Bambang Pacul soal Gibran di Pilkada Jateng: Tergantung Perintah Ketua Umum PDIP
Merdeka.com - Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto atau biasa disapa Bambang Pacul menanggapi potensi Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka pada Pilkada 2024 menyusul beredarnya survei Pilkada Jawa Tengah.
"Boleh boleh saja (survei)," kata Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu tersebut di Solo, Kamis (20/1).
Ia mengatakan sesuai dengan aturan maka siapa pun boleh mencalonkan, dipilih, maupun memilih pada pelaksanaan pilkada.
-
Gimana caranya memilih pemimpin yang baik? Cara memilih pemimpin yang baik pertama adalah dengan melakukan riset serta analisis pada calon pemimpin. Cari tahulah tentang latar belakang, pengalaman hingga visi misi calon pemimpin. Tak hanya itu, Anda juga perlu memastikan mengevaluasi kinerja dan rekam jejak calon pemimpin yang pernah dilakukan di masa lalu.
-
Gimana menurut Kartika Putri cara ngeliat pemimpin yg baik? Bahkan, menurut wanita kelahiran 20 Januari 1991, daripada hanya debat saja, mengaji menjadi sarana yang bagus untuk melihat sosok pemimpin yang baik.
-
Apa yang Raffi Ahmad lakukan sebelum memutuskan tawaran Pilkada? Raffi Ahmad Mempertimbangkan Tawaran dari Dico Ganinduto membuat Raffi Ahmad mempertimbangkannya matang-matang. Dia akan berdoa dan melakukan shalat istikharah mencari jawaban dari Tuhan.
-
Kapan saat yang tepat untuk memilih pemimpin? Dalam Islam, pemilihan pemimpin adalah proses yang sangat penting dan harus dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
-
Gimana cara kita memilih pemimpin yang benar? Ia menjelaskan bahwa hidup dalam kebohongan dan manipulasi hanya akan melahirkan pemimpin yang tidak dapat dipercaya. 'Jadi, jangan sampai kita mendukung pemimpin yang terpilih dengan cara-cara yang tidak baik. Jika kita memilih dengan cara yang salah, maka hasilnya pun akan salah,' ungkap Ustadz Das'ad.
-
Siapa yang bisa jadi pemimpin? 'Pemimpin adalah penjual harapan.' – Napoleon Bonaparte
"Namun di situ kan ada aturan tambahannya, misalnya UU Pilkada harus didukung minimal 20 persen dari partai maupun gabungan partai, ada yang harus mengumpulkan KTP sekian," katanya.
Ia mengklaim Jawa Tengah sendiri merupakan kandang PDIP. Oleh karena itu, bukan perkara sulit untuk memenangkan calon yang diusung partai berlambang banteng tersebut.
"Tinggal perintah partainya apa, perintah ketua umum tegak lurus. Selama ada rekomendasi dari ketua umum, ya bisa saja. Sama dengan Mas Ganjar (Gubernur Jawa Tengah) dulu, kami ini tegak lurus pada perintah ketua umum," katanya.
Sementara itu, pada kesempatan tersebut ia berpendapat untuk memilih pemimpin maka harus dilihat rekam jejak yang bersangkutan.
"Kalau TNI, Polri itu kan sistemnya terlihat jelas. Namun melihat track record (rekam jejak) seseorang kan gampang. Di situ akan muncul tiga hal, yakni integritas, kompetensi, dan kapasitas," katanya.
Menurut dia, kapasitas seseorang akan terlihat bagaimana orang tersebut menghadapi sebuah masalah.
"Kapasitas ini seperti cc (kapasitas mesin kendaraan), cc ini adalah kecerdasan dalam menyelesaikan masalah. Kalau cc-nya rendah, menghadapi masalah ya macet," katanya.
Termasuk mengenai survei, dikatakannya, hanya sebatas persepsi dan bersifat dinamis.
"Akan bergerak dari waktu ke waktu, nggak ada survei yang cocok banget, pertempuran darat itu sangat keras," katanya.
Sebelumnya, pada hasil survei Charta Politika Indonesia yang beredar di sejumlah media sosial beberapa waktu lalu menempatkan Gibran Rakabuming di posisi teratas untuk elektabilitas tokoh di Jawa Tengah.
Nama tokoh lain yang juga muncul dalam survei tersebut, yakni Taj Yasin Maimoen, Hendrar Prihardi, Rustriningsih, FX Hadi Rudiyatmo, dan Bambang Wuryanto.
FX Hadi Rudiyatmo yang juga kader PDIP dan merupakan Wali Kota Surakarta sebelum Gibran pada survei tersebut menempati posisi ke-6. Sedangkan Bambang Wuryanto yang merupakan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah sekaligus Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu menempati posisi ke-7.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait Pilkada Jawa Tengah, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengakui jika pembahasannya belum sampai terlalu detail.
Baca SelengkapnyaDjarot mengatakan, partainya tengah menunggu surat resmi dari Bawaslu.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan partainya enggan berandai-andai soal kadernya Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSelain Gibran, juga terdapat nama Walikota Medan, Bobby Afif Nasution yang telah diberikan mandat.
Baca SelengkapnyaDia siap membantu untuk memenangkan kader PDIP Andika Perkasa jika ditugaskan maju di Pilgub Jateng.
Baca SelengkapnyaPuan masih enggan menyebutkan nama yang akan diusung oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaPDIP ikut melirik Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menjadi Cawapres Ganjar Pranowo
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah melontarkan statement terkait potensi Ganjar Pranowo berpasangan dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaNamun dari hasil temuan di lapangan dan menyikapi aspirasi warga, Hasto klaim banyak yang kehilangan Ahok.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut dibuat Gibran saat mengikuti sekolah partai beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaSejumlah orang memakai baju PDIP terlihat mengibarkan bendera partai di tengah pendukung Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaMenurut PDIP, Ridwan Kamil sukses memimpin Jawa Barat.
Baca Selengkapnya