Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Balas budi dan kekeluargaan sulit dihilangkan di pemerintahan

Balas budi dan kekeluargaan sulit dihilangkan di pemerintahan Ilustrasi Pilkada. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara, Irham Dilmy menyebut setiap calon kepala daerah telah menyiapkan kabinet bayangan sebelum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) digelar. Irham bahkan yakin sebagai bentuk balas budi, calon kepala daerah pun menjanjikan posisi strategis kepada orang-orang yang memiliki peran penting untuk kemenangannya.

"Sebelum Pilkada, kabinet bayangan sudah ada. Ini semacam program balas budi dari si calon," kaya Irham dalam diskusi bertajuk 'Pelantikan Kepala Daerah = Pergantian Pejabat Daerah?' di Jakarta, Sabtu (20/2).

Irham menganggap sejauh ini budaya kekeluargaan di pemerintahan masih sulit dihilangkan, khususnya di daerah-daerah. Padahal, seharusnya pejabat daerah yang dipilih karena memang memiliki kemampuan dan rekam jejak yang baik.

"Susah bagi kita menghilangkan kekeluargaan di pemerintahan, khususnya di daerah. Kalau di pemerintahan harusnya kembali ke kompetensi dan rekam jejak," ujar dia.

"Jangan hanya kenal saudara rekan dekat. Posisi kami bertugas melindungi orang enggak boleh dibedakan, enggak boleh dizolimi," tambah dia.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti menyatakan sebagus apapun program yang dicanangkan kepala daerah tidak akan berjalan baik jika sistem kekeluargaan dan balas budi masih mengakar di setiap Pilkada.

"Sebagus apapun program dia belum tentu akan jalan, kita punya banyak program tapi pelaksanaannya enggak ada gairah yang sama dengan kita," tandas dia.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Eks Penyidik KPK Ajak Masyarakat Tak Pilih Calon Kepala Daerah yang Terafiliasi Koruptor di Pilkada 2024
Eks Penyidik KPK Ajak Masyarakat Tak Pilih Calon Kepala Daerah yang Terafiliasi Koruptor di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan digelar pada 27 November nanti. Masyarakat akan memilih pemimpin setingkat Kota, Kabupaten dan Provinsi.

Baca Selengkapnya
ST Burhanuddin Bersih-Bersih Kejagung: Jujur, Masih Ada Jaksa yang Nakal
ST Burhanuddin Bersih-Bersih Kejagung: Jujur, Masih Ada Jaksa yang Nakal

Jaksa Agung ST Burhanuddin menyebut, hingga saat ini masih ada jaksa yang nakal meski persentasenya sudah turun.

Baca Selengkapnya
Pejabat Publik Diminta Teladani Moralitas dan Etika Para Tokoh Sejarah Bangsa
Pejabat Publik Diminta Teladani Moralitas dan Etika Para Tokoh Sejarah Bangsa

Beberapa tokoh dalam sejarah Indonesia, seperti Sutan Sjahrir dan Mohammad Hatta, telah memberikan teladan luar biasa dalam moralitas dan etika publik.

Baca Selengkapnya