Bambang Pacul: Dewan Kolonel PDIP itu Bahan Tertawaan dan Candaan
Merdeka.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP, Bambang Wuryanto atau biasa disapa Bambang Pacul mengatakan, pembentukan Dewan Kolonel yang diinisiasi sejumlah anggota DPR Fraksi PDIP hanya guyonan. Sehingga, hal itu hanya sebagai bahan candaan saja.
"Namanya Kolonel itu pangkat di dalam kemiliteran, ya toh. Dewan kolonel yang ada di Senayan itu kan pasti gojegan (candaan)," kata Bambang Pacul kepada wartawan, Rabu (21/9).
"Ya gojegan itu bahan tawaan, bahan canda-candaan. (Berarti) guyonan," sambungnya.
-
Apa yang dilakukan Kopral Kepala? Mengutip video dari akun Instagram @infokomando.official, Kamis (4/7) seorang Kopka yang diketahui akrab disapa Kopking mengecek kondisi barak prajurit Tamtama.'Wih Kopking sidak langsung barak tamtama 😎Rare video ini, Danbarak menyala.... 🔥,' tulis unggahan.
-
Kenapa Kopral Kepala membawa tongkat komando? Aksi tersebut merupakan parodi dari sang Kopral yang meniru seorang Perwira.
-
Siapa Letnan Kolonel yang menjadi Mendagri era PRRI? Sosok Dahlan Djambek, Letnan Kolonel yang Menjadi Mendagri Era Kabinet PRRI Sumatera Barat memiliki banyak sekali tokoh-tokoh besar yang begitu berpengaruh khususnya di bidang kemiliteran.
-
Siapa yang memimpin kabinet saat pemilu? Pemilu pertama di Indonesia dilaksanakan pada masa kabinet Burhanuddin Harahap.
-
Siapa anggota KORPRI? Korps Pegawai Republik Indonesia atau Korpri adalah wadah untuk menghimpun seluruh pegawai Republik Indonesia demi meningkatkan perjuangan, pengabdian, dan kesetiaan pada cita-cita perjuangan bangsa.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
Ia menegaskan, Dewan Kolonel itu hanya sebuah candaan. Karena, di dalam sebuah politik tidak adanya kepangkatan seperti di lembaga kemiliteran.
"Serius apanya. (Dewan kolonel) Itu kan hanya candaan, gini logikanya, kalau dewan Kolonel itu di kemiliteran, ya toh? Ini orbitnya, orbit politik, orbit politik mana ada pangkat cah bagus. Ya toh, kepangkatannya ya ketua komisi," tegasnya.
"Kepala aja enggak ada, jadi di politik itu, di Senayan ini, itu lebih banyak sering rembukan, kalau enggak ada rapat kan pada kongkow, gitu loh," sambungnya.
Lalu saat itu disinggung, pembuatan Dewan Kolonel untuk mendongkrak elektabilitas Puan Maharani. Ia pun menjewab Dewan Sersan.
"(Dewan Kolonel ini kan buat katanya buat dongkrak elektabilitas Puan) Ah ada juga Dewan Sersan," tutupnya.
Sebelumnya, anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Johan Budi Sapto Pribowo mengakui menjadi inisiator 'dewan kolonel' untuk mendukung pencapresan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Johan bilang, tim ini dibentuk atas inisiatif beberapa anggota Fraksi PDIP DPR.
"Gimana nih kita yang mendukung mbak Puan, gimana kalau kita bikin tim. Tim yang ikut membantu mbak Puan untuk jadi capres. Ini enggak ada kaitannya sama DPP lho ya," kata Johan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/9).
"Tapi kami di Fraksi ada sekelompok orang, ingin menjadi timnya mbak Puan untuk persiapan Pilpres itu," jelasnya.
Akhirnya Johan menyebut tim yang diinisiasi tiga bulan lalu dengan sebutan 'Dewan Kolonel'.
"Kemudian saya usul, kita bentuk aja tim. Saya sebut Dewan Kolonel itu. Gitu ceritanya," kata mantan Jubir KPK ini.
Selain Johan, yang menjadi inisiator adalah Trimedya Panjaitan, Hendrawan Supratikno, Masinton Pasaribu, serta Agustina Wilujeng Pramestuti.
Akhirnya grup ini berkembang. Banyak anggota fraksi PDIP yang loyalis Puan bergabung. Setelah beranggotakan sampai 12 orang ditunjuk dua pimpinan yang disebut sebagai jenderal. Yaitu Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto dan Sekretaris Fraksi PDIP DPR Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.
"Nah kolonel pasti ada jenderal. Jenderalnya adalah Utut sama Pacul. Ini saya cerita sebenarnya," ujarnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Fadil Imran candai Komandan Kapal Polisi (KP) Wisanggeni 8005 Kapten AKBP Nyoto Saptono.
Baca SelengkapnyaHadir Kabareskrim Komjen Wahyu Widada dan Inspektur Pengawasan Umum PolriKomjen Ahmad Dofiri
Baca SelengkapnyaKomeng mengaku saat ini masih menunggu perkembangan untuk dilakukan pelantikan sebagai DPD.
Baca SelengkapnyaApa tanggapan kader-kader PDIP atas ledekan Megawati kepada Puan itu?
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menilai pernyataan Jokowi soal kode 'Pak Lurah' hanya candaan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan Pak Bhabin yang berani meledek Wakapolri Agus Andrianto, Wakapolri pun bereaksi tidak terduga.
Baca SelengkapnyaBambang Pacul mengawali kariernya di dunia politik dengan mengikuti Badiklatpus DPP PDIP tahun 2000-2004.
Baca SelengkapnyaSaat ditanya soal persiapan pelantikan Komeng malah menjawab dengan candaan.
Baca SelengkapnyaMegawati Jawab Kritik Ganjar Capres Petugas Partai, Singgung Posisi Jokowi
Baca SelengkapnyaKetua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryato alias Pacul, melaporkan kepada Puan Maharani selaku panglima tempur PDIP.
Baca SelengkapnyaEks sekretaris BUMN Said Didu sentil pernyataan Ketum Golkar Bahlil Lahadalia soal 'Raja Jawa'.
Baca SelengkapnyaJika Terpilih Menjadi Anggota DPD, Segini Gaji dan Tunjangan yang Akan Diterima Komeng
Baca Selengkapnya