Bajo Bakal Manfaatkan Lahan Pinggir Sungai Bangun Hunian untuk Anak Yatim
Merdeka.com - Dalam debat publik Pilkada Solo, yang diadakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo di The Sunan Hotel Solo, Jumat (6/11) lalu, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) berjanji akan membangun hunian bagi warga miskin di bantaran sungai.
Pernyataan tersebut dinilai kurang tepat, karena bantaran merupakan wilayah yang steril untuk pengendalian banjir.
Ketua Ormas Tikus Pithi Hanata Baris selaku pengusung paslon Bajo, Tuntas Subagyo menyampaikan, program utama Bajo jika terpilih di Pilkada Solo 2020 adalah mewujudkan hunian anak-anak yatim dan fakir miskin.
-
Apa tujuan utama program kerja tim sukses Pilkada? Program kerja tim sukses dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) adalah rencana strategis yang disusun oleh tim pendukung calon untuk mencapai kemenangan dalam pemilihan.
-
Siapa yang memimpin PKK Taliabu di Solo? Rombongan TP PKK Kabupaten Pulau Taliabu dipimpin Ketua TP PKK Zahra Yolanda Aliong Mus Zahra mengungkapkan, kehadiran mereka di acara itu sesuai hasil lomba sebagai pemenang pada HKG tingkat Provinsi Maluku Utara, sehingga berhak mengikuti tingkat nasional.
-
Apa saja yang dipilih di Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Apa komitmen PKB di Pilgub Jabar? 'Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya,' ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6).
-
Apa isu utama Pilkada Jatim 2024? Isu-isu utama yang menjadi perhatian dalam kampanye kali ini meliputi pembangunan infrastruktur, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta penanganan masalah-masalah sosial seperti kemiskinan dan pengangguran.
-
Apa tujuan utama Pilkada? Pilkada ini merupakan sebuah pemilihan yang dilakukan secara langsung oleh penduduk daerah administratif setempat yang sudah berhasil memenuhi syarat.
"Program Bajo yang paling utama nanti adalah, memikirkan anak-anak yatim dan fakir miskin. Itu yang pertama kali yang akan kami siapkan," katanya, Senin (9/11).
Dia mengaku sudah menyiapkan timeline masalah di Solo. Baik tentang banjir, kemacetan, maupun tata kelola kota. Terkait tata kelola, dia menjelaskan, di dalamnya juga terdapat pembangunan hunian bagi anak-anak yatim dan fakir miskin di bantaran sungai.
"Jadi kita sudah menyiapkan hunian-hunian itu dengan memanfaatkan lahan-lahan mangkrak di Solo, termasuk di pinggiran sungai," terangnya.
Menurutnya, bukan dalam arti di bantaran sungai itu akan menyebabkan banjir. Karena pihaknya sudah menyiapkan mekanisme untuk mengatasi banjirnya.
"Hunian-hunian liar di pinggir sungai itu kan banyak. Itu nanti yang akan kita tata semuanya. Kemudian ada sistem pengairan, pompa dam sebagainya. Tanggul-tanggul kita perbaiki semuanya. Termasuk pembuatan sungai bawah tanah untuk mengatasi air ke Solo," ungkapnya.
Tuntas menambahkan, sasaran utama hunian atau tata kelola kota dimaksud adalah untuk memelihara anak yatim piatu dan fakir miskin. Termasuk konsep hunian, juga sudah dipersiapkan. Mulai problem di Solo dan konsep hunian bagi anak yatim piatu dan fakir miskin di bantaran sungai.
"Jadi nanti ada beberapa titik. Salah satunya di daerah Semanggi yang kita lihat belum terkelola baik. Kita juga akan mengakomodir kesulitan dan aspirasi masyarakat di Mojosongo itu masih kekurangan air," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga akan mengakomodir segala kesulitan masyarakat.
"Intinya Bajo ini saya hadirkan di Kota Solo dengan jargon orang cilik yang memang berasal dari wong cilik. Prioritas utama memikirkan anak yatim piatu dan fakir miskin," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Syikhu mengatakan konsep ini mampu menghilangkan sekat antara kepala daerah dengan masyarakat sehingga masyarakat bisa memberikan masukan.
Baca SelengkapnyaProgram satu keluarga miskin satu sarjana adalah program prioritas
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud memiliki program perumahan bernama Rumah Kita-10 juta hunian.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Suswono saat memberikan tausiyah kepada ibu-ibu komunitas Rumah Keluarga Indonesia (RKI) di Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaKoordinator bedah rumah Nimol, Zulfikar menyatakan proses bedah rumah milik Nimol ini akan dilakukan selama 5 hari.
Baca SelengkapnyaDia berharap setidaknya langkah tersebut dapat membantu mempercepat program pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil-Suswono (RIDO) bakal menjalankan Program Kampung Keren Jakarta, yaitu penataan kawasan kumuh agar sehat dan indah.
Baca SelengkapnyaGanjar Gandeng Baznas Percepat Pengentasan Kemiskinan Lewat Bantuan RTLH dan Modal Usaha.
Baca SelengkapnyaProgram itu dijalankan dengan melakukan pemberdayaan keluarga miskin maupun warga yang masih pengangguran
Baca SelengkapnyaRano berencana akan berkunjung ke Kampung Bayam untuk melihat langsung kondisi warganya
Baca SelengkapnyaBanyuwangi menerapkan skema padat karya, dengan melibatkan warga pra sejahtera untuk tenaga kerjanya.
Baca SelengkapnyaSuswono mengatakan, total ada 138 warga Kampung Bayam eks gusuran JIS, sebagian di antaranya tinggal di Rumah Susun (Rusun) Nangrak ditawarkan Pemprov Jakarta.
Baca Selengkapnya