Bahas pilpres dan rencana koalisi, Majelis Tinggi Demokrat kumpul di rumah SBY
Merdeka.com - Majelis Tinggi Partai Demokrat dijadwalkan menggelar pertemuan di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (9/7) pukul 14.00 WIB. Pertemuan itu kabarnya akan membahas ajakan koalisi dari Partai Gerindra dan menentukan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan didukung di Pemilu Serentak 2019.
"Iya jam 2 siang (pertemuan Majelis Tinggi Partai Demokrat)," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan saat dikonfirmasi, Senin (9/7).
Syarief menjelaskan, Majelis Tinggi Partai Demokrat memiliki tugas yang cukup strategis, diantaranya menentukan calon legislatif, kepala daerah sampai capres-cawapres.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Apa yang terjadi dengan Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa yang pimpin pertemuan Demokrat? 'ke depan akan ada beberapa pertemuan yang sedang diagendakan oleh Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai ketua umum. Pertama akan ada pertemuan dengan para pengurus di tingkat pusat. Ini rencananya besok akan diadakan di hari Senin, tanggal 4 September,' kata Herzaky ketika dikonfirmasi, Minggu (3/9).
-
Apa yang akan dibahas dalam Rapimnas Gerindra? Dia menjelaskan, dalam Rapimnas akan membahas hal-hal penting yang menjadi sikap politik Partai Gerindra, kemudian akan diumumkan pada saat penutupan Rapimnas.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Kenapa Gerindra tidak akan menjadi mayoritas di kabinet Prabowo-Gibran? 'Ya dari Gerindra sedikit lah (jumlahnya),' kata Dasco di Plataran Senayan, Jakarta, Senin (16/9).
"Majelis Tinggi itu di Partai Demokrat, pertama tugasnya menetapkan caleg DPR RI. Kedua menetapkan gubernur dan wakil gubernur. Yang ketiga menetapkan calon presiden dan wakil presiden. Artinya ini yang menjadi tugas Majelis Tinggi," terangnya.
Tak bahas TGB
Ditanya pertemuan Majelis Tinggi membahas sikap Tuan Guru Bajang yang mendukung Joko Widodo, Syarief menegaskan tak ada pembahasan tersebut.
"Iya kami melihat bahwa perpindahan satu orang dari satu partai ke partai yang lain itu hal yang biasa dan khusus TGB belum menjadi agenda di kami, belum prioritas untuk dibahas," ujar Syarief.
Sikap TGB mendukung Jokowi, kata Syarief, bukan menjadi sikap resmi partai. Menurutnya, sikap TGB itu bersifat pribadi.
"Enggak dong, beda dong, karena itu tanpa sepengetahun DPP Partai Demokrat," ucapnya.
Syarief belum bisa memastikan TGB akan mendapatkan sanksi dari partai atas sikapnya itu. Masalah dukungan TGB ke Jokowi akan dibahas oleh Dewan Kehormatan Partai Demokrat.
"Nanti tanya Dewan Kehormatan," ucap Syarief.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Santoso tidak mengetahui teknis soal pertemuan Jokowi dan SBY.
Baca SelengkapnyaGerindra mengapresiasi pertemuan tertutup Jokowi dengan SBY di Istana Bogor.
Baca SelengkapnyaSBY menilai ajakan PDIP dan Gerindra baik untuk transparansi politik
Baca SelengkapnyaPDIP mengapresiasi sikap Jokowi yang dapat berkomunikasi dengan berbagai pihak, termasuk SBY.
Baca SelengkapnyaDjarot memastikan komunikasi antara Partai Demokrat dengan PDIP tetap terjalin
Baca SelengkapnyaSBY bertemu Presiden Jokowi membahas terkait politik kebangsaan dan politik kenegaraan.
Baca SelengkapnyaSBY bertemu Presiden Jokowi membahas terkait politik kebangsaan dan politik kenegaraan.
Baca SelengkapnyaPertemuan SBY dan Jokowi didorong oleh para partai politik yang tergabung di KIM
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu di Hambalang
Baca SelengkapnyaHerman pun minta doa agar pertemuan SBY dan Megawati dapat terwujud.
Baca SelengkapnyaPertemuan Demokrat dan Gerindra akan membahas isu-isu terkini.
Baca SelengkapnyaDemokrat sedang berada di persimpangan menentukan langkah politik selanjutnya.
Baca Selengkapnya