Habib Baalawi

Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada secara tegas menegur Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Polda Bali soal Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud dan Bendera PDIP jelang Kedatangan Jokowi
Penjelasan Polda Bali soal Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud dan Bendera PDIP jelang Kedatangan Jokowi

Polda Bali memberikan penjelasan terkait pencopotan baliho Ganjar Pranowo-Mahfud MD jelang kedatangan Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
Waspadai Cara Kerja Kelompok Intoleran dan Radikal Bikin Narasi di Dunia Maya
Waspadai Cara Kerja Kelompok Intoleran dan Radikal Bikin Narasi di Dunia Maya

Generasi muda Indonesia seringkali dihadapkan pada perdebatan yang tidak produktif di dunia maya.

Baca Selengkapnya
PDIP Bali Geram Baliho Ganjar-Mahfud Belum Dipasang Lagi: Alasan Estetika Dibuat-buat
PDIP Bali Geram Baliho Ganjar-Mahfud Belum Dipasang Lagi: Alasan Estetika Dibuat-buat

Petugas Satpol PP mencopot bendera PDIP dan baliho di dekat lokasi acara Jokowi.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Bawaslu Soal Baliho Prabowo-Gibran Terpasang di Ikon Welcome to Batam
Penjelasan Bawaslu Soal Baliho Prabowo-Gibran Terpasang di Ikon Welcome to Batam

Penjelasan Bawaslu soal baliho Prabowo-Gibran terpasang di ikon Welcome to Batam

Baca Selengkapnya