Bahas Rumah Soekarno, delegasi partai komunis China sambangi PDIP
Merdeka.com - Delegasi partai komunis Shenzen, China bertandang ke markas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (24/11). Kunjungan delegasi yang dipimpin Komite Tetap Partai Komunis Shenzen, Tian Fu ini merupakan kunjungan balasan di mana pada Oktober lalu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Soekarno di Qianhai.
Dalam pertemuan tersebut, PDIP diwakili Hanjaya Setiawan, Andreas Hugo Pareira, Komaruddin Watubun, Ahmad Basarah, Mindo Sianipar dan Djarot Saiful Hidayat. Sementara delegasi Shenzen diwakili Chen Hai, Wang Jinxia,Luo Wei, dan perwakilan House of Indonesia Huang Bo.
"Rumah Soekarno nantinya akan menyediakan flatform internasional bagi kedua negara dan memperkuat kerja sama di bidang politik, ekonomi maupun kebudayaan antar kedua negara," kata Ketua DPP Bidang pembangunan Manusia dan Kebudayaan PDIP Andreas Hugo Pareira, di kantor DPP PDIP, Selasa (24/11).
-
Apa nama asli Soekarno? Soekarno dahulu terlahir dengan nama Kusno.
-
Di mana Ir. Soekarno diasingkan? Melansir dari situs indonesia.go.id, pada tanggal 6 Februari 1949, Ir. Soekarno, Agus Salim, Mohammad Roem, dan Mr. Ali Sastroamidjojo pun diasingkan ke Muntok yaitu Pesanggrahan Menumbing.
-
Siapa yang menghormati Presiden Soekarno dengan nama Jembatan Soekarno? Dulunya Jembatan Soekarno Sebelum berubah nama menjadi Jembatan Ampera yang dikenal sekarang, nama jembatan ini awalnya bernama 'Jembatan Soekarno'. Mengapa? hal ini karena sebagai bentuk penghormatan kepada presiden pertama Indonesia dari masyarakat Suamtera Selatan.
-
Di mana Soekarno tinggal di Bandung? Soekarno memang pernah tinggal cukup lama di Kota Bandung.
-
Kenapa rumah Bung Karno di Bengkulu direnovasi? Rumah itu harus direnovasi terlebih dahulu karena bekas disewa Belanda.
-
Dimana Rumah Rano Karno dibangun? Rumah Rano Karno memiliki luas lahan hampir 1600 meter persegi, memberikan banyak area hijau untuk hunian aktor tersebut.
Pareira menambahkan, bicara soal Soekarno, reputasinya sudah internasional. Soekarno tidak hanya dipandang sebagai pemimpin Indonesia, tapi juga Asia Afrika. pareira meminta pemerintah Kota Shenzen membantu mempercepat proses pelaksanaan pembangunan Rumah Soekarno.
Sementara itu, pemimpin delegasi Tian Fu mengatakan, pihaknya senang bisa kembali ke Indonesia. Rumah Soekarno diharapkan dapat semakin mempererat hubungan kedua negara.
"Rumah Soekarno merupakan pilar yang akan memperkokoh dan mempererat kerjasama bilateral kedua negara di berbagai bidang," ujar Tian Fu. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain bertemu Zhou Leji, Prabowo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) China Li Qiang dan Presiden China Xi Jinping.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo menyampaikan penghargaan atas kehormatan yang diberikan kepada delegasi RI.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo menyampaikan penghargaan atas kehormatan yang diberikan China
Baca SelengkapnyaPrabowo tiba di Tiananmen Square pukul 12.00 waktu setempat.
Baca SelengkapnyaHal ini menunjukkan kolaborasi yang erat serta peningkatan partisipasi China dengan perusahaan Indonesia demi keuntungan kedua negara.
Baca SelengkapnyaKemhan menyebut Menhan ke China untuk mempererat hubungan kerja sama Indonesia dan China utamanya di bidang pertahanan.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden China Xi Jinping di the Great Hall of the People in Beijing, China
Baca SelengkapnyaDi sisi lain, dia menekankan komitmen Indonesia memperkuat persahabatan dan kerja sama dengan China.
Baca SelengkapnyaPrabowo telah memulai lawatannya ke luar negeri, dan negara yang pertama kali dikunjunginya adalah di China.
Baca SelengkapnyaPrabowo tiba di Great Hall of the People pukul 6.30 waktu setempat.
Baca SelengkapnyaDelegasi parlemen Golkar juga membahas kerja sama baik pelatihan ataupun juga kegiatan-kegiatan lainnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden China H.E. Xi Jinping, di the Great Hall of the People in Beijing, China, Senin (1/4).
Baca Selengkapnya