Bambang Pacul soal Wacana Megawati Jadi Capres Lagi: Kewenangan di Tangan Ketua Umum
Merdeka.com - Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menegaskan, persoalan pencapresan sudah diatur dalam Kongres V PDIP di Bali. Kewenangan itu ada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Begitu pula dengan wacana Megawati kembali maju jadi capres pada Pilpres 2024. "Soal itu (Megawati maju di Pilpres 2024) kewenangan menentukan capres dan cawapres ada di tangan ketua umum," ujar Bambang di sela mengikuti kunjungan Ketua DPR RI di Balai Kota Solo, Sabtu (11/6).
Kongres Bali, kata dia, diikuti oleh semua komponen dan kader partai. Semua akan tunduk pada hasilnya, termasuk soal Capres 2024.
-
Siapa yang memimpin konsolidasi PDIP di Bali? 'Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.'
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa tujuan pertemuan PDIP di Bali? 'Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.'
-
Siapa yang ditugaskan PDIP untuk melobi PKB? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
"Semua kader pasti akan taat pada keputusan Kongres Bali. Di mana kongres tersebut telah memberikan kewenangan penuh kepada Ketua Umum," tandasnya
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu 2019-2024 ini menyampaikan jika Ketua Umum memiliki pertimbangan dalam menentukan capres dan cawapres.
"Bu Mega pasti punya pertimbangan sendiri. Tidak mungkin pertimbangannya kosong-kosong soal capres. Kita tunggu saja," tutup dia.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia siap membantu untuk memenangkan kader PDIP Andika Perkasa jika ditugaskan maju di Pilgub Jateng.
Baca SelengkapnyaPuan masih enggan menyebutkan nama yang akan diusung oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaPernyataan Puan berbeda dengan Megawati yang menyebut ada yang mau mengambil alih PDIP.
Baca SelengkapnyaPengurus PDIP dari seluruh Indonesia kemballi meminta kesediaan Megawati Soekarnoputri untuk kembali menjadi ketua umum.
Baca SelengkapnyaDjarot Saiful Hidayat mengatakan, kongres PDIP baru akan digelar pada 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaMegawati memiliki hak prerogatif untuk menentukan arah politik PDIP ke depan.
Baca SelengkapnyaPernyataan Megawati tersebut digaungkan berkaitan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, Efriza menilai sulit jika Jokowi ingin mengambil alih PDIP.
Baca SelengkapnyaDia menilai, untuk penetapan ketua umum terdapat tahapan-tahapan yang harus dilalui.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri sudah menyatakan siap kembali menjabat sebagai pimpinan tertinggi di PDIP.
Baca SelengkapnyaMegawati Goda Puan soal Posisi Ketum PDIP, Ini Kata Pakar Politik
Baca SelengkapnyaMegawati awalnya memilih untuk pensiun dari dunia politik di usianya yang ke-77
Baca SelengkapnyaTerkait Pilkada Jawa Tengah, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengakui jika pembahasannya belum sampai terlalu detail.
Baca Selengkapnya